2. masuk SMA

190 7 0
                                    

  "nadinaaaaa bangun" teriak desi.

"iya ma nadina udah bangun hoam" teriak nadina agak serak karna baru bangun lalu melanjutkan tidurnya.

Desi pun masuk ke kamar anaknya itu.

"astaga naga nadinaaaaaa kamu ya udah mama bangunin masih aja tidur , kamu tau ini jam berapa, ini udah jam tujuh. Kamu mau di hukum baru pertama masuk... Baru masuk SMA aja udah bolos gini gimana  nantinya" omel desi berkacak pinggang.

"astaga naga mama ku yang tercintah nadina udah bangun cuma mata nadina ga bisa kebuka bekos masih ngantuk kalau nadina jalan ke kamar mandi ntar kejedot gimana. Mama mau lihat nadina kesakitan" ucap nadina sambil mengerucutkan bibirnya.

Desi pun menepuk dahinya, lalu kembali menatap tajam nadina.

"ehe iya ma nadina mandi" ucap nadina lalu berlari kecil ke arah desi lalu memeluk desi.

"mama jangan marah marah atuh nadina jadi takut" ucap nadina sambil mengecup pipi desi lalu berlari kecil menuju kamar mandi sambil teriak.

"i love you ma" ucap nadina lalu masuk ke kamar mandi.

Setelah mandi nadina melihat cermin lalu mengikat rambutnya menjadi kepang dua lalu memakai kacamatanya.

"yap sudah jadi" ucap nadina sambil mengangkat dua tangannya seperti pistol dan seperti orang menembak.

Penampilan nadina seperti nerd tetapi nadina bisa menghadapi orang orang yang membullynya dengan sabar dan tabah alias dia tidak bisa berkelahi cuma bisa berdoa.

Nadina keluar dari kamarnya lalu duduk di sebelah mamanya dan makan.

"papa mana ma?" tanya nadina.

"udah berangkat sayang" ucap desi sambil mengambil nasi goreng untuk nadina.

"yah nadina naik apa donk" tanya nadina.

"lebay deh kamu biasanya juga naik angkot" ucap desi sambil tertawa kecil.

"ya itukan pas SMP ma ini juga nadina baru masuk SMA masa ga dianter sama orang tua" ucap nadina sambil mengerucutkan bibirnya.

"yaudah mama anter pake motor" ucap desi.

"beneran ma" ucap nadina berbinar.

"iya beneran" ucap desi sambil tersenyum.

"makan dulu gih" lanjut desi.

Mereka pun makan. setelah makan desi mengantar nadina kesekolah nadina pun mencium tangan mamanya dan memasuki sekolahnya.

"wah suasana barunih" ucap nadina lalu mengikuti barisan murid baru.

Nadina pun mengikuti mos...

~~~***~~~

PUTRI TERTUKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang