"Mworago?" Jisoo dan Rose tampak kaget mendengar kata comeback yang keluar dari mulut Lisa."Wae? Aku yakin kita bisa mempersiapkan comeback kilat ini dengan baik," ucap Lisa yang tampak santai dengan kata-katanya.
"Apa kau gila? Bagaimana bisa sedangkan lagu kita belum rampung. Koreo masih acak-acakan. Belum pembuatan MV, rekaman. Kamu pikir mempersiapkan comeback dalam sebulan itu gampang?" Jisoo tampak tak senang dengan berita comeback yang Lisa rencanakan sepihak seperti itu.
"Lisa apa kamu punya gangguan jiwa?" Tanya Rose yang sebenarnya hanya bercanda namun ditanggapi Lisa dengan serius.
"AKU TIDAK GILA!!" Lisa berteriak. Jennie mendekap erat tubuh Lisa mencoba mengontrol sahabatnya itu dengan bisikan-bisikan bagai mantra.
Jennie menatap Rose dengan tatapan yang sulit di artikan membuat Rose pun bungkam. Jisoo yang menyaksikan tanggapan Lisa yang berlebihan membuat dirinya merasa ada sesuatu yang aneh dengan keadaan Lisa.
"Mari kita usahakan yang terbaik untuk comebak kilat kita." Jisoo mengucapkannya dengan mantap. Rose menatapnya seperti ingin menolak namun tatapan Jisoo langsung membuat Rose tak beranggapan apapun.
Jennie berhasil mengembalikan suasana hati Lisa. Jisoo merasa ada sesuatu yang aneh pada Lisa, sebagai member tertua ia tampaknya peka dengan suasana hati Lisaa yang mudsh berubah-ubah dan kelakuan Lisa yang sering berbeda seperti biasanya.
"Chaeng, Jennieah temani aku membeli makanan di kantin. Lisa apa kau tak apa sendirian?"
Lisa menganggukan kepalanya merasa yakin.
Ketiganya keluar dari ruangan Lisa menuju koridor yang tampak sepi. Baik Jennie dan Rose sudah dapat menduga apa yang akan dilakukan Jisoo hingga memanggil keduanya keluar dari ruangan.
"Aku rasa ada yang aneh dari Lisa," ucap Jisoo, Jennie dan Rose mengangguk, menanggapi hal yang sama.
"Lisa meminta comeback di percepat karena Yang sajangnim menolak memberi Chaeng izin untuk berkencan," ucap Jennie dengan berat hati. Sebenarnya ia tak suka melihat hubungan Rose dan Chanyeol. Bukan karena ia menyukai Chanyeol tapi ada hal lain yang membuatnya tak mau Rose jatuh terlalu dalam pada Chanyeol.
"Kenapa Lisa seperti itu?"
Jisoo dan Jennie menggelengkan kepalanya, bingung harus menanggapi apa.
"Anggap saja kalian tidak pernah mendengar ini. Aku pikir Lisa sakit. Yang sajangnim tadi bilang kalau dia merasa legah ada yang tau tentang penyakit Lisa."
Mendengar penuturan Jennie barusan Jisoo dan Rose masig tampak tak percaya.
"Lisa juga melempar vas bunga dihadapan Yang sajangnim. Aku pikir banyak yang kita tidak tau tentang Lisa."
"Kita harus bekerja keras untuk comeback nanti, disamping itu kita juga harus mencari tau tentang apapun yang tidak kita ketahui tentang Lisa," ucap Jisoo yang langsung disetujui oleh Jennie dan Rose.
"Bagaimana hubunganmu dan Chanyeol, Chaeng?" tanya Jisoo. Pendengar pertanyaan itu Rose terlihat langsung tidak bersemangat.
"Kami berakhir."
Jennie hanya melirik Rose sekilas kemudian berkata, "aku tau ini akan terjadi. Tampaknya dia tidak mau memperjuangkanmu, Chaeng."
Rose menatap Jennie dengan tajam. "Apa maksudmu? Jangan bicara seolah-olah kamu tau semuanya."
Kali ini Jisoo juga kembali di buat bingung dengan keadaan kedua keluarganya ini yang seperti menyimpan sesuatu.
"Sudah kubilang. Kamu terlalu takut kehilangan seseorang yang bahkan tidak takut meninggalkanmu," ucap Jennie dengan sedikit senyum meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky I'm Having You!
FanfictionWalaupun badai bisa memisahkan kita, aku tetap merasa beruntung memilikimu. Aku ingin mencintaimu hari ini, hari ini rasanya tidak cukup. Aku ingin mencintaimu besok, besok pun rasanya tidak cukup. Aku ingin mencintaimu lebih lama, aku ingin bersama...