Chapter 3 : Dunia Sihir dan Pedang

286 21 1
                                    

POV 3

Di sebuah dunia yang menjadi sumber kekuatan sihir, seni berpedang, dan seni bertarung lainnya, selalu terjadi peperangan besar yang tiada henti.

Perang antar sesama manusia demi perebutan kekuasaan dan kepentingan, ataupun perang antar ras demi kelangsungan hidup masing-masing. Semua itu terus terjadi di dunia yang tidak stabil ini. Mereka yang unggul akan berkuasa, dan mereka yang kalah akan tertindas.

Sekitar 500 tahun telah berlalu sejak peperangan besar antara para Pahlawan bersama pasukan gabungan dari beberapa negara terkuat melawan Raja Iblis dan pasukannya.

Para Pahlawan pun berhasil memenangkannya, peperangan yang begitu menguras tenaga dan pikiran juga merenggut banyak jiwa. Peperangan itu mengakibatkan kemunduran peradaban sihir, tapi menghasilkan kedamaian bagi kehidupan di dunia sihir. Semua makhluk ras merasakannya.

Akan tetapi, perdamaian itu sepertinya tidak akan bertahan lama. Sekitar 30 tahun terakhir ini, ras iblis dan monster mulai bermunculan di berbagai tempat dan menyerang pemukiman terdekat.

Mereka berasal dari sebuah tempat bernama Gunung Api Iblis, terdapat di sebuah benua dengan tanah hitam-kemerahan yang tandus dan hanya ada pohon-pohon tertentu yang dapat bertahan hidup di sana.

Sejak kemunculan ras iblis dan monster, kerajaan-kerajaan di berbagai benua di seluruh Dunia Sihir sepakat untuk mengadakan sebuah ritual yang dilakukan di masing-masing kerajaan.

Ritual itu merupakan salah satu dari beberapa sihir berlevel tinggi dan diberi nama [Sihir Pemanggilan]. Tujuannya adalah untuk memanggil manusia-manusia dari dunia lain yang memiliki potensi untuk menjadi Pahlawan.

Setelah ritual berhasil, para Pahlawan akan dilatih kemampuan sihir, pedang, dan seni berperang lainnya.

Tugas dan tanggung jawab yang mereka terima memang berat, dan salah satu tugasnya adalah melawan ras iblis dan mengalahkan Raja Iblis.

Untuk sementara, sampai saat ini belum ada tanda-tanda terpilihnya Raja Iblis yang baru. Sampai waktunya tiba, para Pahlawan melatih diri mereka untuk menghadapi pertempuran demi pertempuran.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sementara itu, sekitar 2 tahun setelah dilakukannya ritual [Sihir Pemanggilan], dan sementara para Pahlawan menumpas ras iblis dan monster yang muncul sembari berlatih untuk menjadi lebih kuat, terjadi sebuah ledakan energi yang sangat besar dan dirasakan oleh seluruh penduduk dunia.

Ledakan energi itu terjadi di tengah sebuah samudra luas di wilayah selatan dunia, meliputi seluruh luas wilayah samudra. Ledakan itu memberi dampak kepada lingkungan di sekitarnya berupa tekanan gravitasi yang sangat kuat dan berbahaya.

Kerajaan-kerajaan yang berada di dekat ledakan energi itu sangat mewaspadai efek yang ditinggalkan olehnya.

Mereka mencurigainya sebagai cikal bakal kemunculan Raja Iblis yang baru. Kemudian mereka menjalin kerjasama antar kerajaan dan mengerahkan pasukan-pasukan mereka untuk melakukan penjagaan di garis-garis pantai yang dekat dengan wilayah ledakan.

Ledakan energi itu hanya berlangsung selama 5 menit, tapi jangkauannya benar-benar luas, menimbulkan lubang yang amat besar di dasar samudra. Efek gravitasinya yang begitu berbahaya terus berlangsung selama dua tahun berikutnya meskipun luas jangkauannya sudah semakin berkurang.

Sampai saat ini, kejadian ledakan energi itu diberi julukan oleh penduduk dunia sebagai Ledakan Besar. Penyebabnya masih belum diketahui, dan wilayah di mana ledakan ini terjadi kemudian dijuluki sebagai Wilayah Terlarang.

The Concept of Eternal Voiding and Intruder of the Magic WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang