10. pertemuan

137 3 0
                                    

  "eng... Hai" ucap seorang gadis.

"hai inda indi kalian apa kabar?" tanya nadina sambil menyeret kopernya.

"baik, hmm kau perlu bantuan?" tanya inda.

"tidak, ini masalah gampil kok" ucap nadina dengan semangat.

Nadina menarik kopernya dengan penuh semangat menuju kamar yang dipersiapkan untuk mama papa dan dirinya.

"apa kabar kak" ucap desi sambil tersenyum.

"baik" jawab febi dengan ramah.

"eh dandi apa kabar" ucap lion sembari mengulurkan tangan ingin memeluk kepada dandi.

Maaf kan thor yang lupa memperkenalkan mereka.lion adalah suami febi dan dandi adalah suami desi. Terima kasih.

"baik" ucap dandi dan mereka berpelukan layaknya laki laki pada umumnya.

~~~

Diperjalanan sinta melihat pohon pohon yang menyegarkan yang tidak ada sama sekali di kota.

'hmmm sejuk banget' batin sinta.

"sinta itu rumah sakit mami, kamu lahir disitu" ucap sella menunjuk rumah sakit tersebut.

"oh" cuma itu yang bisa sinta katakan.

"dih dikasih tau cuma bilang oh" ucap sella.

"trus sinta harus gimana mi masa sinta harus bilang Wau keren sinta lahir disitu ga kan" ucap sinta.

"sekarep mu" ucap sella lalu fokus kedepan.

Mereka menikmati pemandangan yang dimanjakan di perdesaan.

Sampai nya di vila sinta langsung pergi ke kamarnya dan menyuruh pelayan nya membawakan kopernya.

'orang kaya mah bebas' batin sinta lalu menutup matanya dan tidur.

"sinta yok jalan jalan sayang" ucap sella melihat putrinya sudah tidur.

'yasudahlah pacaran dulu sama papi' batin sella.

"papi ayo kita jalan jalan" ucap sella kepada sandi.

"yuk" ucap sendi lalu menyalakan mesin mobil nya.

~~~

PUTRI TERTUKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang