Part 3

990 99 12
                                        

Suicide Circus
The beginning of miracle

Hai~ masih ada yang ingat dengan jalan cerita ff ini?

Kuharap kalian masih mengingatnya ya ;;w;;

Maafkan aku yang jarang sekali update huhu..

Baiklah langsung saja kalian lanjutkan gais~

Happy Reading~~

Warn ⚠⚠

21+++

Cerita ini mengandung konten seksual!

Boy x Boy!

Gay Content, kekerasan, dan konten dewasa lainnya, dosa d tanggung masing2~~

As always i recommend to play the music~

Sorry Typo bertebaran~
Happy Reading~  💕💕
💞💞💞💞














🌌🌌🌌🌌
Kini, keduabelas anak adam itu sudah lelah dan berhenti menangis,  mereka sudah lebih tenang dari pada sebelumnya.

Mereka duduk  membentuk lingkaran di tengah ruangan.

Hanya cahaya remang-remang dari sebuah lentera di tengah-tengah merekalah yang menjadi penerang di malam ini.

Beberapa anak seperti Seungkwan, Mingyu dan Minghao duduk di pangkuan ketiga kakak tertua mereka.

Sedangkan yang lainnya duduk tenang dengan wajah muram.. Terdiam dan tenggelam dalam pikirannya masing-masing.

Keheningan masih menyelimuti mereka...

Jeonghan menatap Seungcheol yang ternyata juga tengah menatapnya balik.

Kedua pasang mata mereka beradu.

Mereka saling bertatapan dengan ekspresi yang sulit diartikan.

Tatapan mata Seungcheol tampak sendu, jejak air mata masih tampak jelas di kedua pipinya, kondisi Jeonghan pun tak jauh berbeda.

Jeonghan  mengangguk, seolah memberikan tanda pada Seungcheol untuk memulai pembicaraan setelah mereka sekian lama terdiam.

Seugcheol menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar, dan kemudian ia mulai memecahkan keheningan...

"Kalian semua.... Hyung kemari..... dan mengumpulkan kalian di sini  bukan ingin melihat kalian bersedih.... Bukankah kita seharusnya merayakan ulang tahun Jihoonie dan berpesta hum??"

"Tapi hyung.. Bagaimana mungkin kita bersenang2 sementara kita tahu Scoups hyung... Jisoo hyung.. dan Jeonghan Hyung... akan meninggalkan kita besok pagi... Ahh chebalyeo.. Tidak bisakah kita ikut dengan hyung saja??" pinta Jihoon dengan nada memelas dan mata berkaca2. 

Jeonghan terdiam sejenak, mencoba untuk tetap tenang dan tegar, walaupun sebenarnya ia ingin menangis lagi...


"Tidak bisa Jihoon-ah.. Kalian masih belum cukup umur.. Mianhae... Kami tidak bisa membawa kalian walaupun kami ingin.." lirih Jeonghan sembari menepuk dan mengelus punggung Seungkwan yang bergetar. Ia mulai menangis lagi dalam pelukan Jeonghan.

" Tapi kami tidak ingin berpisah hyung.." ucap Soonyoung lirih.

"Ne hyung... Tidak bisakah kalian tetap tinggal dengan kami?? Setidaknya kita semua bisa meninggalkan tempat ini bersama!" ucap Mingyu lantang.

The Miracle Circuss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang