sturmfrei。hyunjeong

九

hyunjin segera mematikan televisi setelah jeongin keluar dari kamar hotel.

ia mengikuti dan mengawasi jeongin sambil berencana membeli beberapa kaleng kopi agar tetap terjaga setiap malam.

tetapi pikirannya kacau dan panik tepat saat melihat adik kelasnya itu akan di serang oleh seorang pria.

tanpa berpikir panjang memikirkan suasana sekitar, hyunjin mengeluarkan pisau saku yang selalu ada di dalam jaketnya lalu menggores dalam leher pria itu.

saat kejadian itu, tiba-tiba ia teringat ibunya. hyunjin tidak mau menyesal untuk kedua kalinya.

sebenarnya berita tentang hyunjin yang membunuh kedua orang tuanya itu salah. faktanya ia hanya membunuh ayahnya yang sudah lebih dulu menghabisi ibunya.

bukan tanpa sebab, kedua orang tuanya itu memang sering adu mulut hanya karena hal kecil. hingga akhirnya mereka sering melakukan kekerasan fisik di depan mata hyunjin.

ayah dan ibunya tidak tahu jika hyunjin besar dengan mental yang kacau.

ia tak pernah di perhatikan dan akhirnya selalu melampiaskan emosinya dengan menyakiti diri sendiri atau membunuh hewan yang tak bersalah.

dan hyunjin akhirnya berani membunuh ayahnya itu saat usianya 10 tahun, ia tidak di jatuhi hukuman penjara karena masih di bawah umur dan berakhir di rehabilitasi selama 2-3 tahun.

beritanya tersebar cepat dan terus tersebar hingga sekarang.

hyunjin tidak mau menyesal dan membiarkan orang yang berarti dalam hidupnya terluka. tanpa ia sadari, jeongin termasuk dalam hitungan setelah ibunya sebagai orang yang berharga.