"Karenamu aku bisa mengerti apa arti dari cinta"
~ Kayla Radya Nugraha ~
"Kau adalah cinta terakhirku, tapi dia adalah cinta pertamaku"
~ Ravindra Alardo Pratama ~
"Menurutku kamu masih pantas aku perjuangkan"
~ Anesta Zoya Raveena ~
Bagaimana cerit...
"Apaan sih lo main peluk-peluk aja, sok kenal" ucap Adit yang iri karena Roni berhasil memeluk cewek secantik Kayla. Sedang Kayla yang dipeluk pun hanya diam saja, karena tenaganya masih belum terkumpul setelah bangun tidur tadi. Itupun dia bangun karena kebisingan dari tingkah laku si Roni.
"Ishh.. elo mah kalo iri bilang aja" ejek Roni seraya mengeluarkan lidahnya beberapa centi.
Pelukan Roni yang semakin erat pun membuat Kayla merasa sesak dan secara spontan langsung mendorong tubuh Roni kebelakang, Roni pun terhuyung ke tembok dekat jendela.
"Eh.. moyong.." ucap Roni lata yang disambut dengan gelak tawa dari Adit, Arka, dan juga Dana serta kekehan dari Kayla.
"Yaelah Kayla elo mah kalo mau dorong lihat situasi dong, untung gue gak lecet" sungut Roni seraya memanyunkan bibirnya beberapa centi.
Rino yang kesal pun memilih untuk keluar dari kamar inap dengan kaki yang sengaja di hentak-hentakan, dia pun memilih menuju ke kantin rumah sakit daripada mendengarkan tawa dari teman-temannya yang meledak gara-gara kekayaannya.
"No elo mau kemana? maen nyelonong aja" panggil Adit yang hanya dibalas Rino dengan menggedikkan bahunya.
"Yee dia ngambek" ujar Adit lagi setelah melihat Rino tak menghentikan langkahnya sedikit pun.
✨✨✨
"Gimana keadaannya Ravi?" tanya Dana kemudian seraya melihat tubuh sahabatnya itu terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
"Gak ada perubahan" jawab Kayla dengan wajah yang sendu karena kembali kepikiran dengan kondisi Ravi saat ini.
"Yee.. tuh muka kenapa cemberut?" tanya jail Adit setelah melihat wajah Kayla yang ditekuk dan hanya di balas Kayla dengan gelengan kepala.
"Mending elo pulang deh, mandi terus ganti baju. Habis itu baru balik lagi" saran Arka setelah melihat kondisi Kayla yang berantakan.
"Iya elo dari kemaren kan jagain Ravi, sekarang gantian. Lebih baik elo istirahat dulu di rumah" Dana ikut memberi nasihat kepada Kayla, namun Kayla sepertinya enggan untuk meninggalkan Ravi dalam keadaan seperti itu.
Setelah menatap Ravi sebentar, Kayla akhirnya memutuskan untuk pulang dan beristirahat "okay yaudah gue pulang nitip Ravi ya" ucap Kayla yang dibalas anggukan oleh Arka, Dana, dan Adit.
Kayla yang masih ingin menjaga Ravi pun, berjalan gontai menuju rumahnya. Dia sangat lelah, dan khawatir dengan keadaan Ravi yang tidak kunjung sadar dari kemaren.
✨✨✨
Sesampainya di rumah Kayla langsung di peluk oleh mamanya "kamu darimana aja sayang? kok dari semalem gak pulang?" tanya Milla kepada Kayla dengan raut wajah khawatir.
Kayla yang mengingat kejadian kemaren pun tak bisa mdmbendung air matanya, dan membuat dia mengangis sesenggukan, karena dia merasa bersalah pada Ravi.
"Loh sayang kamu kenapa? cerita sama mama, gak usah nangis" ucap Milla menenangkan Kayla.
Kayla yang capek dengan semuanya pun hanya bisa mengangguk pasrah tanpa ada niatan untuk memberitahu mamanya apa yang terjadi kemaren, karena itu pasti akan membuat mamanya lebih khawatir lagi."Ma, Kayla capek mau tidur dulu ya. Nanyanya entar aja" ucap Kayla yang berusaha menghindari pertanyaan-pertanyaan dari mamanya itu. Dan di balas anggukan serta senyum dari seorang Milla, keluarga yang paling disayang oleh Kayla.
Sesampainya di kamar...
🍁🍁🍁
Bonus wajah Daniel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#suho exo
Di kamar Kayla ngapain ya?? Gantung??..
Maaf kalo GJ... Sorry klo ada typo Gimana ceritanya?? Coment Next part?? Vote Thanks...
