~ 11 ~

512 61 18
                                    

Pagi hari yang cerah miyoung bersiap siap untuk segera berangkat bekerja,tapi ia mendengar suara yang menurut nya rusuh dari luar.
miyoung segera keluar kamar dan ia melihat taeyeon sedang berbicara dengan pria yang mungkin saat ini sangat ia benci.
choi siwon.

"taey,apa yang kau lakukan?" tanya miyoung yang langsun menjauhkan taeyeob dari siwon.
"kau bertanya seperti itu,kepada pria ini,bukan aku bodoh!" ujar taeyeon dengan kesal.
"hm ada apa kau kemari?" tanya miyoung tanpa melihat lawan bicara nya.
"aku ingin kau ikut bersama ku" jawab siwon to the point.
"hah?apa maksud mu?" tanya miyoung yang segera menoleh ke siwon.
"aku akan membawa mu ke suatu tempat,aku ingin bicara 4 mata dengan mu" jelas siwon kepada miyoung.
"maaf,aku tidak bisa,aku harus bekerja" ujar miyoung yang segera bersiap ingin pergi kerja.
"kau bekerja dengan donghae,aku sudah mengizinkan mu" ucap siwon yang membuat miyoung kaget.
bagaimana mungkin dia tau?.
"jangan mau,nanti kau di apa apakan nya" ucap taeyeon dengan santai.
"apa kau bisa diam?" tanya siwon dengan dingin.
"harusnya kau yang diam dan segeralah enyah dari sini bodoh!" ucap taeyeon dengan cuek nya.
tapi siwon tidak akan melawan taeyeon,karena dia kesini bukan ingin ribut dengan wanita.
"apa kau mau?" tanya siwon dengan nada bicara merendah.
"hm baiklah,tapi hanya sebentar" ujar miyoung takut terhadap taeyeon.
"OMG!MIYOUNG KAU TIDAK MENDENGARKAN KU!" teriak taeyeon dengan kesal,dan segera pergi meninggalkan kedua orang tersebut.
"dasar anak kecil" cela siwon,yang sangat pelan.
"ayo kita pergi" ucap miyoung yang keluar lebih dulu.

**

setelah sampai di tempat tujuan,siwon dan miyoung segera turun.
ternyata siwon membawa miyoung ke sebuah rumah yang sangat sederhana namun elegan.
miyoung tidak mengerti rumah siapa ini.

"ini rumah siapa?" tanya miyoung yang bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ini rumah siapa?" tanya miyoung yang bingung.
"ayo kita masuk" ajak siwon sembari masuk lebih dulu,dan miyoung mengikuti di belakang.

Miyoung memasuki rumah sederhana itu dengan bingung.

"Miyoung,rumah ini untuk kau dan calon anak kita" ucap siwon yang mmbuat miyoung membulatkan mata nya dan sangat terkejut.
"ha?a..a..apa yang kau bilang?" tanya miyoung gugup karena masih shock.
"iya ini rumah untuk mu" jelas siwon.
"ya rumah ini memang sangat kecil,tapi ini bahkan lebih baik daripada rumah mu yang sekarang,tapi tenang ini hanya sementara" jelas siwon kepada miyoung.
"apa nya yang sementara?" tanya miyoung bingung dan penasaran.
"tidak usah di bahas,aku ingin kau dan calon bayi itu sehat dan tidak tinggal di tempat yang kotor" ujar siwon perhatian namun tetap dingin.
"kenapa kau tiba tiba seperti ini?apa kau mau mengambil anak ini setelah ia lahir?kau jangan bermimpi" ucap miyoung yang merasa curiga dengan siwon,yang secara mendadak mendadak menunjukan sikap aneh seperti ini.
"hey miyoung,setiap manusia bisa berubah termasuk aku.memang dulu aku sangat brengsek mungkin sampai saat ini tapi aku berusaha setidak nya bertanggung jawab sedikit demi sedikit,semua juga butuh waktu" ujar siwon yang sangat jelas terhadap miyoung.

entah bagaimana perasaan miyoung saat ini,tapi jujur saja ia sangat kaget,sedih,terharu,dan juga sangat bahagia.

"apa aku boleh memeluk mu?" tanya siwon sambil melihat miyoung,tanpa menjawab miyoung hanya menganggukan kepala,siwon pun memeluk miyoung,tidak terlalu erat dan lama.

"aku tau saat ini kau masih membenci ku,tapi aku harap aku bisa berubah menjadi lebih baik"
"beberapa hari kebelakang aku selalu mikirin bagaimana keadaan mu dan kesehatan mu,setelah ku pikir aku pria yang sangat kurang ajar,membuang mu begitu saja,aku minta maaf" lanjut siwon yang merasa bersalah terhadap miyoung.

miyoung hanya mendengarkan dan tidak terasa air mata nya berjatuhan.

"aku juga belajar jadi gentle dengan mengungkapkan semua ini kepada kedua orang tua ku eomma appa ku,dan ia bilang ia ingin bertemu dengan mu,aku akan segera mengatur jadwal ku,setelah itu aku akan mengajak mu bertemu" jelas siwon terhadap miyoung.
"apa kau gila?kau tidak memikirkan perasaan yoona?" tanya miyoung yang khawatir.
"aku juga selalu minta maaf ke yoona,dan dia sudah belajar menerima" jelas siwon.
"bagaimana keadaan yoona sekarang?jika dizinkan aku ingin sekali bertemu dengan nya" ujar miyoung sedih.
"yoona sangat baik kabar nya,dan saat ini dia sedang berada di amerika untuk menyelesaikan pendidikan nya,mungkin jika waktu nya tepat kita akan bertemu dengannnya"
"bagaimana kabar mu miyoung?" tanya siwon penuh perhatian.
"aku sangat baik,seperti yang kau lihat jangan terlalu khawatir" jawab miyoung tersenyum tipis.
"aku selalu memperhatikan mu dari jauh,aku ingin kau berhenti dari pekerjaan itu,kau bahkan tidak perlu bekerja,aku akan membiayai mu,dan juga jika kau mudah bosan,aku akan membuatkan mu usaha,apapun yang kau mau" ucap siwon tersenyum.
"siwon,aku mungkin merasa aneh kau bisa secara mendadak berubah drastis dari siwon angkuh ke siwon yang sangat perhatian dan hangat seperti ini,aku harap selalu seperti ini" ucap miyoung tersenyum.

Siwon selama ini tidak bisa menyembunyikan perasaan rindu nya terhadap Miyoung,jadi ia memutuskan untuk memperbaiki diri nya yang mungkin sudah banyak bikin kesal semua orang.
termasuk miyoung yang sangat benci terhadap nya.

Bersambung!! 💓💓

00:00 (jam kota aku)🎂🎂
Yaaayy aku updatee karna hari ini speciall aku ulang tahun💞💞🌸🌸
maaf banget kalau typo nya kebanyakan atau gimana hehehe 🕊
Voment nyaa ya jangan lupa,jangan jadi sider ❤

Love SickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang