Mata Jieun masih tertutup, Seseorang tadi membawa Jieun dengan menutup matanya hingga ke parkiran dan memasukkan tubuh Jieun dengan pelan, sedari tadi Jieun hanya diam bahkan saat seseorang tadi menariknya Jieun tidak memberontak seditik pun hanya saja badannya yang sangat bergetar. Sampai didalam mobil, orang tadi melepas tangannya dari mata Jieun lalu menatap Jieun yang tidak menatapny
Tatapan Jieun benar benar kosong sampai seorang tadi menarik badan Jieun lalu mengusap pucuk kepala Jieun dengan lembut
"Sadarlah Jieun" Jieun yang tersadar akan sesuatu langsung menarik badannya agar jauh dari seseorang tadi lalu menatap Seseorang tadi dengan cemas
"Jungkook?".
"Iya ini aku, tadi Somi mengatakan jika tas nya tertinggal di apartement mu tapi saat aku kesana apartement mu kosong jadi aku mencoba ke apartemen milik taehyung yang ternyata pintunya tidak tertutup, saat masuk aku langsung melihat kau berdiri disana sambil menyaksikan film Bokep secara live. Kau tau melihat yang seperti itu tidak baik untuk matamu".
Mendengar penjelasan jungkook tentu saja membuat Jieun kembali meneteskan air mata, malah sekarang tampak lebih deras dari pada yang tadi. Tidak, bukan karena terharu, tapi karena jungkook mengingatnya tentang kelakuan taehyung tadi. Jieun dapat melihat jelas wajah taehyung yang sedang menikmati permainan tadi, dan gadis yang berada diatas tubuh taehyung tadi masih tanda tanya.
Tidak mungkin itu dia.
"J jungkook, dimana......Somi?" Jieun bertanya dengan gugup.
"Terakhir aku melihatnya dikamar sedang memainkan ponselnya, kenapa?".
Berarti hanya perasaanku saja.
"Ah tidak, biasanya jika aku sedang sedih seperti ini pasti ada somi" Jieun membuang pandangannya kearah luar jendela dan larut dengan pikirannya sendiri.
Aku harap itu memang bukan salah satu dari mereka.
{∆}
Jieun telah berada didalam kamarnya sambil memainkan ponselnya, dia sedang khawatir karena Eunbi belum pulang dan sekarang sudah tengah malam, Jieun tidak tau keberadaan eunbi dimana dan itu semakin membuat Jieun khawatir terhadap Eunbi jadi dia memutuskan untuk menghubungi Eunbi.
"Hallo, Jieun? Ada apa?".
"Kau ada dimana?.
"Dirumah temanku taeyong, kau ingat? Dia membawa sesuatu untukku dan ini sangat cantik, ah iya dia juga membeli untukmu" mendengar suara Eunbi yang sangat bersemangat berhasil membuat Jieun tersenyum lebar.
"Eunbi apa kau masih Lama? Aku..........kesepian" Jieun menarik selimut untuk menutupi tubuhnya hingga menyisihkan kepalanya sedikit.
"Jieun kau kenapa?" jika sudah mendengar suara Eunbi seperti ini membuat Jieun sedikit merasa bersalah.
"Ah tidak apa apa bi, kau bersenang senanglah disana" Jieun tersenyum untuk menyembunyikan kesedihannya. Jangan lupakan tentang Jieun yang melihat pembunuhan secara live didepannya dan sang pembunuh adalah seorang yang bekerja ditempat yang sama dengannya.
"Baiklah sudah dulu ya ji" sambungan terputus lalu Jieun meletakkan ponselnya diatas nakas. Jieun memikirkan caranya agar dia bisa tau siapa gadis yang bersama taehyung tadi dan siapa sebenarnya jimin.
Apa mungkin aku meminta bantuan jimin? Tapi merasa takut dengannya.
Jieun kembali mengambil ponselnya dan sekarang dia menelepon seseorang yang membuat dirinya merasa sakit- "hallo Jieun" suara berat khas miliknya terdengar jelas ditelinga jieun, tetapi suara kali ini sedikit berbeda, karena orang itu seperti menahan suaranya dan sesekali hampir mengeluarkan suara seperti suara desahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alex & Gabby || P.J.M
Mystery / Thriller2 Buronan itu tidak mungkin tertangkap polisi "Your life is on my gun" Warning⚠! Cerita mengandung unsur 17+ - bahasa baku