Hari Kedua Dengan Peluh Masih Tersisa

403 17 0
                                    

Aku salah, ternyata kau tak datang. Kau tidak lupa kan? Ku kira tidak ada hal yang akan berubah. Kau terutama.

Kau dulu mengenalkanku pada lagu- lagu manis yang selalu kau putar hingga habis. Aku bahkan tidak mengerti lagu yang kau putar semalaman. Tapi aku tak pernah keberatan.

Semakin malam terlampau puluhan lagu yang kau putar. Menjejaki jalan panjang berharap dapat memperlambat hari. Berharap bersenandung dapat membunuh waktu.

Seperti tak ingin mengakhiri malam dengan tidur lalu pagi yang sama menghilangkan bintang. Waktu yang menyenangkan selalu enggan untuk digenggam. Seperti waktu kita yang sesaat.

Aku mencoba terlepas dari bayang, tapi yang ada hanya riang. Ingatanku tentangmu tak ada yang buruk atau menyakitkan. Semua hal terasa menyenangkan. Tapi tidak hari ini.

Catatan Perjalanan Setelah KehilanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang