〔∅〕

1.6K 144 19
                                    

Dani membuka matanya lalu terdiam sebentar sebelum akhirnya ia beranjak berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

Lagi-lagi dia.

Lagi-lagi gadis itu hadir ke dalam mimpinya.

Masih dapat Dani ingat dengan jelas kalimat terakhir yang gadis itu ucapkan sebelum akhirnya Dani terbangun.

"Tunggu saja aku, Dani."

Dani kembali berfikir, berapa lama lagi gua harus nunggu?

Andira pernah berkata bahwa ini tentang penantian, dan kesetiaan. Dan Dani merasa dia sudah cukup lama menanti dan setia, tapi gadis itu—Andira—belum kembali juga.

Namanya Andira Pangestu. Gadis dengan paras yang teramat cantik dan rambut hitam legamnya yang panjang tidak mungkin dapat terhapus begitu saja dari pikiran Dani.

Setelah selesai menenangkan fikirannya dengan bercermin kini Dani beralih menuju notebook-nya dan mulai mengetikkan sesuatu disana.

Sebuah cerita blog tentangnya, dan gadis bernama Andira. Juga tentang penantian dan kesetiaan.







danitya putra

danitya putra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ft.

andira pangestu

andira pangestu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













jadi untuk memperjelas..

cerita ini terinspirasi oleh eternalast nya kak erranteile

dan lirik lagu the boyz yang walkin' in time.

and if u haven't read eternalast, please read bcs itu sangat touching dan aku sangat lemah.

jurnal dani.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang