~ 4 ~

323 50 7
                                    

masih di dalam pesta,miyoung merasa jijik dengan diri nya sendiri akibat ulah siwon.

di lorong hotel ia bertemu dengan donghae,miyoung masih menjaga sikap nya,dan masih juga tersenyum.

"miyoung,kau dari mana saja?yoona mencari mu"ucap donghae tersemyum.
mendengar nama yoona rasanya ia langsung mau mati saja.
"aku duluan ya donghae,adik aku sedang sakit"ucap miyoung dan segera pergi dari hadapan donghae,bukan adik miyoung yang sakit tapi miyoung lah yang sedang merasakan sakit yang sangat besar.
donghae yang melihat miyoung pergi dengan buru buru,kebingungan dan bertanya tanya,ada apa dengan gadis itu?

****

"sayang,kamu dari mana aja?"tanya yoona tersenyum dan merangkul tangan siwon.
siwon ternyata menyadari kelakuan tadi pas akhir.
ia juga kebingungan ia takut jika miyoung mengandung anak nya nanti.

"hey,kenapa diam saja?"tanya yoona lagi sambil melihat siwon.
"ya?maaf sayang seperti nya kamu harus pulang sekarang aku lupa jika ada berkas yang belum aku selesaikan"ucap siwon bohong.
"tapi kenapa pakaian kamu berantakan sekali?"tanya yoona bingung sambil merapikan dasi siwon.
"entahlah aku juga bingung"jawab siwon tersenyum tipis.
"baiklah aku pulang dulu"ucap yoona tersenyum.
"maaf aku tidak bisa mengantarmu,tapi ada sopir yang mengatarmu"ucap siwon sambil mengecup bibir yoona.

****

di kantor,pukul sudah jam 09.00 pagi tapi miyoung belum muncul juga.
siwon tau,miyoung sangat marah kepadanya dan juga jijik.

donghae memasuki ruangan siwon dan bertanya.

"pak apa miyoung ada izin?"tanya donghae kepada siwon.
"aku tidak menerima apa apa hae"jawab siwon secara santai dan saat ini ia menganggap donghae sebagai teman nya sekaligus sahabat nya.
"tumben sekali kau memanggil nama ku?"tanya donghae bingung.
"memang nya kenapa?tidak boleh?"tanya siwon balik.
"tentu saja boleh,kau kan sahabat ku"ucap donghae tersenyum.
"apa miyoung tidak ada izin lewat kamu?"tanya siwon.
"tidak ada makanya aku kemari,semalam di acara itu dia terlihat sangat sedih dan juga berantakan kata nya sih adik nya sedang sakit dirumah"jelas donghae.
"adik nya?dia memiliki adik?"tanya siwon.
"mungkin saja,aku tidak pernah bertanya"jawab donghae.

siwon tau pasti hidup miyoung pasti sangat hancur.
ia berniat bertemu dengan miyoung nanti.

****

dirumah miyoung terus terusan menangis,mata nya sangat bengkak.
ia tidak kembali kerumah nya,melainkan apartement nya.
tidak mewah bukan bintang lima juga.
tapi rasanya dia akan tenang disinu seorang diri.

"kau bodoh miyoung,kau sungguh bodoh!"ucap miyoung yang memaki dirinya sendiri.

****

siwon menemukan keberadaan miyoung saat ini,lewat orang suruhan nya.
uang siwon sangat banyak,jadi akan sangat mudah untuk menemukan suatu hal.

di depan pintu appart miyoung,ia merasa ragu.
tapi ia tidak boleh kembali,miyoung tidak boleh hamil karena dirinya.
karena dia akan segera menikah dengan Yoona,lagipula siwon tidak mau menikahi gadis seperti miyoung biarpun ia tidak memiliki kekasih.

siwon menekan bel appart miyoung.
setelah sekian lama mencoba akhirnya,miyoung membukakan pintunya.
mata miyoung kaget,dan ia menutup segera pintu,tapi telah di tahan siwon dengan tangan nya.

"kita perlu bicara"ucap siwon yang langsung masuk ke dalam.
"kau bajingan,untuk apa kau kemari?!!"ucap miyoung menangis dan menghindar dari siwon.
"silahkan kau marahi aku sepuas mu"ucap siwon yang tidak tega melihat miyoung menangis.
"aku kesini cuma mau memberi mu ini"ucap siwon menaruh sebuah obat di meja.
"apa itu haah??"tanya miyoung dengan kasar.
"aku tidak ingin merusak hubungan ku dengan yoona,dan kau juga pasti tidak ingin merusak hubungan persahabatan mu dengan yoona,jadi minumlah ini untuk mencegah hal hal yang tidak di inginkan"jelas siwon,miyoung tambah menangis sejadi jadinya,tapi siwon cuek dan segera pergi dari appart miyoung.
"kau benar benar pria sialan!!!"teriak miyoung dengan amarah.

****

1 bulan berlalu,Miyoung masih tetap bertahan di perusahaan siwon,dengan alasan tabungan nya belum mencukupi untuk kehidupan nya dengan irene adik nya.
ia menahan amarah nya dengan siwon.
siwon selalu minta maaf,dan selalu bertanya apa ia telah meminum obat yang siwon kasih?dan miyoung menjawab nya sudah.
siwon sangat lega,mendengar jawaban itu.
dan sekarang tidak ada lagi yang perlu di khawatirkan.

"hai pak donghae"sapa miyoung sambil tersenyum.
"hai miyoung,lama sekali tidak melihat mu tersenyum tulus seperti ini"ujar donghae tersenyum.
"ohya?aku selalu tulus kok hehe"ucap miyoung sambil nyengir.
"hebat sekali,kau sekretaris terlama yang bertahan dengan siwon"ucap donghae bertepuk tangan di depan miyoung.
"hahaha hebat ya"ujar miyoung yang memuji diri nya sendiri.
"tentu saja"ujar donghae.

****
1 minggu kemudian

Miyoung merasa kan kurang enak badan beberapa hari ini,dia lemas dan juga pucat.
ia bingung ada apa dengan dirinya.

ia segera berpikir,apakah ia sedang hamil?astaga ia buang jauh jauh pikiran itu.
dan miyoung memutuskan untuk langsung ke rumah sakit saja.

setelah selesai periksa,dia menunggu hasil nya.

"hasil nya bagaimana dok?"tanya miyoung.
"hm saya memberi anda selamat,bahwa anda telah mengandung usia nya baru saja 2 minggu"ucap dokter itu sambil berjabat tangan dengan miyoung.
"saya hamil?"tanya miyoung meyakinkan.
"ya nyonya"ucap dokter itu.

perasaan miyoung saat ini hancur,tidak ada rasa bahagia sebagaimana wanita lain nya.
ia bingung.
ia takut.
semua campur jadi satu.
jika ia meminum obat yang siwon beri,ia bodoh.
ia tidak mau membunuh sesuatu yang akan tumbuh,tapi miyoung berjanji akan merawat nya saat ia lahir nanti.
dan ia akan memutuskan berhenti dari perusahaan siwon.

Bersambung♥♥♥

special updtae for Tiffany Hwang's birthday 🌼🎂🍰🍦❣❤❤🌷♥🎈🎉

Voment guys♥♥♡♡

Love SickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang