^^Gay story^^
By: Jessica
Cast: JAEYONG
🌸Follow dulu sebelum membaca boleh gan? Kkk🌸
Lee Taeyong lelaki badass si penyuka motor itu, tiba-tiba dipertemukan dengan seorang pria yang akan menjadi calon saudaranya, karena hubungan sang ibu dengan a...
'Mungkin sudah saatnya aku belajar melepaskan, meski aku masih tak menyadari bahwa sumber kebahagiaanku akan benar-benar pergi.'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
^^HAPPY READING^^
"Apa..??? Kanada, untuk apa? Ada apa?" Ten memberondongnya dengan berbagai pertanyaan.
"Graduated sebentar lagi Lee, kenapa kau malah ingin keluar Negeri? kalau kau ingin berlibur kau bisa ikut denganku dan Johnny, kita akan pergi ke pulau Jeju." ucap pria kecil itu lagi panjang lebar. Taeyong di sampingnya hanya bisa cemberut.
"Lalu aku harus menjadi nyamuk diantara kalian, dan menonton adegan tak senonoh kalian di sana sambil memakan popcorn dan kacang, begitu?"
"Lalu untuk apa kau kesana---" Tiba-tiba Ten membulatkan matanya ketika ia mulai menyadari sesuatu. "Kau....jangan-jangan mau menemui Jaehyun?!" tanyanya penuh keterkejutan.
Taeyong mengangguk dan tersenyum senang pada sahabatnya, "Aku akan menemuinya, dan aku juga berencana akan melanjutkan pendidikanku di sana, bersama Jaehyun."
"Astaga, syukurlah aku ikut bahagia Taeyongie. Titipkan salamku pada Jaehyun, aku juga sangat merindukan si pria lesung pipi itu."
"Ya pasti akan aku sampaikan padanya." jawab Taeyong, ia kemudian meminum jus strawberry yang sebelumnya telah di pesan. Ya, mereka saat ini sedang berbincang di sebuah cafe kecil bernuansa Unicorn yang Ten pilih untuk menjadi tempat pertemuannya kali ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebetulnya Taeyong sangat tidak setuju dengan ajakan si lelaki Thailand itu untuk bertemu di Cafe tersebut. Apakah tidak ada Cafe lain lagi? Maksudnya, dia merasa seperti anak gadis fuber ketika berada di cafe penuh dengan gambar kuda bantet itu. Sangat tidak cocok dengan selera nya, Tapi pada akhirnya ia pun hanya bisa menurut.
