(Bab 1) First Kiss

1.4K 30 16
                                    

Cahaya jingga telah terbentang di kaki langit, membenamkan terik panas mentari yang sejak tadi menggila, meski belum sepenuhnya menggeser matahari, namun indah bak lukisan. Tepat di halte terdapat sosok gadis sedang menunggu taksi, lantas datanglah sosok pria jangkung dan tampan menghampirinya dengan mengendari roda empat mewahnya, pria itu menghentikan mobil yang di kendarainya dan membuka kaca mobil tersebut.

"Pak Riko," gumamnya

"Keyra, naik sudah! Ikut pulang bareng saya!" seru pria jangkung itu yang notabenenya adalah rekan kerjanya

"Eh em ... nunggu taksi aja deh Pak, makasih"

"Naik sudah, rumah kita kan searah. Daripada nunggu taksi lama, mending ikut saya"

Gadis yang acap kali disapa Key itu tak enak hati menolak ajakan rekan kerjnya tersebut, akhirnya Key masuk mobil Riko.

Sambil mengemudikan roda empatnya Riko berusaha mencari topik guna memecahkan keheningan dan kecanggungan Key, gadis berdagu tirus yang dikenal pendiam itu.

"Key, besok ada acara nggak?" tanya Riko

"Nggak ada, Pak" jawab Key

"Duh, kalau diluar jam kerja jangan panggil pak dong, kesannya tua banget," tutur lelaki yang memiliki postur tubuh tinggi tersebut, "Panggil Riko saja biar nggak canggung." Pungkasnya

"Iya, Pak . Eh ko." Segera gadis itu meralat ucapannya

***

Setibanya di depan rumah Key, Riko mencekal tangan gadis itu dan berkata, "Jangan lupa besok dinner di restoran biasa"

"Insya Allah, Pak. Oh ya, terima makasih sudah mengantarkanku pulang." balasnya

Keyra pun turun dari mobil lantas menatap kepergian Riko.

Ia langkahkan kaki menuju knop pintu depan dan segera menuju kamar guna mandi dan merehatkan tubuhnya setelah seharian bekerja.

Gadis cantik itu menaruh sembarang tas selempangnya lantas bergegas menuju kamar mandi. Selang beberapa menit, Key selesai mandi dan sudah mengenakan baju tidur.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa istirahat juga" gumam gadis itu sembari membaringkan tubuhnya pada bed-nya yang empuk.

Jangan Panggil Aku Pelacur!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang