Haruto berjalan menuju meja Nako dan Jinseok. Dia langsung menduduki bangku yang tampak kosong di samping nako.
"Ada urusan apa kau kesini?" tanya Haruto dingin
Nako menoleh dan memukul bahu Haruto,
"Hei! jangan seperti sepupumu dong. Jangan datang dan langsung berbicara seolah-olah aku tau kau ada di dekatku. Mengagetkan saja"ucap Nako pada Haruto"Pertanyaan macam apa itu, untuk hal apa kita ada dikantin?ya untuk makan lah bukan untuk membahas soal-soal" sindir Jinseok membantu Nako.
Haruto menyipitkan matanya,"Aku tidak bertanya padamu Jinseok" haruto
"Kau lebih banyak bicara sekarang ya" Jinseok
"Memang dia dulu tidak seperti ini?" tanya Nako
Jinseok menggeleng yakin ,
"Sudah ku katakan Nako-chan , dia hanya akan berbicara jika perlu. Jika tidak, mungkin hanya mengangguk atau menggeleng semu" bisik Jinseok yang masih bisa terdengar oleh HarutoSatu potong kentang goreng mendarat di wajahnya, siapa lagi kalo bukan haruto pelakunya?
"Bisakah kau memujiku di depannya?sengaja menghancurkan image ku ya?" Haruto
"Terserah aku dong, aku berbicara dengan mulutku bukan mulut mu" jinseok
"Haish" Haruto yang bersiap melempar kentang ke wajahnya Jinseok. Dengan cepat Nako memakan kentang yang ada di tangan Haruto.
"Sudahlah. Jinseok-kun Haruto-ya , karena satu pertanyaan kalian jadi ribut seperti ini?" Nako
"Apa?! Jinseok-kun? Yak! Kang Nako-ssi , bagaimana bisa kau memanggilnya dengan embel-embel kun? Sedangkan diriku? Kau tidak memakaikannya? Sadarlah diriku juga lebih tua darimu 6 bulan!" kesal Haruto
"Aigoo~ kau cemburu padaku?" tanya
Jinseok"Ck? Cemburu, ayolah untuk alasan apa aku cemburu. Hanya saja Nako tidak adil dalam masalah ini" Haruto
"Masalah?kau sebut ini masalah?kau gila ya?" Nako
Jinseok yang pusing akan pertengkaran sepasang manusia ini pun memutuskan untuk pergi dari situ.
"Lanjutkan perdebatan kalian Tuan Watanabe dan calon Nona Watanabe, aku akan melanjutkan pr kimia ku~ permisi" jinseok pergi dari meja mereka
"Yak! Ji Jinseok!" teriak Nako
"Yak! Kang Nako, kau tidak pernah memanggil namaku seperti itu" haruto
Nako.menoleh,"Minta saja pada teman baikmu Saeron-ssi untuk melakukan itu, aku tidak berselera!"Nako pergi dari situ.
"Yak! Nona Yabuki!" Haruto
******
"Aku belum pernah melihatnya berbicara sebanyak itu pada orang lain, benar kan? Saeron?" Yeri
"Yaa. Kamu benar, Yeri-ssi" jawab Saeron malas
'Siapa gadis itu?' batin Saeron
TO BE CONTINUE >>
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE (NAKO HARUTO ✔)
Fanfic[ R e v i s i O n P r o g r e s s ] Nako yang masih baru di korea bertemu dengan orang jepang lainnya, Watanabe Haruto. Bukannya mereka berteman, mereka malah bermusuhan. Tapi takdir berkata lain, mereka harus tinggal bersama sebagai sepasang tunang...