"Bertemu denganmu adalah mimpi terindah sekaligus mimpi terburuk yang pernah aku alami"
~Kayla Radya Nugraha ~
Bel sekolah berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera dimulai. Semua siswa-siswi segera memasuki kelasnya masing-masing.
Kayla pun bergegas turun dari mobil milik Rifki, setelah mencium punggung tangan dan berpamitan dengan Rifki.
Hari ini adalah hari pertama Kayla bersekolah di SMA Bakti Pratama. Setelah 3 hari melewati masa MOS (Masa Orientasi Siswa).
Dalam perjalanan menuju kelas Kayla gak sengaja tertabrak oleh seorang siswa yang juga buru-buru.
"Aduh" rengek Kayla sambil memegang bokongnya yang terasa perih.
"Maaf" ucap laki-laki itu yang tak lain adalah Ravi, ketua osis sekaligus anak dari pemilik sekolahan.
Kayla yang merasa ditinggalkan tanpa di tolong itu pun merasa kesal dengan sikap Ravi itu.
"Ih dasar udah tau nabrak malah pergi bukannya di tolongin kek!" gerutu Kayla kesal.
Tiba-tiba ada sebuah tangan yang terulur tepat di depan wajah Kayla. Tapi itu bukan bentuk tangan seorang laki-laki melainkan seorang perempuan.
"Bangun gue tolongin" ucap siswi tersebut kepada Kayla.
Kayla pun menyambut uluran tangan tersebut dengan senang hati. Dia pun berniat untuk berkenalan dengan siswi tersebut. Tetapi alangkah kagetnya saat dia tidak melihat kemana perginya siswi tersebut sehingga membuat Kayla lebih kesal lagi, dia pun bergegas mencari dimana letak kelas barunya.
Setelah mencari kesana-kemari akhirnya Kayla pun menemukan dimana letak kelas barunya itu, yaitu kelas X IPS 1. Di dalam kelas sudah ada beberapa murid yang sibuk mencari pasangan tempat duduk. Kayla pun memasuki kelas itu dengan perasaan gugup.
Saat Kayla masuk semua mata seakan tertuju kepadanya, selain itu Kayla pun dibuat kaget karena dia melihat seseorang yang tidak asing baginya. Ya dia adalah siswi yang tadi pagi menolongnya sedang duduk di bangku paling belakang dan tengah asyik membaca novel.
Kayla pun mencoba untuk tidak menghiraukan tatapan semua murid di kelasnya itu. Ia bergegas menuju ke bangku di mana siswi tersebut sedang duduk.
"Hai" sapa Kayla.
"Hmm" jawab siswi tersebut yang masih asyik dengan novelnya.
"Gue boleh duduk disini?" tanya Kayla.
Siswi tersebut pun menoleh.
"Boleh duduk aja masih kosong kok" jawab siswi tersebut yang kemudian melanjutkan membaca novel.
Setelah duduk, Kayla yang merasa diabaikan pun mencoba untuk mencari cara agar bisa lebih dekat dengan siswi tersebut.
"Hmm, boleh kenalan gk?" tanya Kayla yang mencoba untuk mencairkan suasana.
Siswi tersebut yang merasa diajak bicara pun menoleh menghadap Kayla. Kemudian melipat halaman novel yang terakhir di bacanya.
"Boleh, nama gue Ava Nafiza Wibowo, panggil aja Ava. Nama elo siapa?" tanyanya kemudian.
"Oh, okay. Nama gue Kayla Radya Nugraha, panggil aja Kayla. Semoga kita bisa lebih akrab ya" jawab Kayla antusias.
Ava yang merasa cocok dengan kehadirannya Kayla pun tersenyum. Dia tidak menyangka bisa mendapatkan teman yang asyik seperti Kayla.
Tak lama setelah perkenalan singkat itu guru bahasa Indonesia sekaligus wali kelas mereka datang memasuki kelas. Semua murid yang tadinya berisik berubah menjadi lebih tenang.
Guru tersebut pun mengenalkan dirinya dan menyuruh seluruh murid barunya untuk memperkenalkan dirinya masing-masing di depan kelas.
Bel istirahat pun berbunyi....
🍁🍁🍁
Next??...
Jangan lupa votment nya ya
Maaf kalo GJ baru belajar soalnya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Kayla
Teen Fiction"Karenamu aku bisa mengerti apa arti dari cinta" ~ Kayla Radya Nugraha ~ "Kau adalah cinta terakhirku, tapi dia adalah cinta pertamaku" ~ Ravindra Alardo Pratama ~ "Menurutku kamu masih pantas aku perjuangkan" ~ Anesta Zoya Raveena ~ Bagaimana cerit...