Waktu di mana pertama kali kau muncul dalam hidupku. Tanpa bisa aku prediksi dan kucegah dampaknya.Melalui gerbang sekolah, pertama kali aku menginjak kan kaki di sekolah baru ku. Berpapasan Kau tersenyum pada ku dan pada saat itu kita mulai saling berkenalan.
"Hayy salam kenal nama gua Arkan nugroho" sambil menjulurkan tangannya.
"Namaku Hana Maharani" dan menyambut jabatan tangannya.tanpa bisa diprediksi ternyata kita pun satu kelas. Aku memasuki kelas sambil melihat barang kali ada bangku yang kosong. Tepat sekali di barisan ujung dekat jendela barisan nomor 3 ada seseorang memanggil ku untuk duduk bersama nya.
"Heyy kamu duduk disini aja sama aku" yang sambil menunjuk bangku di samping nya.
"Terima kasih, namaku Hana" aku pun langsung duduk di samping nya
"Namaku Dara " sambil menjulurkan tangan dan aku langsung menyambut nya dengan senyuman.Dan kita mulai bercerita mulai dari hobi, kebiasaan, bahkan tentang keluarga. Yaa pada saat itu hanya dia teman ku karena aku anak baru disitu jadi aku tidak kenal siapa pun yang aku tau hanya Dara dan Arkan saja.
Dari tadi aku mencuri pandangan ku untuk memperhatikan seseorang, yaa dia org yang aku temui di depan gerbang pagi tadi, dia duduk di barisan nomor 2 di deretan paling belakang bersama teman-teman nya. Mungkin dia sadar pas aku perhatikan dan dia menengok ke arahku dan aku langsung memalingkan wajah ku.
"bisa gawat kalau ketauan aku memperhatikan nya"batinku dan langsung memalingkan wajahku.Jam pelajaran pun berjalan aku menikmati setiap pelajaran yang berlangsung walaupun sebenarnya aku orang yang bosenan jadi terkadang aku sambil tidur apalagi pelajaran matematika yaa itu bagi ku pelajaran yang tidak aku sukai entah lah mungkin orang banyak yang menyukai tapi aku tidak sama sekali.
Bel istirahat pun berbunyi aku dan dara pergi ke kantin dan di sana sudah ada Arkan dan gank nya sedang makan ada juga yang bermain game.
"Biar aku aja yang pesenin kamu mau makan apa han" kata dara
"Aku somay aja deh minum nya es jeruk" kataku yang sambil mencari tempat duduk yang kosong.
Dara pun datang membawa makanan, dengan di Susuli oleh arkan di belakang nya dan dia pun nyamperin tempat kami dan duduk di depan ku.
"Boleh gabung ga" yang sambil memakan makanan nya
"Boleh duduk aja" kata dara
"Oyy Lo kok diem aja daritadi" Arkan yang menepuk pundak ku.
Aku pun tersentak dan langsung menjawab pertanyaan nya dengan ambigu
"Emm gapapa kok" kataku
"Jangan canggung kali gua ga makan orang kok" Arkan yang sambil terkekeh seolah mengejek ku.
"Hmm iyaa" kataku yang berusaha senyum.
Entah kenapa aku seketika canggung di depan dia padahal sudah berkenalan waktu pertama ketemu di sekolah, entah lahh aku ini kenapa bisa begini.Bel pulang sekolah pun berbunyi tanda akhir dari pembelajaran selesai sampai hari ini. Seketika Arkan nyamperin aku yang sedang jalan di koridor bersama Dara dan mengajak aku pulang bareng.
"Han pulang bareng gua yok" Arkan yang berjalan menyamai langkah ku.
"Tapi aku bareng Dara, mungkin laen waktu aja Ar" kataku yang sambil melihat dara
"Yaudah deh Laen waktu" Arkan pun pergi meninggalkan kami berdua.Aku dan Dara menuju halte untuk menunggu angkutan umum dan pulang bersama, akhirnya aku turun duluan karena rumah ku tidak jauh dari sekolah.
Jangan lupa Vote dan komen ya:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Feeling
Short Story"seperti hujan yang tak pernah lelah untuk jatuh meskipun dia tau itu menyakitkan. Sama hal nya seperti mencintai seseorang meskipun hati nya bukan untuk kita."