Sebulan ini berjalan seperti biasanya, Blackpink sibuk mempersiapkan comeback kilat mereka bulan ini dengan matang.Lagu ini dipercaya bisa mematahkan rekor-rekor sebelumnya dan bisa lebih mendunia lagi.
Jungkook? Jangan tanyakan dia. Dia sibuk dengan dramanya yang mendekati akhir.
Berita tentang kedekatan Lisa dan Jungkook? Lebih tercium media. Bahkan banyak paparazi mendapati keduanya sering bersama namun keduanya belum mengakui jika memiliki hubungan yang lebih serius.
Kini Blackpink dan BTS menjadi incaran para paparazi yang haus akan berita mereka. Bagaimana tidak kedua grup ini begitu dikenal dunia. Sedikit saja berita dari mereka bisa sangat menguntungkan media.
"Namamu masih berada di tranding twitter," ucap Rose yang saat ini sedang menggulir gulirkan sosial medianya. "Fotomu dan Jungkook masih saja tersebar."
Lisa hanya diam tak menanggapi apapun. Diamnya ini bisa berarti dua hal: pertama, dia tak peduli dan yang kedua dia sedang memikirkan jalan keluar.
Dan untuk diamnya saat ini berada di opsi yang pertama.
"Agensi sudah mengeluarkan statement jika kita akan comeback awal bulam depan," ujar Rose sekali lagi.
Lisa masih sama tak menanggapi apapun.
"Lis?"
Lisa menoleh menghadap Rose, satu keningnya terangkat.
"Aku seperti sedang bicara dengan patung," ucap Rose. Lisa benar-benar tak menanggapi apapun, senyumpun tidak.
"Ada apa?" Tanya Jennie saat memasuki ruangan.
"Bukan urusanmu."
Pertama kali Jennie mendengar kata-kata seperti ini ditujukam langsung untuknya. Ditambah lagi kata itu keluar dari bibir rekan yang sudah ia anggap seperti keluarganya sendiri.
Tanpa membalas ucapan Lisa, Jennie berlalu begitu saja memasuki kamarnya dan mengunci dirinya sendiri.
"Apa yang terjadi padamu?"
Rose bertanya dengan nada khawatir.
"Sudah kubilang bukan urusanmu!!"
Rasanya sakit ingin peduli namun pedulimu tak dihargai sama sekali.
Lisa langsung saja keluar tanpa pamit.Lagi-lagi Lisa berada di fase yang hanya dia mengerti tanpa mau berbagi masalahnya.
Tanpa masker, tanpa hoodie, Lisa benar-benar keluar dari rumah tanpa menyamar. Semua tatapan mata tertuju pada dirinya yang tenang namun kosong berjalan menjauh dari rumah entah kemana.
Siapapun yang bertemu dengannya saling berbisik tak jarang ada yang menyapa namun Lisa masih sama pada posisinya. Hanya berjalan tanpa menoleh kanan dan kirinya, tanpa bercerita, hanya dengan tatapan kosong dan kaki yang terus melangkah.
Lisa terlihat benar-benar kacau kali ini. Tak ada yang mampu memaggilnya yang kini bersembunyi dalam tubuhnya. Sepertinya ia tidak peduli dengan paparazi yang terus mengikutinya berjalan tanpa arah dan tanpa alas kaki.
Catat. Tanpa alas kaki.
Seorang artis yang sedang naik daun saat ini berjalan tanpa alas kaki. Tanpa malu, tanpa memperhatikan dirinya sendiri, Lisa benar-benar diluar kendali.
**
"Wae Unnie?" Jungkook menjawab sambil membaca dialognya berulang kali.
Jungkook tampak mendengar kata-kata Jisoo dari seberang telepon dengan saksama. Raut wajahnya terus berubah ubah seiring kata-kata yang ia dengar dari Jisoo.
"Aku akan mencarinya." Jungkook menutup panggilan teleponnya sepihak kemudian bergegas keluar dari ruangan.
"Kamu mau kemana?" Suara panggilan sutradara tak dihiraukan begitu saja olehnya.
Yang ada dalam pikirannya hanya Kamu kemana Lisa? Tak ada yang lain.
Hanya gadis itulah yang mampu membuat Jungkook uring-uringan bertahun-tahun. Hanya gadis itulah yang mampu memikat hatinya tanpa disadari.
Semuanya karena Lisa.
Jungkook mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, menyelip diantara kendaraan. Meski dirinya terkena cacian dan makian dari kendaraan lainnya ia tak peduli yang ada dipikirannya adalah menemukan Lisa.
Lisa, kamu dimana? Aku khawatir.
Batinnya terus berteriak, mobilnya terus melaju entah kemana ia hanya mengikuti naluri pada hatinya.
Dan ia juga yakin akan menemukan Lisa secepatnya.
Jungkook membelokkan mobilnya masuk kesebuah gang kecil yang sudah lama tak ia singgahi.
Entah mengapa firasatnya mengatakan bahwa Lisa berada di jalanan ini. Matanya terus menelusuri gang yang makin hari, makin sempit ini. Terpaksa ia harus memarkirkan mobilnya dan mencari Lisa dengan berjalan kaki.
Ia turun dari mobilnya tanpa menggunakan masker atau alat samaran lainnya yang sering idol gunakan.
Lisa kau berhasil membuat idol sejuta umat ini kehilangan akal karena mengkhawatirkanmu.
Jika penggemarnya tau mereka pasti akan membully mu karena iri.
Kau beruntung Lisa memiliki ia yang sangat mengkhawatirkan dirimu seperti saat ini.
Setelah lelah ia berputar-putar mencari sang pujaan hati dijalanan kecil ini, Jungkook duduk sebentar disebuah kedai yang tak terlalu ramai pengunjung, mungkin karena letaknya didalam gang.
Ia melihat-lihat sebentar pemandangan disebelahnya. Sedetik kemudian ia sadar, objek yang sedang ia cari berada tak jauh darinya.
Lisa disana duduk dengan tenang dan tatapannya masih sama saja tak berubah. Kosong seperti tak benyawa. Tak ada senyum hangat seperti tak punya perasaan.
Lisaku mati rasa.
Apakah begitu?
Jungkook segera mendekatinya, memberikan sebuah pelukan yang tak ditolak olehnya.
"Kemanapun kau pergi, aku akan tetap menemukanmu." Bisiknya.
Lisa tak merespon apapun. Jungkook tau apa yang harus ia lakukan mengembalikan Lisa kedalam tubuhnya. Membuat gadisnya menguasai kembali dirinya sepenuhnya.
Jungkook duduk dihadapannya, menggenggam kedua tangannya sambil berbisik kata-kata indah yang pasti mebuat semua kaum hawa luluh jika mendengarnya.
Kata demi kata Jungkook ucapkan seperti sihir agar Lisa kembali mengontrol dirinya. Tanpa disadari keduanya kini menjadi tontonan publik dengan gratisnya.
Beberapa orang memotret dan merekam kejadian dari awal Jungkook masuk sampai saat ini, beberapa lagi menikmati keduanya seperti serial drama yang sering ditonton.
Lagi-lagi keduanya membuat masalah yang akan dibereskan oleh agensinya. Lisa yang tak suka di gosipkan akan kembali berada di hot news karena kejadian hari ini lagi.
Jungkook bersamanya lagi.
Dan ia juga berhasil membawa Lisa pulang dengan selamat.
"Terima kasih untuk perasaan tak menentu hari ini, terima kasih untuk kekhawatiran berlebih yang tak ingin melihatmu terluka. Sekali lagu terima kasih membuatku bolos dari syuting," ucap Jungkook sambil menyetir mobilnya.
Sedang Lisa hanya tersenyum mendengarnya.
Sekali lagi, ucapan Jungkook kali ini membuat hati Lisa berdebar. "Saranghae."
*******
Hayyy gaiss aku update lagiii setelah berbulan-bulan gak update wkwkkw
Jangan rindu yahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky I'm Having You!
FanfictionWalaupun badai bisa memisahkan kita, aku tetap merasa beruntung memilikimu. Aku ingin mencintaimu hari ini, hari ini rasanya tidak cukup. Aku ingin mencintaimu besok, besok pun rasanya tidak cukup. Aku ingin mencintaimu lebih lama, aku ingin bersama...