The Miracle Circuss

Part 4

Suicide Circus

The Beginning of Miracle 4

Warn ⚠⚠

21+++

Cerita ini mengandung konten seksual!

Boy x Boy!

Gay Content, kekerasan, dan konten dewasa lainnya, dosa d tanggung masing2~~

As always i recommend to play the music~

Sorry Typo bertebaran~

Happy Reading~  💕💕

💞💞💞💞

🔥🔥🔥
"MWO!?? Yak Seungcheol-ah! Katakan padaku kalau aku salah dengar, jangan berbohong pada kami........ Ini tidak mungkin!

Jihoon tak mungkin masuk ke wilayah wanita! Untuk apa dia melakukannya?!" pekik Jisoo yang masih tak mempercayai perkataan Seungcheol.

"Yak kau pikir aku juga tahu alasannya?! Dan untuk apa aku membohongi kalian huh? Tapi nyatanya itu yang ku dengar dari Shownu Hyung Jisoo-ya!!" ucap Seungcheol yang sedikit geram karena Jisoo seakan menuduhnya berbohong.

Adu mulut Seungcheol dan Jisoo membuat situasi semakin menegang dan anak-anak lainnya merasa tertekan.

Mengapa mereka semua terkejut?

Jelas saja, Jihoon yang tak pernah melanggar apapun dan menjadi anak baik justru hari ini melanggar peraturan yang paling berbahaya jika dilanggar.

Ya wilayah wanita adalah wilayah yang benar-benar terlarang bagi pria, banyak hal yang menjadi rahasia besar di dalam sana yang tidak boleh dilihat, bahkan hanya penjaga tertentu yang menjaga wilayah itu.

Dan tentu saja ada hukuman berat yang harus ditanggung bagi siapapun yang berani masuk dan melewati wilayah itu apapun alasannya.

Karena itulah mereka semua seakan tak percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar.

Seungcheol pun menarik nafas dalam dan membuangnya kasar mencoba mencerna situasi dan mencoba meredam emosi.

"Dengar, hentikan perdebatan ini, aku pun sempat tak percaya, maka dari itu untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, aku akan menyusul mereka diam-diam.. kalian tunggulah di sini dan jangan ada yang kemana-mana sebelum aku kembali... Arra?" ucap Seungcheol final.

"Jeonghan-ah, Jisoo-ya, awasi anak-anak dan jangan ada yang keluar dari pondok sebelum aku kembali." perintah Seungcheol.

"Tapi Seungcheol-ah, bagaimana jika kau tertangkap! Mereka tidak akan melepaskanmu!" cegah Jeonghan.

"Tenang percayalah aku akan berhati-hati, aku yakin Jihoon sangat ketakutan sekarang, setidaknya aku harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi padanya sekarang.

Ingat pesanku jangan ada yang pergi keluar sebelum aku kembali." ucap Seungcheol tegas lalu dengan segera beranjak dan pergi meninggalkan pondok.

"Hyung! aku ikut denganmu!"

Tiba-tiba Hoshi bangkit berdiri dan berlari menuju pintu keluar.

"Hoshi!!"

"Hoshi Hyung!!"

Terlambat, mereka kalah cepat.

Jeonghan dan anak-anak lainnya tak sempat mencegah Hoshi yang kini sudah jauh meninggalkan pondok, menyusul Seungcheol.