TL|10

2K 152 6
                                    

Pergi di malam hari tanpa tujuan membuat seorang Kim Taehyung kewalahan.Ia bingung harus kemana lagi sekarang.

Rumah Jungkook dan Sana.Itu adalah tempat yang baik untuk ia bermalam.Hanya sehari bolehkan?

Taehyung segera memutarkan mobil sportnya.Membelah jalanan malam ini kota Seoul yang sepi.Mengendarai mobil dia atas rata-rata.

Taehyung kini sudah berada di depan rumah keluarga kecil Jeon.Ia melihat pintu gerbang yang terbuka lebar.Apa Sana lupa menutup nya?

Taehyung langsung saja memasukkan mobilnya dan memarkirkan nya di pekarangan rumah yang cukup besar itu.

Saat Taehyung ingin membuka sealbet nya,tiba-tiba suara teriakan seseorang membuatnya cukup terkejut.

Ia berhenti seketika.Dan saat mendengar teriakkan seseorang lagi,ia dengan cepat membuka sealbet nya dan keluar dari mobil.Ia yakin teriakan itu berasal dari rumah Jungkook.

Saat Taehyung ingin membuka pintu rumah keluarga Jeon.Tiba
-tiba sebuah suara membuat nya terkejut.

DOR...

BRUK...

"SANA!?"kejut Taehyung kala melihat Sana tergeletak di lantai dengan darah yang mengalir hebat.

Taehyung segera berlari ke arah Sana dan menompang kepala Sana.Ia menangis kala melihat tubuh Sana dilumuri banyak Darah.

Sedangkan Jungkook,kini ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat.Ia baru saja membunuh seseorang.

Taehyung segera membawa Sana masuk ke dalam mobilku dan membawa Sana pergi ke rumah sakit.

Jungkook?kini ia hanya bisa menangis.Melihat darah segar yang tersisa di lantai yang menjadi bercak membuat nya mengerang frustasi.

Jungkook pingsan.Ia tidak sadarkan diri sekarang.
"mianhe"


⏬⏬⏬

Taehyung kini sedang menunggu Sana yang sedang di operasi.
Sudah 3 jam lebih Taehyung hanya mondar-mandir di depan pintu ruang operasi berdoa berharap Sana akan baik-baik saja.

Alih-alih berniat tidur di rumah dengan kasur empuk,kini harus bermalam berjaga di rumah sakit dan duduk di kursi duduk.

Dokter keluar dari ruang operasi Sana dan Taehyung segera menghampiri nya.
Bermaksud menanyakan keadaannya.

"Mereka selamat."hanya 2 kata saja yang baru dokter itu katakan tapi sudah membuat Taehyung tersenyum dan tapi bingung,"mereka?siapa?"batin Taehyung tapi ia tidak menggubrisnya.

"Tapi,dia koma.Puluru dengan tekanan tinggi dan tepat pada sisi kirinya,hampir saja membuat ia tidak bisa hidup kembali karena mendekati jantung pasien.Tapi berkat Tuhan ia bisa selamat, walaupun harus mengalami masa koma."Taehyung hanya mengangguk mengerti.Setelah itu dokter pergi meninggalkan Taehyung.

Baru saja 2 minggu kemarin Sana terlepas dari alat-alat rumah sakit dan selamat dari masa kritisnya.Kini kenapa harus kembali dengan keadaan yang lebih buruk.koma.
memperjuangkan hidup dan mati.

Taehyung segera masuk ke ruang inap Sana dan melihat gadisnya itu.

"Sana-ya,sudah cukup.Aku tidak kuat melihat kau selalu terluka seperti ini,membuat ku juga ikut terluka."

  ⏬⏬⏬

Jungkook terbangun dari tidurnya. matanya masih mencoba menyesuaikan cahaya matahari yang masuk lewat gorden.

Jungkook melihat tubuhnya yang penuh dengan darah Sana.Ia mengingat kejadian semalam.

             _-_

Sudah hampir seminggu Jungkook tidak menemui Sana.Ia hanya masih belum berani hanya untuk sekedar menatap wajah Sana.

Ia cukup takut dengan semuanya itu.Takut Sana membencinya karena yang selama ini ia lakukan kepada Sana.

Jungkook tau kabar Sana yang masih selamat tapi harus koma di rumah sakit karena ulahnya.
I

a mengetahui itu dari Tzuyu sahabatnya.

Jujur.Jika ia dibilang rindu dengan Sana,ia sangat merindukan nya dan ingin sekali bertemu dengannya,tapi ya tadi.Ia takut dan belum siap.

Tapi lama-kelamaan rindunya seakan membunuhnya.Ia bernekad akan datang hari ini juga melihat keadaan Sana.

           ⏬⏬⏬

Jungkook kini sedang menatap Sana dengan lekat.perjuangan
nya untuk menemui Sana begitu sulit.Ia harus melewati Taehyung sepupunya dengan satu hantaman di pipi mulusnya.
Untung saja Tzuyu ada di sana dan menghentikan Taehyung yang terus memukuli jungkook.

Jungkook duduk di samping Sana.Ia menggenggam tangan kecil milik Sana.Air mata kini sudah membasahi pipinya.Tidak
biasa ia menangis karena Sana.

"Sana-ya,bhogosipta.Aku mohon maafkan aku karena selalu memarahi dan menyalahkan mu.
Aku memang namja bodoh yang selalu menyakiti mu.Aku memang tidak pantas untukmu.
Sana,bangunlah. Apa kau tidak lelah?aku merindukanmu, maafkan aku."Jungkook menangis.air mata sudah tidak bisa ia tahan.

Jungkook memeluk Sana.berharap
Sana bisa merasakan nya dan mendapatkan energi dari jungkook.

"Sana kau tidak ingin merayakan natal bersama ku?
malam ini malam natal Sana-ya.
Ayo bangun."pinta Jungkook.

Diluar sana.Taehyung dan Tzuyu dapat mendengar semua perkataan Jungkook.Tzuyu menangis,melihat kedua sahabatnya itu kini sedang di guncang cobaan cinta.

"Tzu"panggil Taehyung tapi tidak di gubris oleh Tzuyu.

"Kau masih marah kepadaku?"
pertanyaan bodoh apa itu Kim Taehyung?jelas-jelas dia mendiami mu."ada yang ingin aku bicarakan?"

"Di rumah saja.Setelah Sana pulih nanti."potong Tzuyu cepat.Ia hanya mengangguk Karena pertanyaan ini juga harus ia tanyakan dulu pada Sana.

√TBC
Gimana?dapat gak sedih-sedih nya gitu?kalo gak berarti aku gak berbakat.ok,gpp.jangan lupa vote ya.makasih anyoeng!!!

Two loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang