Penolakan Pertama

2.9K 385 11
                                    




*Cinta tidaklah mudah karena urusan cinta dengan hati. Bukan dengan otak yang bisa kita atur semaunya*




Saat ini Taeyong dan Jaehyun tengah berjalan di koridor kampus, setelah tadi selesai menjalankan hukuman yang di berikan kim gyosu kepada mereka. Baju yang mereka pakai basah kuyup karena keringat, terutama dengan Jaehyun. Karena dialah yang paling tersiksa: memutari lapangan sambil menggendong Taeyong.




"Taeyongie, mengapa orang-orang di sini melihat kearah kita?" Jaehyun berbisik ke arah Taeyong, dia berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Taeyong karena si namja mungil itu sangat cepat sekali berjalannya.

"Karena kau aneh, dasar idiot." jawab Taeyong ketus.

"Jangan cepat-cepat berjalannya, kaki ku sakit gara-gara tadi menggendongmu" ujar Jaehyun, sambil meringis menahan sakit yang ia rasakan pada tumit kakinya.

"Siapa suruh kau menggendongku."



Jaehyun menunduk, bukan itu yang ingin ia dengar, setidaknya si namja mungil itu mengucapkan kata terimakasih kepadanya, ya bagaimanapun juga berlari selama 5 putaran lebih dengan menggendong seseorang bukanlah hal yang mudah.

Jaehyun melirik ke kanan dan ke kiri, dia merasa risih dengan para mahasiswi yang sedari tadi terus menatapnya di sepanjang koridor.



Taeyong berhenti sejenak, dan menoleh ke belakang.

"Cepatlah Jung Jaehyun! kau mau kita di hukum lagi?!"

Mendengar bentakan dari Taeyong, Jaehyun buru-buru mempercepat langkah nya. Mereka berjalan beriringan menuju fakultas Jaehyun, Taeyong dan Jaehyun memang berbeda fakultas karena di kampus yang sebelumnya Jaehyun masuk ke fakultas bisnis, sedangkan Taeyong ia masuk ke fakultas otomotif.



"Sana masuk, aku akan pergi ke fakultasku. Jangan merepotkan orang lain mengerti."

Jaehyun menunduk, ia tak ingin berpisah dengan Taeyong.

"Tidak bisakah kau berada di sini?" cicit Jaehyun, Taeyong menghela nafas "Fakultasku berbeda denganmu dan Aku bukan babysitter mu, jadi jangan harap aku bisa mengasuhmu sepanjang waktu." ucap nya, lalu melangkah pergi meninggalkan Jaehyun yang menunduk lesu.

.

.

Jaehyun mendudukan tubuhnya di bangku pojok dekat jendela, para mahasiswi yang ada di kelas menatap kearahnya dan berbisik-bisik tidak jelas.

Jaehyun sungguh merasa risih berada di kelas barunya, andai saja Taeyong berada satu fakultas dengannya mungkin keadaan akan terasa lebih nyaman.

Tak berapa lama, jam kuliahpun di mulai. Semua murid tampaknya sangat serius memperhatikan dosen yang sedang mengajar di depan. Sedangkan Jaehyun hanya berusaha mengikuti pembelajaran ini dengan baik, walau di selingi dengan rasa tak nyaman karena statusnya sebagai mahasiswa baru.

BELOVED LOZER (Jaeyong) - (ONGOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang