part 5

535 15 3
                                    

HAPPY READING GAEEES, MAAF BARU UP LAGI. HEHEHE

BUDIDAYAKAN VOTE DULU YA SEBELUM BACA DAN KRISAR.

Riko membuat sebuah api unggun guna menghangatkan tubuhnya, sementara itu Keyra terlihat sedang menggosokkan kedua telapak tangannya.

Riko melirik gadisnya setelah api unggun itu menyala, ia tak tega melihat Key kedinginan lantas melepas jaket parasut yang dikenakannya dan menyodorkannya pada Key.

"Kamu pasti kedinginan, pake gih biar tubuhmu hangat!"

"Terima kasih Ko," balas Keyra

***

Mereka berdua duduk berdekatan nyaris tak ada jarak antara mereka, Riko merangkul gadisnya sembari berbincang-bincang di sana.

Canda tawanya memecahkan keheningan dan membuat hangat suasana hingga sepasang sejoli ini hanyut terbawa suasana.

Sesekali terdengar suara guntur yang menggelegar, membuat Keyra menjerit ketakutan dan refleks memeluk Riko.

Gadis itu membulatkan matanya, seakan ingin menampar kekasihnya saat Riko mengecup puncak kepala dan melumat bibir gadisnya yang ranum itu.

"Riko--" Belum sempat Key melanjutkan kalimatnya Riko menempelkan telunjuknya pada bibir Key, pria omes itu ingin gadisnya menikmati first kiss yang baru terjamah olehnya.

Keduanya semakin intens dan Keyra seakan terhipnotis dengan kerlingan mata Riko.

***

Hari-hari yang dilalui Keyra terasa lebih berwarna dengan hadirnya Riko dalam kehidupannya.

"Cieee yang lagi jatuh cinta mah bebas ya senyum-senyum aja sendiri kaya–"

"Kaya prinses, puas lo?" sergah Key memotong ucapan Kimberly, sepupunya.

"Elah, B aja kali enggak usah ngegas"

"Suruh siapa ganggu gue, ck" timpal Key

"Bodo! Nge-mall yuk!" seru Kim, "Suntuk nih," imbuhnya

"Aih, gue lagi mager. Mending gue nonton drakor"

"Ihk, ayolah gue BT nih di rumah mulu"

Keyra menghela nafas beratnya, dengan berat hati ia meng-iyakan ajakan sepupunya yang super bawel.

"Iya iya iya, gue ganti baju dulu"

"Nah gitu dong, cakep! Siang-siang jangan bucin mulu mending kita happy-happy"

"Serah lo, Kim," gumamnya, "untung gue sayang!" Sungut siempunya dagu tirus itu yang hanya dibalas dengan cekikikan dari Kimberly pasca membuat sepupunya kesal dan akhirnya manut padanya.

***

"Oh my god, Key lihat deh baju yang ini cocok 'kan buat gue?"

"Hum, iya" balasnya simple

Sementara Kim sedang disibukkan memilih baju yang ia cari, Keyra dikejutkan dengan suara ponselnya.

My boyfriend

Terpampang jelas dilayar ponselnya pertanda panggilan suara dari kekasihnya.

Hallo, iya ko ada apa?

Oh gitu?  Ya sudah kamu ke sini saja, di mall tempat biasa yah!

Tampaknya Riko ingin bertemu dengannya sehingga gadis itu menyuruhnya menyusul ke mall tersebut.

***

"Telpon dari siapa, Key?" tanya Kimberly

"Biasa, si Riko"

Kimberly membulatkan mulutnya, "Oh...."

"Sudah dapat semua?"

"Sudah, Key"

"Yaudah ke Kasir yuk! Terus nyari makan, laper gue" ujar Keyra

"Yuk!"

***

Setelah membayar semua belanjaannya, mereka berhenti di KFC sembari menunggu Riko.

"Hai sayang"

Sapaan lembut dari pria berperawakan jangkung sembari melambaikan tangannya, lantas berjalan menghampiri kedua gadis yang sejak tadi terduduk di sana.

"Riko?"

"Kimberly?"

ucap keduanya nyaris bareng membuat Keyra terpaku.

"Loh, kalian saling kenal?" tanya Key heran

"Iya sayang, Kimberly itu teman sekampus dulu," ujar Riko yang kini sudah terduduk diantara kursi Key dan Kim.

"Jadi Riko elo pacarnya Keyra?" ketus Kimberly

"Iya. Emang kenapa, Kim? Keutamaan mengernyitkan alisnya

"Ah, enggak papa. Semoga kalian langgeng dan bahagia selalu," ucapnya tersenyum tipis

Araghh ... kenapa harus ada Kimberly dan bodohnya gue gak tahu kalau mereka itu sepupuan.

Batin Riko lirih.

Hallo gaesss maafkan author amatir ini ya! Akhirnya comeback setelah sekian lama vakum.

Jangan Panggil Aku Pelacur!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang