Pagi yang sangat cerah dimana siswa siswi SMA Kusuma menghadapi hari ujian terakhir nya setelah itu terbebas dan akan ada classmeeting, dan hari ini pula genap seminggu sudah hubungan Arkan dan Dara berjalan, entah bagaimana sulit nya aku menghadapi hari" ku ini.
"Akhirnya selesai juga ulangan hari ini tinggal nunggu hasil deh" ucap Resti.
"Iya ga nyangka ya bentar lagi perpisahan"
"Bakalan kangen dehh masa-masa di sekolah nanti" ucap ku sambil menunjukan muka sedih.
"Udah dong jangan sedih kan nanti kita bakalan sering-sering ketemu" ucap Dara.
"Janji ya gabakalan lupa" ucap Resti.
"Iyaa janji" ucap kami serempak.****
Keesokan hari nya kami beraktifitas seperti biasanya tapi hari ini agak sedikit berbeda karena cuma classmetting jadi kami agak santai dan kami pun memutuskan untuk pergi ke kantin saja.Dara dan Arkan sudah duluan ke kantin jadi aku sama Resti menyusul mereka.
Aku tidak terlalu merasa sakit lagi karena perasaan ku pada Arkan sudah mulai aku hilangkan walaupun sulit akan aku lakukan, aku tidak ingin menyakiti hati Dara jadi biar ku pendam saja dalam diam dan ku buang rasa itu perlahan meskipun sulit.Karna aku tidak bisa memaksa seseorang mencintaiku, yang bisa aku lakukan adalah menjadi seseorang yang di cintai sisanya terserah dia, untuk menyadari seberapa berharganya diriku.
Dan ternyata di sana sudah ada Dara, Arkan dan Leo, kami pun nyamperin mereka yang sedang makan, sebenarnya aku tidak ingin tapi yasudah lah daripada aku di curigai mereka jadi aku ikut saja.
"Kalian kok lama banget sih" ucap Dara
"Iya tadi kita abis ke kantor dulu nih" ucap Resti yang mulai duduk di depan Leo
"Kalian mau pesen apa" ucap Dara
"Somay sama es teh aja deh" ucap Resti
"Kalo kamu apa han" tanya Dara
"Aku samain aja sama Resti" ucap ku
"Tunggu ya aku pesenin dulu" ucap Dara yang langsung memesan kan makanan.Sedari tadi aku tidak berani menatap Arkan aku takut rasa itu akan muncul lagi jadi aku putuskan untuk tidak menatap nya, tapi aku merasa ada seseorang yang memperhatikan tingkah ku ini.
"Ini dia makanan nya" ucap Dara yang membawa nampan berisikan makanan.
"Akhirnya dateng juga" ucap Resti yang mulai tidak sabar-an.Dan kami pun menyantap makanan sambil mengobrol tapi aku lebih memilih diam tidak banyak bicara sesekali aku hanya menjawab "iya" tanpa tau apa yang mereka bicarakan.
Setelah selesai aku dan Resti memutuskan untuk pulang lebih awal dan meninggalkan Arkan,Dara dan Leo.
"Kita pulang duluan ya" ucap Resti yang mulai berdiri.
"Okee hati-hati ya" ucap Dara.
Dan kami pun mulai berjalan menuju depan gerbang untuk mencari angkutan umum dan pulang.*HDR Squadd😻*
Dara : manteman aku mau cerita:((
Resti : kenapa ada apa??
Hana : 2
Dara : aku putus sama Arkan:((
Hana : kok bisa? Gimana ceritanya??
Resti : lahh kok bisa sii coba ceritaa??
Dara : aku juga gatau Arkan mutusin nya tanpa sebab:(
Resti : wahh udah gila tuh anak mutusin tanpa sebab-_
Hana : yaudah sabar aja dar mungkin kamu kedepan nya bakalan dapet yang lebih baik:')
Dara : iyaa udah deh aku mau galau-galauan dulu:((
Resti : yang sabar yaa:')
Dara : iyaa deh aku mau off , byee:((Setelah menutup aplikasi line aku pun mematikan hp dan menaruh nya di sembarang tempat, aku berfikir dan sedikit bingung kenapa Arkan mutusin Dara tanpa sebab? Disatu sisi aku sedih karena sahabatku di sakiti, disisi lain aku merasa senang mereka putus, tapi entahlah aku mulai bingung dengan sikap Arkan yang mulai susah di tebak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Feeling
Short Story"seperti hujan yang tak pernah lelah untuk jatuh meskipun dia tau itu menyakitkan. Sama hal nya seperti mencintai seseorang meskipun hati nya bukan untuk kita."