Chapter 17

2.7K 78 1
                                    

                     Happy reading

"Ck!kenapa bel gak bunyi-bunyi sih?ini juga tugas bikin kepala gue pusing!"adeeva terus menggerutu tidak jelas membuat adele yang berada di samping nya berdecak sebal.

Setelah dari UKS untuk menemani anjali,adele dan adeeva langsung kembali ke kelas kebetulan masa hukumannya sudah habis dan sekarang adele dan adeeva sedang berkutat dengan tugas yang di berikan pak bobi,lihatlah dirinya enak-enakan tidur sedangkan Siwa/i sedang mengerjakan tugas kimia yang menurutnya sangat menjengkelkan.Akhirnya suara yang di tunggu siswa/i sudah mengalun indah di telinga mereka,akhirnya mereka dapat terbebas dari tugas kimia dari Pak bobi,Pak Bobi belum juga terbangun siswa/i sudah bertindak otomatis.

Adele dan adeeva segera memasukan alat tulis ke tas mereka masing-masing,dan beranjak keluar kelas tak lupa adeeva membawa tas anjali.

Saat di ambang pintu adele dan adeeva berpapasan dengan anjali dan Beni.

"An,Lo gak papa kan?"tanya adeeva sambil meneliti setiap inci tubuh anjali.

Anjali terkekeh geli,"Apaan si Lo,lo kira gue abis perang!"

Adeeva menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,"oh,iya ini tas Lo,tadinya mau gue anterin!"

"Makasih!"adeeva mengangguk kecil menanggapi ucapan anjali.

"Del!"panggil Beni saat melihat adele terus saja melamun entah apa yang gadis itu pikirkan.Namun tidak ada sahutan dari adele membuat Beni berdecak.

"Woy,adele!"panggil Beni lagi.

"Ha..?apa?"

"Ngelamunin apa Lo?utang?"tanya Beni.

"Enak aja Lo,gue gak punya utang!"

"Terus? Ngelamunin apa?"

"Tau ngelamun mulu Lo!"imbuh adeeva.

"Gue heran deh,kenapa Pak bobi gak bangun-bangun padahal dia tidur udah dari tadi!"jelas adele.

"Pak bobi?"anjali dan Beni membeo.

"Iya,Pak bobi noh dia lagi tidur!"tunjuk adeeva.

"Apa jangan-jangan.."adele menggantung ucapannya membuat Beni,anjali,dan adeeva penasaran.

"Jangan-jangan apa?"tanya anjali tak sabaran.

"Jangan-jangan..Pak bobi jelmaan kebo,makanya tidurnya lama!"ujar adele yang mendapat kan jitakan di kepalanya.

"Apaan sih kak Ben,main jitak aja!"ucap adele sambil mengusap kepalanya yang terasa sakit karena jitakan Beni.

"Lagian Lo kalo ngomong suka ngawur!"

"Emang bener kan,siapa tau Pak Bobi emang jelmaan kebo!"

"Ekhm!"deheman seseorang membuat mereka menoleh ke sumber suara,dimana Pak bobi sedang berkacak pinggang dan menatap ke arah mereka dengan tatapan tajam di balik kaca mata yang di gunakannya.

"Eh bapak!"adele menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Siapa yang kamu bilang jelmaan kebo?"tanya Pak bobi tanpa menghiraukan panggilan adele.Beni,anjali,dan adeeva menahan tawanya melihat adele gugup setengah mati.

''Mati gue!"batin adele.

"Itu Pak..anu..saya bilang kak Beni jelmaan kebo!"ucap adele yang mendapat tatapan tajam dari Beni.

"Beni,kenapa mata kamu?mau saya colok?"tanya Pak Bobi sambil mengacungkan jari telunjuknya di muka Beni.

"Eh,enggak Pak tadi saya kelilipan!"

My BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang