[ R e v i s i O n P r o g r e s s ]
Nako yang masih baru di korea bertemu dengan orang jepang lainnya, Watanabe Haruto. Bukannya mereka berteman, mereka malah bermusuhan.
Tapi takdir berkata lain, mereka harus tinggal bersama sebagai sepasang tunang...
"Haruto! Ireona! Sana unnie sudah memanggilmu dari tadi!" geram nako karna haruto yang sangat sulit untuk di bangunkan.
Haruto hanya membalasnya dengan dehaman semu"kau bangun saat ini atau, kita tidak akan pernah melakukan itu lagi"ucap nako yang berhasil membangunkan haruto
Mendengar ancaman nako yang cukup mengerikan, akhirnya dengan langkah berat haruto bangun dari tidur nya.
"Curang! Kau bermain dengan ancaman! Tetap berikan aku hakku sebagai suamimu! Ingat itu! Watanabe Nako!" kesal haruto yang keluar kamarnya dan menuju taman untuk membantu noonanya.
'Kemana perginya taehyung hyung?haish! Menganggu kegiatan sakral ku saja! Dasar yeoja tua itu!' batin haruto kesal
********
"Kau! Lama sekali untuk dibangunkan! Bahkan sana unnie juga yujin tidak bisa membuat mu bangun! Kerbau!" omel junkai begitu haruto sampai ditaman
"Hei namja sok tampan! Tutup mulutmu! Minggu ini bukan tugasku membersihkan taman kau tau?" kesal haruto
Setiap minggu dirumah ini pasti dilaksanakan bersih-bersih, dan minggu lalu haruto sudah melakukannya, dan minggu ini giliran hyung-hyungnya yang melakukan pekerjaan berat ini.
"Sudahlah! Cepat bersihkan rumput-rumput itu! " junkai
"Dasar! Untung saja kau hyungku! Watanabe junkai!" haruto
"Chagi" panggil seseorang yang membuat kedua orang itu menoleh
"Ahh chagi-ya, non eotokke isseo?" tanya junkai pada istrinya Watanabe Yujin.
"Hmm hanya terbangun karna kau berteriak" jawab yujin cepat
Junkai berjalan menuju kearah yujin dan meninggalkan haruto sendiri di taman dengan keadaan haruto yang masih memotong rumput-rumputan taman
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Sial!Dia membuat aku harus mengerjakan semuanya, hyung yang tidak berguna! ' batin haruto
Akhirnya haruto pasrah dan hanya mengerjakan apa yang memang dengan terpaksa harus ia kerjakan, membersihkan taman.
*****
Haruto dengan deruh nafas yang sangat belum teratur kini terduduk lemas di meja makan.
"Kau baik-baik saja?" tanya yujin
"Mwo?apa yang baru saja noona tanyakan padaku? Jawabanku? Tentu tidak baik-baik saja ! Suamimu membuatku mengerjakan semua pekerjaan yang seharusnya ia kerjakan! Kau tau?" kesal haruto yang ia lemparkan pada yujin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wahh lihatlah ,betapa tampannya dirimu saat berkeringat seprti itu, sayang" ucap nako menyemangati haruto yang nampaknya lelah.
"Tak usah memujiku Ny.Watanabe, aku tau kau tidak bersungguh-sungguh" haruto
"Anigoden! Jadi kau meragukanku?hm?" tanya nako
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nde! Bajja! Wae?" haruto
"Sudahlah, aku tidak berbohong asal kau tau itu, kau benar-benar tampan Haruto-kun" nako membalas
