Chapter 20(Arga,Anggita)

2.5K 70 0
                                    

                 Happy reading😚🌹

       Part khusus Arga sama Anggita.
                                •••
Arga masih bergelung dalam selimut tebalnya,matanya terlalu enggan untuk terbuka apalagi hari ini sekolah libur karena hari minggu.Hari ini Di jadikan kesempatan oleh Arga untuk tidur seharian,mami nya dan adiknya  sudah menggedor-gedor pintu kamarnya,akhirnya mereka menyerah untuk membangunkan Arga karena tidak ada sahutan sedikit pun dari sang pemilik kamar.

Drt...drt...

Ponselnya yang berada di nakas terus berdering menandakan ada panggilan masuk,alih-alih mengangkat panggilannya Arga malah menutup kupingnya menggunakan bantal.Ponselnya terus berdering seperti menyuruh sang pemilik agar segera mengangkat panggilannya.

Arga meraba-raba nakasnya sambil terus menyumpah serapahi orang yang mengganggu tidur nya dengan cara menelphone.

"Siapa?lo ganggu tidur gue tau gak?lo gak liat ini jam berapa ini tuh masih pagi dan lo udah nelphone gue sepagi ini,sial mati aja lo sana!"Arga sangat kesal karena tidur nyenyaknya
terganggu,batal sudah rencananya untuk tidur seharian.

"Maaf,udah ganggu tidur kamu,tapi kamu ada janji sama aku mau nganterin aku ke toko buku,aku udah nunggu kamu satu jam,tapi gak papa aku berangkat sendiri aja"Tunggu,sepertinya suara itu tidak asing bagi Arga,arga segera melihat siapa yang menelphone nya benar saja dugaannya bahwa yang menelphone nya adalah Anggita gadis yang sejak semalam sudah resmi  menjadi kekasihnya.

"Anggita.."panggil Arga lesu,bagaimana tidak barusan dia sudah membentak Anggita yang pasti menyakiti hati gadis itu.

"Yaudah,aku mau berangkat kamu lanjutin aja tidurnya bye Arga"suara Anggita terdengar biasa saja tetapi Arga tahu Anggita sedang menahan tangisnya terdengar dari suara nya yang sedikit bergetar di dua kalimat terakhir.

"Anggita ma---"

Tut..tut..

Panggilannya terputus sebelum Arga menyelesaikan kalimatnya,Arga mendesah frustasi.

Arga menyibakan selimut yang membungkus tubuhnya,dirinya segera memasuki kamar mandi untuk sekedar cuci muka dan gosik gigi,Arga segera memakai kaos berwarna putih di Balut dengan kemeja flanel kotak-kotak,di Padukan dengan celana jeans yang robek di bagian lututnya tak lupa sepatu sneakers berwarna biru dongker,menyisir rambutnya asal.Mamasukan ponselnya kedalam saku celananya,Arga menyambar kunci motornya yang berada di nakas,lantas berlari kecil untuk segera keluar dari dalam kamarnya.

Saat melewati ruang keluarga suara maminya menghentikan langkahnya."Arga mau Kemana sayang?kamu belum  makan"

Arga menoleh."Gak usah mi,Arga buru-buru,yaudah Arga berangkat ya assalamu'alaikum!"

Luckas,Ratna,dan adele di buat bingung oleh tingkah Arga pagi ini,tak biasanya Arga pergi seburu-buru itu apalagi hari ini hari minggu,biasanya Arga akan bangun saat jam sudah menujukkan pukul satu siang.

"Arga kenapa mi?"tanya luckas pada sang istri yang duduk di sampingnya.Ratna mengedikan bahunya tak tahu.

Giliran adele yang di minta penjelasan oleh luckas,yang lagi-lagi di balas dengan mengedikan bahu.Luckas mendesah pasrah,anak dan ibu sama saja.pikirnya.
                              •••
Arga melajukan motornya dengan kecepatan penuh seperti orang kesetanan,banyak pengendara lain yang menyumpah serapahi Arga.

Tak butuh waktu lama,Arga sudah sampai di depan toko buku yang cukup besar,Arga melirik kanan kiri berharap menemukan gadis yang sedang di cari nya,harapan nya terkabul Arga menemukan Anggita yang berada di rak paling pojok sedang berusaha mengambil buku yang di inginkan nya.

My BadBoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang