Two✔

5.2K 486 20
                                    

Haruto melemparkan badannya ke kursi belajar nya , dan melihat kearah pojok kamar. Tepat disana sudah ada koper yang bisa dia pastikan milik gadis Jepang yang menyandang status tunangannya itu. Merepotkan.

"Jangan bilang aku akan sekamar dengannya" Haruto bangun dari posisi duduk nyamannya itu

Selang beberapa menit sebuah kepala muncul di balik pintu kamarnya,"Turunlah , Sana noona  menyuruhmu untuk makan malam bersama"ucap Nako

"Aku akan mengerjakan tugasku dulu" jawab Haruto

Nako geram dengan sikap dinginnya
Nako menariknya untuk keruang makan.

"Duduklah dan habiskan makananmu itu Watanabe Haruto, lalu kau bisa mengerjakan tugasmu" ucap Nako

"Wah wah, baru kali ini ada yang berhasil membawanya turun" ejek Taehyung selaku suami Sana

"Sudahlah hyung, nanti dia akan mogok makan lagi" ledek Junkai mengikuti

"Hei! Berhentilah" geram Sana

"Baiklah" Junkai dan Taehyung bersamaan

"Aku selesai" ucap Haruto

"Cepat sekali kamu makan malam" Nako

"Karna aku disini untuk makan ,bukan untuk berbincang. Aku ke kamar duluan, jangan lupa kunci pintu kamar jika kau ingin tidur" ucap Haruto sambil berdiri menaruh piringnya di cucian piring

"Apakah dia selalu seperti itu?" tanya Nako

Sana mengangguk ,"Tapi semenjak kamu disana dia lebih banyak berbicara. Bukankah begitu?Yeobo?junkai?"Sana

Taehyung dan Junkai mengangguk setuju. Nako menatap punggung Haruto yang berlalu pergi menjauh dari pandangannya. Sepertinya ia harus memiliki kesabaran yang besar pada lelaki dingin itu.




*****



Nako selesai membereskan bekas makan malam dan hendak pergi ke kamarnya untuk istirahat

Saat ia buka pintu kamarnya tampak Haruto yang tertidur di meja belajar nya, "Haruto-ya bangunlah istirahatlah di ranjangmu" pinta nako
Haruto bangun dan segera menuju ranjang mereka. Tenang saja, hanya sementara. Sampai kamar Nako selesai dibuat.

Yaa mereka.

"Dan untuk besok, kita akan pakai baju apa?" tanya nako

"Baju biasa tapi sopan. Di sekolah hanya menggunakan jaket seperti jas kantoran. Punyamu ada di lemariku begitu juga punyaku" jelas Haruto dengan mata tertutup.

Nako segera menyiapkan baju nya serta Haruto untuk besok. Setelah menyelesaikan kegiatannya, nako segera menuju ranjangnya, "Haruto bisakah aku bertanya satu hal lagi padamu?" nako

"Apa lagi?" jawab Haruto setengah hati

"Apa kamu ingin ku bangunkan besok pagi untuk melanjutkan tugasmu?"nako

"Bangunkan aku jika saat jam setengah 4 pagi aku belum bangun"Haruto

"Baiklah" nako

Nako menaikkan selimut haruto dan ikut masuk ke ranjang mereka."Have a nice dream Haruto-kun" Nako








TO BE CONTINUE >>

BY. floalee

BE MINE (NAKO HARUTO ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang