Ekstra part Sakook

2.2K 141 15
                                    

Jungkook kini tengah berjalan-jalan setalah penatnya 2 hari berkerja tanpa sedikitpun istirahat.Ia juga membutuhkan udara luar bukan?

Jungkook kini berada di Osaka, Jepang.mengingat ia sedang di Osaka,di tempat lahir istrinya itu,Jungkook berpikir apa yang sedang di lakukan istrinya itu?dimana dia berada?

Apakah ia di Osaka?Jika iya,
maka Jungkook akan menyarinya.
Tapi sayangnya Jungkook tidak tahu dimana rumah gadis itu berada.

Jungkook mengeratkan jaketnya yang cukup tebal karena udara yang cukup dingin.Suhu disini sekarang -18° dan itu cukup dingin.

Saat sedang berjalan,Jungkook tak sengaja menabrak seseorang dan itu adalah seorang anak laki-laki sekitar berusia 3-4 tahunan.

"Kau tidak apa-apa?"tanya Jungkook sambil membantu anak itu bangun."hm,aku tidak apa-apa paman."jawabnya lucu.

"Jeongsan!"panggil seorang wanita dan bisa Jungkook simpulkan itu adalah ibu dari anak yang tadi ia tabrak.

Jungkook tidak dapat melihat dengan jelas wajah ibu dari anak itu,karena si ibu langsung memeluk anaknya.

"Kau kemana saja sayang?"
terdengar suara lirih dari ibu itu.

"Maaf,tadi saya menabraknya."
Sesal Jungkook,dan ibu itu mendongak ke atas menatap Jungkook.

Deg...

Jungkook terdiam.Begitupun dengan sang ibu anak itu.
Mereka saling menatap,sebelum sebuah suara menghentikan aksi mereka.

"Sana!"Sana gadis itu, menoleh kebelakang dan melihat sosok seorang pria yang sudah 2 tahun ini menemani nya.

Sana segera memberikan Jeongsan kepada pria itu dan pergi sebelum sebuah tangan kekar menahan nya.

Sana tau itu tangan Jungkook.
Ia segera memberi kode kepada Daniel dan menuyuruh nya untuk pergi terlebih dahulu.

Sepeninggal Daniel,Jungkook segera menarik tangan Sana dan mengakibatkan jatuh kedalam pelukannya.

Jungkook memeluk Sana erat tanpa ada niatan Sana untuk membalas nya.

"Bhogosipo."lirih Jungkook.
kini air mata tidak bisa di bendung lagi oleh keduanya.
Tapi Sana mencoba untuk kuat dan tidak mengeluarkan air matanya.

Jujur.jika ia dikatakan rindu dengan Jungkook memang benar.
Bahkan sangat benar.Wajah Jeongsan yang sangat mirip dengan Jungkook membuat rasa rindunya semakin menumpuk.

Sana melepaskan pelukan Jungkook,dan membuat Jungkook sedikit kecewa.Ia menatap Sana yang juga ikut menatapnya.

"Kenapa kau bisa disini?"tanya
Sana sinis."aku ada pekerjaan dan aku tak sengaja bertemu denganmu.Sana-ya,kumohon kembali lah."mohon Jungkook sambil memegang tangan Sana.

"Tidak bisa." "Waeyo?" "Aku sudah memiliki keluarga dan juga anak."

Jungkook terdiam.Apakah namja tadi adalah suami Sana dan anak itu adalah Anak Sana dan suami barunya?Jungkook tidak rela.

"Tapi kita belum resmi bercerai." "Sudah,kita sudah bercerai Jeon Jungkook."

"Kalau begitu ayo kita menikah lagi." "Kau gila!?"ujar Sana tak percaya.

"Ya,aku gila karena mu!aku sudah mencari mu bahkan keseluruhan penjuru Korea dan itu tidak ada,dan sekarang aku bertemu dengan mu tanpa disengaja,itu artinya kita takdir Sana-ya."kekeh Jungkook.

"Bukan!ini bukan takdir!ini hanya sebuah kebetulan aku bertemu denganmu!"ucap Sana tak mau kalah.

"Kita ditakdirkan untuk bersama Sana-ya." "BERHENTI!"
Sana sudah tidak kuat lagi.
Dengan segera ia pergi meninggalkan Jungkook yang kini sedang meremas rambutku nya.

Two loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang