12 Zodiac Spirits

Bagian 01 Ulang Tahun

25 Juli xx17
23.50

Darren berjalan dengan santainya padahal malam sudah sangat larut tapi ia tidak takut untuk keluar dan membeli beberapa kaleng minuman dan sepotong kue untuk dirinya sendiri

Sampailah dia di sebuah rumah sederhana yang dikelilingi oleh banyak bunga dan nampak gerbang bertuliskan "flowers garden" ya itu adalah toko bunga miliknya sekaligus rumahnya.

Laki laki berambut orange itu memandangi papan yang berada di gerbang, ia merogoh saku celananya untuk mengambil kunci lalu membuka pintu pagar yang digembok ia masuk kedalam dan mengunci pintu pagar itu.

Beragam bunga menyambutnya saat Darren masuk, berbagai jenis dan warna tersusun sangat rapi dihalaman depan rumahnya lebih terlihat seperti taman kecil yang indah.

Ia masuk kedalam rumah sederhana berwarna coklat.

Saat sampai didalam ia memandang seluruh isi ruangan yang masih tetap sama dari dulu hingga sekarang, hanya satu yang berbeda

Tidak ada lagi kehangatan yang menyambutnya.

Ia berjalan ke arah sofa hijau yang sudah agak tua dan duduk disana, menyalakan televisi dan memakan kue yang baru saja ia beli.

"kali ini tetap sama"

.
.
.
.

Gadis itu duduk didepan cermin dengan anggun sementara seorang maid menyisir rambut coklat miliknya.

"hari ini nona Isa berulang tahun saya turut bahagia akan hal itu"

Gadis yang dipanggil nona Isa itu tersenyum manis "terimah kasi bi"

"sudah selesai sekarang nona ayo turun kebawah semua orang sudah menunggu nona"

Isa berdiri betapa cantiknya dia memakai gaun berwarna kuning emas dengan renda renda ditangan dan bagian bawahnya.

Ia pun berjalan dengan cepat tidak sabar untuk turun memotong kue dan mendapatkan banyak kado

"pelan pelan nona"

"ibu ayah"

.
.
.
.

Seorang laki laki berambut ungu tengah duduk dikamarnya yang dipenuhi oleh banyak buku buku. Ia duduk ditempat tidur menyenderkan punggungnya ke dinding dan membaca buku

Tiba tiba pintu kamarnya terbuka dan muncullah seorang anak kecil berumur 5 tahun berlari ke arahnya

Anak kecil itu berusaha untuk naik ke atas tempat tidur sementara laki laki itu masih fokus dengan buku tidak membantu anak kecil itu

"kak Lynn tolong!!"

Lynn menutup bukunya lalu menggendong anak kecil yang merupakan saudara kandungnya sendiri.

Ia lalu membiarkan adiknya duduk diatas tempat tidurnya "ada apa"

Anak kecil itu merangkak mendekati kakaknya lalu memegang kedua pipi kakaknya dengan tangan mungil dan halus miliknya

"selamat ulang tahun kak" ucapnya dengan senyuman lebar

Bahkan Lynn lupa dengan ulang tahunnya sendiri terlihat dari ekspresi terkejut yang dikeluarkannya

Ia melihat ke arah handphone yang menunjukkan pukul 23.50 lalu menatap kembali adiknya yang masih tersenyum lebar

"terimah kasih"

.
.
.
.

Pruuuut

"selamat ulang tahun Clara"