‌CHAPTER 1

6.9K 79 0
                                    


NEW SCHOOL

" Perkenalkan nama saya ALIVIA PUTRI UTAMY , kalian bisa memanggil saya Tamy. ", Begitulah ucap seorang gadis yang mengakhiri salam perkenalannya saat ini yang berada di hadapan semua murid .
Wajah cantiknya mampu membuat semua orang terpukau dengannya . Ditambah lagi dengan kulit putihnya dan bulu mata yang lentik serta tinggi badan yang ideal .
"Baiklah Tamy , sekarang kamu bisa duduk di bangku bersama Afa " ucap seorang guru yang ia ketahui namannya buk Dina.
Afa yang merasa namannya disebut pun langsung menoleh ke depan dan dengan senyum yang tak bisa ia tahan lagi , karena mengetahui anak baru itu akan sebangku dengannya. Tamy pun dengan langkah yang masih agak sedikit gugup pun menuju ke meja yang diperintahkan buk Dina tadi .

"HAY !!! kenalin aku Afana Putri Adderson  , kamu bisa panggil aku Afa " kenal Afa pada Tamy .

"Hay Afa , senang bisa berkenalan denganmu " jawab Tamy dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

"Aku rasa kita bisa menjadi teman yang baik " lanjut Afa.

"Tentu" , balas Tamy yang masih dengan menatap teman barunnya itu yang juga tak kalah cantik dengan muka agak bulat ,hidung yang tak terlalu mancung dan mata yang besar , tapi ia sungguh cantik .
Dan kegiatan pelajaran pun berlangsung pada hari itu.
Tanpa terasa bel sekolah berbunyi dan itu manandakan usai nya kegiatan di sekolah dan seluruh para murid pun pulang ke rumahnya masing-masing.

___________________________________________

Di dekat jendela yang cukup besar terlihat seorang gadis sedang duduk di kursi dekat jendela itu , tampak ia sedang melihat pemandangan ke luar jendela kamarnya yang memperlihatkan halaman belakang rumahnya yang asri dengan adannya pohon-pohon dan beberapa bunga warna-warni yang bermekaran walaupun hari sudah malam, namun taman kecil di belakang rumahnya itu masih dapat dilihatnya berkat lampu yang sudah menyinari setiap sudut taman. Sedangkan di tangan gadis itu ada sebuah buku diary kecil yang tidak terlalu tebal berisi banyak cerita kenangan hidupnya .

Siapa sangka gadis cantik yang bernama Tamy itu yang kelihatannya periang mempunyai masa lalu yang kelam bersama seorang pria. Tak bisa dipungkiri bahwa masa lalu itu terus bertahan di otaknya dan membuatnya semakin sedih jika mengingat kejadian itu.

•••Flasback on•••

Seorang gadis tengah duduk di bangku taman yang saat itu cuacanya sedang gerimis . Gadis itu yang tak lain adalah Tamy , masih dengan setia nya menunggu orang yang sejak beberapa jam lalu ia tunggu . Handphone yang sejak tadi ia pegang pun terus-terusan ia gunakan untuk menghubungi seseorang , alih-alih diangkat ,tapi selalu dimatikan panggilannya.
Jam pun sudah menunjukkan pukul 5 sore. Dengan raut wajah sedih ia meninggalkan taman itu , dan segera menaiki mobilnya .

Mobil itu melaju dengan sangat cepat, sudah dipastikan bahwa yang sedang mengendarai nya dalam keadaan tidak baik , mobil itu pun berhenti di sebuah cafe .

Dan Tamy pun segera masuk ke cafe dan memanggil pelayan untuk memesan. Tidak jauh dari tempatnya duduk ia melihat seorang pasangan sedang menikmati makanan mereka dan sesekali bersenda gurau. Tapi apa yang dilihatnya mampu membuat hati Tamy sakit , dan terasa dikoyak-koyak.

Bagaimana tidak itu semua karena laki-laki yang ia lihat adalah laki-laki yang ia tunggu sejak di taman tadi. Dengan air mata yang sudah membasahi pipinya ia berjalan mendekati ke meja pasangan itu.

BRUAKK ....

Tamy memukul meja itu , dan mampu membuat pasangan itu kaget bukan main terutama laki-laki itu .

"Tamy ! " ucap Kaget laki-laki itu .

"Jadi begini kelakuanmu , ternyata di luar dugaanku kamu benar-benar ..." Tamy sudah tak mampu melanjutkan kata-katanya lagi , ia menangis sesegukan .
Ia sudah tidak memperdulikan lagi bahwa mereka sedang ada di tempat umum. Sesekali ia mengelap air matanya yang terus mengalir di pipinya .
" Aku bisa jelasin , Tamy !!!" , Jelas laki-laki itu.

PLAKKK !!! .

Suara tamparan pipi itu terdengar begitu kuat .
"Sudah cukup Doni !!!! ,Kita AKHIRI ini semua ", dengan menekankan kata 'AKHIRI dia pun keluar dari cafe itu , dan sekilas menatap wanita yang sedang berada di samping Doni yang sedang tersenyum , nampak jelas kebahagian di wajahnya. wanita yang ia ketahui namannya Vina itu masih satu kelas dengannya dan ia adalah musuh terbesar Tamy di sekolah .

Dengan semburat merah di wajahnya karena marah ia keluar cafe ,dan menuju mobilnya tanpa menghiraukan lagi panggilan dari laki-laki bernama Doni itu. Sudah cukup ia tak mau lagi mengingat nama itu di benaknya.

____________________________

Kejadian 2 tahun lalu membuatnya mati akan rasa yang namannya CINTA , bahkan ia tak pernah lagi berhubungan dalam bentuk apapun dengan yang namannya laki-laki.

Kejadian itu membuatnya takut , takut jika hal itu terulang lagi.

Sedih itulah yang ia rasa saat mengingat kejadian itu ,bagaimana bisa laki-laki yang ia sangat cintai itu mampu berpaling dengannya dan berselingkuh dengan musuhnya. Tak terasa setetes air mata membasahi pipinya.

"Tamy!!!" , Panggil ibunya dengan suara lembutnya . "Ayo ke bawah kita makan malam dahulu " ,lanjutnya .

Ia tak menjawab panggilan ibu nya ,buru-buru ia mengelap  pipinya yang entah sejak kapan Air mata itu membasahinya  ,dan ia pun langsung ke bawah ,dan menuruni tangga.

Tampak keluarganya di sana sedang duduk di meja makan, ia pun tersenyum dan langsung ikut duduk di kursi dekat adiknya yang bernama Tania itu. Di kursi paling ujung depan ditempati ayahnya .

"Bagaimana Tamy , sekolah barunnya ?" ,tanya ayahnya yang tersenyum kepadanya.

Gadis itu pun langsung menoleh mengarah ke orang yang memanggilnya .

"Cukup baik " ujarnya membalas senyuman manis ayahnya ,"Tapi aku lebih suka teman-teman yang terdahulu " ,ucapnya lagi .

Bukannya Tamy tidak suka dengan teman-temanya yang sekarang , tapi memang masih berat meninggalkan sahabatnya yang ada di sana .

" Sabarlah , kau juga akan terbiasa seperti disana ,kamu hanya membutuhkan waktu . Lagi pula itu sekolah yang cukup populer yang ada di daerah ini " , jawab ibu nya .

Alih-alih menjawab ia hanya mengangguk sebagai jawaban 'iya' dari usulan ibunya. Mereka pun langsung melanjutkan makan malamnya bersama.

_________________________________

Hay Hello !!! Para readers Ini cerita pertama aku loh !
Bener-bener degdegan tau gak nulis nih cerita , takut pada nggak suka 😅
Jadi mohon bantuannya kalo ada salah 😚
Hmmmm Gaje Banget ya ceritanya 😁
Hehehehe Sorry ya para readers  ,maklum masih amatiran😂😂😂 , Maaf ya kalo membosankan bagi kalian tapi aku janji bakal nerusin ceritanya dengan alur yang keren , dan maaf juga kalo kurang panjang.
Jangan lupa Vote ya , dan Coment apapun kesalahannya , biar aku bisa memperbaiki cerita ini .
Salam kenal untuk kalian semua 🤗🤗🤗

My Sweet HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang