Epilog

2.1K 124 9
                                    

Kini keluarga Jeon dan Kim kecil akan berkumpul kembali,
khususnya untuk Sana dan Tzuyu yang sudah lama tidak bertemu,
ditambah Jeongsan dan Tzuhyun yang merupakan anak mereka.

Kini di sebuah taman yang terletak di kota Paris terdapat 6 orang manusia yang saling bercengkrama.

"Eonni,bhogosipo."Tzuyu memeluk Sana dan dibalas oleh Sana dengan senang hati.
Sungguh ia benar-benar merindukan adik kecilnya ini.

"Nado.Bagaimana kabarmu?"tanya Sana,"aku baik.Eonni?" "Sangat baik saat kita semua berkumpul kembali."jawab Sana sambil tersenyum dan di balas oleh 2 lelaki yang sedang menggendong anak mereka.

"Ah,Jeongsan sayang,kau tak mau berkenalan dengan adikmu?"
tanya Sana yang melihat Tzuhyun di pelukan sang ayah.

Jeongsan yang dipanggil segera menoleh ke arah sang oemma dan menatap Jungkook,"dia adikmu sayang.Kau ingin punya adik perempuan kan?ayo berkenalan."

Jeongsan turun dan gendongan sang ayah dan begitupun Tzuhyun yang diturunkan Taehyung.

"Annyeong haseo,Jeon Jeongsan imnida."Jeongsan mengulurkan tangannya ke arah Tzuhyun.

Anak gadis itu awalnya ragu,tapi saat Taehyung menyuruhnya untuk membalas ia pun membalas nya.

"Kim Tzuhyun imnida,"keempat orang tua itu tersenyum saat melihat sang anak berkenalan dengan bahasa cadel mereka.

"Samchon,Tzuhyun merindukan samchon."ujar Tzuhyun sambil berlari ke arah Jungkook dan Jeongsan yang melihatnya dengan tatapan tak suka.

Jungkook menggendong Tzuhyun.
Sikap Tzuhyun benar-benar mirip dengan oemmanya,manja.

"Tzuhyun-ah,itu appa ku."ujar Jeongsan tak terima sambil mengerucutkan bibirnya,tanda ia kesal sedangkan Taehyung,Jungkook,Sana,dan Tzuyu hanya tersenyum melihat tingkah lucu Jeongsan.

"Appa gendong aku~"rengek Jeongsan.Tampaknya ia cemburu.
"Andwae samchon,aku masih merindukanmu~"rengek Tzuhyun tak mau lepas.

"Sayang,ayo dengan oemma."
bujuk Tzuyu dan Tzuhyun hanya menggeleng,"kajja,appa belikan es krim."dan Tzuhyun tetap menggeleng,menolak tawaran sang appa.

"Oemma,hiks,"Jeongsan menangis kala melihat Tzuhyun yang tak mau turun dari gendongan sang appa.Sedangkan Jungkook yang melihatnya ingin menurunkan Tzuhyun dan Tzuhyun tetap merengek tak mau.

"Kau kan sudah besar,harus mengalah."kaya Sana sambil mengusap rambut Jeongsan."kau bisa di gendong dengan Tzuhyun appa bukan?dia akan memberikan mu permen,palli."bujuk Sana.

Jeongsan sudah mulai reda menangisnya lalu menghapus air matanya,ia berlari ke arah Taehyung dan Taehyung menatapnya tak mengerti.

"Samchon,aku juga ingin digendong."pinta Jeongsan dan dengan senang hati Taehyung menggendong Jeongsan.

Tzuhyun yang melihatnya tak terima,ia merengek agar appanya tidak menggendong Jeongsan.

"Appa~jangan gendong oppa,aku merindukanmu,kajja turunkan~"
rengek Tzuhyun setelah sudah turun dari gendongan Jungkook dan keempat orang tau itu hanya bisa kembali tertawa.

"Kau ingin turun?"tanya Taehyung pada Jeongsan dan Jeongsan dengan polosnya menggeleng.

Sedangkan Tzuhyun sudah merengek sambil menarik-narik celana Taehyung.

Jeongsan pun turun dari gendongan Taehyung dan Tzuhyun sudah berhenti menangis.

"Hahahaha...."Jeongsan tertawa yang membuat semua orang bingung,"oppa menertawakan aku?"tanya Tzuhyun dengan mata merahnya,"mianhe."sesal Jeongsan sambil mengulurkan tangannya meminta maaf,"nado mianhe,"balas Tzuhyun sambil tersenyum.

Dan lagi-lagi dan lagi,mereka yang ada disana tersenyum melihat ke akraban anak-anak mereka.

Mereka sama-sama mengelilingi ibu kota Prancis itu dengan kebahagiaan yang begitu besar,di tambah kedua anak kecil itu yang selalu membuat mereka tertawa dengan sikapnya.

13 tahun kemudian.....
"Jeongsan,tunggu aku!"teriak seorang gadis yang sebal karena sahabatnya itu meninggalkannya dan memilih jalan sendiri.

namja yang namanya dipanggil itu segera berhenti dan menoleh ke arah gadis yang tingginya beberapa meter lebih pendek dari dirinya.
"Sudah aku bilang panggil aku oppa!"ucap Jeongsan tegas karena tidak suka dengan panggilan nama yang dilontarkan oleh sang perempuan.

"oppa?hahaha....sudah berapa kali aku bilang tidak mau.Lagi pula oemma bilang kalau aku dan dirimu oppa hanya beda seminggu.Tidak ada masalah bukan aku memanggil mu dengan nama?"

"Sangat bermasalah Kim Tzuhyun.Aku ini satu minggu lebih tua dari mu dan otomatis kau adalah adikku,jadi panggil aku oppa atau aku akan meninggalkan mu."

"Shireo.Lagi pula Sana oemma juga tidak melarang ku untuk memanggil mu oppa."Ujar Tzuhyun seraya menekan kata oppa berniat meledek.

"Ck,tapi Taehyung appa dan Tzuyu oemma menyuruh mu untuk memanggilku 'oppa'Kim Tzuhyun."
balas Jeongsan tak mau kalah sambil menekan kata oppa.

"Ish,pabo.Pokoknya aku tidak mau."kekeh Tzuhyun.

"Seterah.Bahkan Tzuyu oemma lebih baik,ramah,dan sopan dari pada dirimu.Beruntungnya Taehyung appa mendapatkan istri seperti Tzuyu oemma."Umpat Jeongsan membuat Tzuhyun merasa kesal,"Beruntungnya Sana oemma mendapatkan Jungkook appa yang pengertian,tidak egois,dan pemaksa.Tidak seperti anaknya.
Kasihannya yang menjadi istri mu Jeon Jeongsan."

"Yak!"sungguh Jeongsan kini benar-benar kesal dengan adik perempuannya itu,"Baiklah kau tetap tidak mau memanggil ku oppa Kim Tzuhyun?"tanya Jeongsan dan di beri gelengan cepat oleh Tzuhyun.

"Geure,kalo begitu selamat tinggal!"
Jeongsan kini benar-benar meninggalkan Tzuhyun, sedangkan gadis itu yang menyadari nya langsung berteriak dan berusaha mengejar oppanya itu.

"Yak,Jeon Jeongsan tunggu aku!aish."

   ~Tamat~

Yeay akhirnya tamat juga atau end apalah setelah kalian😁Ok gimana part epilog nya?gemes ke bapak ema

Two loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang