Hari senin adalah hari sibuk untuk semua orang dengan aktifitas yang berbeda . Tidak terkecuali Aga . Hari ini dia seperti biasa kembali ke pekerjaan kantornya , dan sedikit membantu pekerjaan om Sahir yang sedikit tertunda karena kepergian beliau ke Surabaya .
"Selamat pagi ,pak ." Sapa seorang karyawan yang dia temui ketika ingin memasuki lift .
"Pagi ."jawab nya dengan sedikit senyum diwajah nya . Aga terkenal sebagai sosok yang sangat baik , dia sangat friendly , dan tidak memandang bulu .
***
Ruang kerja Aga tidak jauh dari ruang kerja utama pemilik perusahaan ini . Aga pun menyempatkan diri untuk berkunjung ke ruangan milik om Sahir .
Dilihatnya Rina , sekertaris om Sahir sedang memeriksa beberapa berkas dimeja miliknya .
"Ekhem .."
"Eh pak Raga , ada yang bisa saya bantu ?."tanya Rina ketika menyadari kedatangan Raga .
"Tidak , saya hanya ingin bertanya . Apa benar hari ini Om- hm .. maksud saya Pak Sahir memiliki janji dengan pak Nando ?."
Rina yang mendengarkan Aga pun sedikit membuka Agenda milik Om Sahir . "oh iya pak , benar . Tapi kan Pak Sahir masih di Surabaya ."ucap Rina .
'Ya justru itu saya ingin kamu mengubah jadwalnya hingga Pak Sahir datang ."
"Hmm .. baik pak akan saya hubungi Pak Nando untuk mengubah jadwalnya ."jelas Rina .
"Bagus . Saya pergi . Mari Rina ."ucap Aga sambil berlalu meninggalkan Rina dan ruangan Om Sahir .
Aga pun berjalan menuju ruangan nya ,ketika dia memasuki ruangan nya di menatap heran karena ada yang menduduki kursinya , tapi dia tidak bisa melihat siapa orang itu , karena orang tersebut membelakanginya . Hanya saja Aga yakin bahwa seseorang itu ialah seorang perempuan . Karena dari belakang sandaran kursi nya tergerai dengan indah surai hitam yang Aga yakin panjang nya melebihi bahu wanita itu .
"Sorry .." Ucap Aga sambil mendekat kearah kursi nya dengan kening berkerut serta pikiran yang menerka-nerka siapa perempuan tersebut .
Saat ini jarak nya hanya terhalang oleh meja saja , ketika Aga mencondongkan tubuh nya berusaha meraih sandaran kursi -yang bermaksud ingin memutar kursi itu agar dirinya dapat melihat siapa perempuan itu- , tiba-tiba ..
"wahhh .." kursi itu sudah lebih dahulu memutar dan menampilkan sosok bertopeng Joker dengan seragam anak SMA ?.
"Astaghfirullah ."Aga terkejut , tentu . Karena jarak nya dengan topeng itu bisa dikatakan sangat-amat dekat . Tetapi setelah melihat seragam SMA , wajah terkejut milik Aga berubah menjadi datar .
"Hi hih hih hi .. Agaaa.." ucap wanita bertopeng itu sambil berjalan mendekati Aga , masih tidak menyadari bahwa orang dihadapan nya sedang memasang wajah sedatar mungkin .
Wanita itu terus mendekat kearah Aga hingga jarak mereka bisa dibilang sangat dekat , tiba-tiba seringai kecil muncul disudut bibir milik Aga .
Hap ..
Aga merengkuh erat pinggang wanita bertopeng didepan nya , membawa sang wanita menjadi semakin dekat dengan nya . Hingga tidak ada jarak diantara kedua nya . Menarik topeng dari wajah sang wanita untuk memastikan bahwa dugaan nya benar ."Aaakh .."pekik gadis itu terkejut dengan gerakan tiba-tiba Aga yang menarik nya menjadi satu dengan Aga ,membolakan mata karena didepan nya ada wajah Aga yang menurutnya sangat mengerikan dengan seringai yang terbit disudut bibirnya itu .
"O-om ..le-lepas dong .."ucap Via sambil mencoba melepaskan diri dari dekapan erat milik Aga . Yapp wanita itu sudah tepat dengan dugaan Aga . VIA dialah yang sudah ada di otak Aga ketika melihat seragam SMA itu ,karena itu lah dia akan sedikit bermain dengan Via yang sudah berani menjahilinya .
"Hm ? Kenapa sayang ? Dika ga denger ."ucap Aga mengeratkan dekapan nya kepada Via yang mencoba melepaskan diri darinya .
"Ihh om jangan becanda dong ..lepass !!"ucap Via kesal .
"Ko nakal sih ? Siapa yang ngajarin ?" Tanya Aga tak menghiraukan perkataan Via barusan . Justru sekarang ini wajah Aga perlahan maju mendekati wajah Via .
"Ishh om ..plisss !! Iya aku salah maaf yakk . Lepass pliss !!"ucap nya memohon ketakutan karena wajah Aga semakin mengikis jarak diantara keduanya .
"Hmm aku hukum dulu yaa .. abis kamu nakal ." Ucap Aga santai dengan seringai nakal yang semakin terbit diwajah nya .
'Hu-hukum .."cicit Via berusaha menghindar dari tatapan mata Aga yang menurutnya sangat menghipnotis itu .
Aga meraih dagu milik Via membawa nya agar Via menatap dirinya , "he-em ... tuh ."ucap Aga sambil menunjuk bibir Via dengan matanya ."sebentar aja , aku ga tahan liatnya ."lanjutnya berbisik di telinga kanan Via .
Via yang mendengar ucapan Aga tadi , seketika merasakan hawa panas yang menjalar di wajah nya . Dia sangat yakin ,saat ini wajah nya pasti sudah mirip dengan kepiting rebus . Dan juga jantung nya , jantungnya seperti habis lari marathon . Gue benci Aga!! Batin nya .
***
Aga terkekeh dengan ekspresi muka Via saat ini . Gemas .. itulah yang di pikirkan . "Ish om ngerjain aku yak ?! ."tuduh Via ketika mendengar kekehan Aga tadi . "Udah ah . Awas !!"lanjutnya masih berusaha melepaskan diri dari Aga .
"Aku serius ,sayang ."ucap Aga dengan wajah yang sudah datar kembali . "Kamu nakal .dan akan aku hukum !." Lanjutnya seraya memajukan wajah nya . Bahkan saat ini hidung keduanya sudah saling bersentuhan .
Mata Aga menggelap ,menatap tajam manik milik Via ."sial ."batin Aga .
Via yang merasa sudah tidak ada celah untuk menghindar pun akhirnya menutup mata hanya bisa pasrah dengan apa yang akan Aga lakukan .Aga yang melihat Via menutup mata pun ,semakin mendekatkan diri nya . Ucapan Aga tentang tidak bisa menahan nya lagi itu memang benar . Karena fakta nya dia sudah tidak tahan untuk tidak menyentuh Via . Jadi dia rasa sekaranglah saat nya dia menyentuh milik nya ,pikir Aga .
Via bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang menempel pada pipi nya , ujung bibirnya mungkin . Tapi dia tak berani untuk membuka mata sedikitpun . Dia sangat amat takut dengan dugaan-dugaan yang sedang berputar di otak nya .
"Kaliannnn !!..."teriak seseorang dibelakang sana .
¤¤¤
Heii sorry baru up lagi hehe .. enjoy gais . Don't forget to vote and comment 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
OM's Mine [COMPLETED]
Teen Fiction(CERITA LENGKAP BISA KALIAN BACA DI APLIKASI DREAME) . Berawal dari seorang gadis SMA yang baru saja lulus dan ditinggal oleh orangtua nya karena perjalanan bisnis . Sivia Putri dengan sangat terpaksa , harus rela berhubungan dengan Pria ter-Mesum y...