"Tae kita harus ketemu!"
Tae? Taehyung?
Ah tidak mungkin bukan? Aku berjalan kearah sofa dan melihat Eunbi yang sedang menatapku dengan sedikit gugup lalu aku menatapnya dengan bingung
Kumohon Eunbi jangan membuatku berfikir yang aneh aneh
"Kau baru siap menelepon siapa?" Tanyaku sambil mengambil ponselku diatas meja tanpa melihat kearah Eunbi.
"A aku tadi menelepon temanku" dari suaranya tampak seperti Eunbi menyembunyikan sesuatu dariku bukan?.
"Siapa Temanmu?" kini aku menatap kearah Eunbi yang Eunbi sendiri tidak menatap kearahku."Temanku bernama taeyong dan dia baru saja kembali keseoul, kau tau aku ingin menemuinya"Eunbi kembali duduk diatas sofa dan memainkan ponselnya, aku menatap Eunbi dengan intenst mencari celah kebohongan disana, berharap tidak seperti yang ada didalam fikiranku dan ternyata tidak ada, dari sorot mata Eunbi aku bisa melihat jika dia sedang tidak berbohong
Sepertinya
"Baiklah selamat malam Eunbi, aku akan tidur duluan" aku berjalan menjauh dari ruang tengah dan masuk kedalam kamar, kini aku duduk ditepi ranjang dan menunggu seseorang mengangkat teleponku, tidak butuh waktu lama untuk menunggunya
"Hallo"
"Tae....kau sudah pulang?" aku menjatuhkan tubuhku dan melihat kearah langit langit kamar
"Belum ada apa?" sepertinya dia akan lembur lagi malam ini
"Ah tidak ada, apa kau sudah makan malam?"
"Belum, rencananya aku akan makan diapartement nanti" ah aku punya ide yang bagus kini
"Baiklah kalau begitu....hoaaam aku sudah mengantuk jangan lupa makan nanti ya, selamat malam"
"Selamat malam sayang" sambungan terputus sepihak, aku memikirkan apa yang harus aku masak untuk makan malam taehyung, oh iya sepertinya tadi ada makanan yang tersisa banyak, sebenarnya itu untuk sarapan ku besok dengan Eunbi tapi untuk sekarang tidak masalah jika makanan itu aku antar keapartement taehyung diam diam, aku tau pulang dari kantor pasti taehyung kelelahan dan dia tidak akan ingat lagi untuk makan.
Aku beranjak dari kamar dan menuju kedapur dan Shit makananya sudah habis, sepertinya Eunbi memakan semuanya tadi sambil menonton TV, baiklah sekarang mau tidak mau aku harus keluar untuk membeli makanan, didekat apartement kami memiliki mini market dan biasanya jam segini mereka belum tutup. Aku mangambil hoodie ku lalu memakainya, saat aku akan berjalan keluar ternyata aku baru saja sadar jika Eunbi sudah tidak ada disofa lalu aku mencarinya di seluruh ruangan yang ada didalam apartemen ini dan dia tidak ada.
Astaga aku lupa, bukannya tadi dia mengajak seseorang yang bernama taeyong itu untuk bertemu. Aku tidak memusingkan lagi keberadaan Eunbi dan memilih untuk langsung pergi ke mini market terdekat. Jalanan tampak sepi, entah kenapa aku jadi sedikit takut tapi aku tidak bisa berbalik karena beberapa langkah lagi aku sampai di mini market jadi aku memutuskan untuk menghapus rasa takutku untuk sementara.
Aku telah selesai membeli beberapa makanan dan membayarnya kini aku berjalan kearah apartement untuk menaruh makanan yang sudah aku beli tadi di dapur milik taehyung tapi saat aku melewati sebuah gang kecil aku seperti mendengar suara seperti seseorang yang sedang mengoyakkan lembaran kertas buku. Aku sangat penasaran jadi aku memutuskan untuk sedikit masuk kedalam gang tersebut untuk hanya memastikan suara yang aku dengar tadi, semakin dalam aku masuk ke gang ini semakin jelas terdengar suaranya dan kini suaranya lebih terdengar seperti seseorang yang sedang menahan tangisan
Rasa penasaranku semakin besar, aku tidak pernah tau apa yang akan kulihat jika semakin berjalan masuk kedalam gang yang setau ku ini adalah gang buntu. Sekarang aku bisa melihat dua orang yang seperti sedang mengobrol tetapi salah satunya memegang kerah baju orang yang berada didepannya lalu orang tadi mendorong tubuh seseorang yang menarik kerah bajunya tadi dengan kuat kearah dinding dan
KAMU SEDANG MEMBACA
Alex & Gabby || P.J.M
Mystery / Thriller2 Buronan itu tidak mungkin tertangkap polisi "Your life is on my gun" Warning⚠! Cerita mengandung unsur 17+ - bahasa baku