Kpopers Hijrah

1 | Awal Tahu Kpop

Kamu menjeratku, dengan berbagai tipuan dunia yang tidak bisa aku lepaskan. Tapi aku tahu, segala tipu dayamu itu akan hancur ketika aku sudah mengetahui kebenaran di balik kenyataan dirimu.

—

Assalamu'alaikum, semuanya!

Seperti judul babnya, bagaimana pertama kali saya tahu kpop?

Ini semua berawal pada tahun 2015, tepat liburan kenaikan kelas. Pada saat itu, di umur saya yang masih sangat muda—masih mau naik ke kelas 6 SD—datanglah saudara jauh saya yang berasal dari Lombok. Dia seumuran sama saya. Dan ternyata, dia sudah cukup tahu banyak tentang kpop.

Oke, sebelum itu, saya sempet nonton on the spot tentang suara misterius di dalam mv gitu loh. Lupa saya judulnya apa. Tapi, di dalam listnya, terteralah nama boyband EXO dengan judul lagunya, 'MAMA'. Pada saat itu, saya memang penasaran bagaimana ada suara yang tiba-tiba muncul mengucapkan "xie-xie" di music video mereka.

Bukan, bukan. Saya akan terangkan lebih jelas. Jadi, kedatangan saudara jauh saya itu, dia semacam menunjukkan kepada saya sebuah MV, yang kebetulan artisnya adalah EXO. Di situlah, saya merasa kayak pernah melihat boyband yang satu ini. (Saya hanya mengingat latar MVnya saja yang memang sedikit menakutkan). Lalu, ketika terdengar suara "xie-xie", saya jadi mengingat jelas bahwa group EXO yang ditunjukkan oleh saudara saya ini, merupakan boyband yang sama dengan apa yang pernah saya tonton di on the spot.

Sebenarnya memang sedikit tidak menarik. Saya juga pada awalnya biasa saja. Tapi, saudara saya semakin memperlihatkan MV EXO lainnya, yaitu yang berjudul 'Growl'. Saya yang waktu itu masih polos, ya ikut-ikut nonton saja. Lagipula artisnya ganteng-ganteng, hehe. *lupakan*.

Lambat laun, saya jadi tertarik. Awalnya, saya hanya tertarik dengan lagunya saja yang memang easy-listening. Lalu, berlanjut ke konsep MVnya yang memang menurut saya keren (dulu saya enggak ngerti beginian, jadi saya anggap keren aja. Lagipula kayak bagus aja gitu, banyak yang nari-nari—jadi yah, keren.) berlanjut ke para membernya. Di sinilah, momen di mana saya masuk ke dalam dunia perkpopan.

Di awal ingin mengenali para member, saya benar-benar bingung! Ternyata, ada member dari korea mau pun dari china. Yang saya tidak mengerti adalah, mereka punya dua nama berbeda tapi wajahnya tetap sama! (Iya dulu saya bingung banget. Contohnya Kai dan Kim Jongin. Mereka satu orang yang sama, kan? Dulu saya kira mereka dua orang yang berbeda. Dan ternyata saya salah total. Hm._.)

Oke, saya enggak mau bikin kita flashback dengan masa lalu kita. Mari kita bahas tujuan awal mengapa saya bikin tulisan ini.

Pertama kali kenal kpop, saya sama sekali enggak tahu apa-apa. Saya enggak mikirin bakal ada pengaruh buruk dari kpop yang bakal menimpa saya. Maksud saya, saya enggak bakal ngira saya bakal jadi fanatik sama mereka, atau mungkin memang hanya sekadar suka sama mereka. Saya enggak mikirin ke depannya saya bakal kayak gimana. Ketika saya terjun ke dunia kpop, ya udah, saya jalani apa pun semau saya. Yang penting saya bahagia.

Dan itulah kesalahan terbesar saya...

Minimnya ilmu agama, membuat saya enggak menyaring dulu apapun yang masuk dari luar. Saya hanya tinggal terima apapun itu selagi saya merasa bahagia. Pada saat itu, saya memang masih kecil, yang hanya memikirkan kebahagiaan. Dan dengan ini, saya kira saya bakal terus bahagia. Tapi, saya salah...

Karena semakin saya masuk ke dalam dunia ini, semakin jauh pula kebahagiaan yang ingin saya raih.