10 : Bukti!

14 4 1
                                    




"Somi, bagaimana penampilanku?" Jimin merentangkan tangannya, memperlihatkan penampilan dia saat ini, hari ini mereka memakai baju seperti anak kuliahan. Masih ingat dengan tanda tangan yang tidak diketahui oleh mereka? Jadi ternyata setelah jungkook mencari orang dengan nama sama, ternyata orang itu adalah seorang dokter kandungan dan mereka yakin dokter itu ada hubungannya dengan Airin dan Taehyung.



"Ya aku tau kau keren, tidak usah sombong ayo kita harus cepat" jimin dengan Somi masuk kedalam sebuah rumah sakit, mereka harus mencari ruangan dokter itu. Orang orang tidak ada yang curiga dengan mereka, tentu saja orang akan berfikir bahwa mereka berdua kesitu untuk menjenguk teman atau saudara mereka yang sedang sakit.



"Didepan sana ada beberapa ruangan, kalian bisa melihat salah satunya" mereka berdua berjalan sambil memegang buku dan pulpen, tentu saja tas dibelakang mereka. Dan ternyata benar didepan mereka berdua kini sudah ada 3 ruangan. Mereka melihat kembali nama dokter itu diponsel Somi. Setelah dapat mereka langsung masuk kedalam dan menemukan dokter itu sedang sibuk melihat berkas pasiennya mungkin.



"Selamat siang dok" mereka berdua sedikit membungkuk untuk mendapat perhatian dari dokter itu dan berhasil, sekarang dokter itu melihat kearah mereka berdua dengan bingung.


"Kalian siapa?" jimin dan Somi langsung duduk dikursi depan meja dokter itu lalu berjabat tangan dengannya.


"Dokter tidak perlu tau nama kami berdua, langsung saja" Somi mengeluarkan surat yang berisi perjanjian itu. Dokter itu mengambil lalu membacanya dengan serius, setelah selesai dokter itu meletakkan surat itu lalu kembali menatap jimin dan Somi secara bergantian.


"Dari mana kalian mendapatkan surat itu?" jimin melipat tangannya lalu menoleh kearah Somi yang sedang menatap dokter itu dengan tajam.


"Dari mana kami mendapatkannya itu tidak penting, sekarang katakan dengan jujur, apa Kang Airin benar benar hamil?" ucapan jimin penuh dengan penekanan.

"Apa kalian tidak bisa membaca, jelas disitu tertulis jika nyonya Airin hamil" Jawaban dokter itu benar benar tidak tepat, Somi merogoh saku celananya lalu mengeluarkan pisau lipat berukuran kecil.



"Berapa nilai yang sudah Airin berikan padamu dokter?" somi berjalan kearah dokter itu sambil menyeretkan pisau itu diatas meja yang berhasil membuat garis.

"M menjauh lah atau aku akan memanggil security" dokter itu sudah mulai bergetar sekarang, tentu saja membuat senyum mengembang diwajah Somi.

"Sekali berteriak, pisau ini akan tertancap indah dijantungmu, jawab pertanyaan kami dengan jujur!" Jimin tersenyum melihat kemahiran Somi sekarang, Somi benar benar belajar dengan cepat.


"Aku tidak akan mengatakannya padamu"Ternyata sang dokter memiliki nyali yang sangat kuat, walaupun pelipisnya sudah berkeringat sedari tadi. Jimin mengeluarkan cek dan meletakkan didepan dokter itu, jimin juga meletakkan pulpen disitu lalu tersenyum kearah dokter itu sambil berbisik.


"Dok, kau tau kan jika seorang wanita yang sedang datang bulan emosinya akan meningkat dengan tinggi" jimin menaikkan sebelah alisnya yang berhasil membuat dokter itu menoleh kearah Somi yang masih menatapnya dengan tajam sambil mengetuk meja kerjanya dengan ujung pisau tadi. Dokter itu menelan ludahnya dengan susah payah dengan pemandangan yang ia lihat sekarang. Dengan cepat dokter itu mengambil cek tadi dan menulis nilai yang cukup besar disana. Tentu saja uang bisa mengalahkan apapun.



"Nyonya Airin tidak hamil"





{•••}






Taehyung bangun lalu memakai bajunya, ia menoleh kearah Airin dengan sinis, Airin masih terbaring lemas diatas sofa lalu taehyung mengambil selimut dan menutup badan Airin lalu ia pergi keluar dari ruangan Airin. Diluar sudah ada asisten Airin.



Alex & Gabby     ||  P.J.M Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang