Krriinnggg
Bel sekolah berbunyi yang menandakan bahwa sekolah telah usai. Semua langsung pulang karena hari ini merupakan hari yang sangat panas. Tetapi beberapa murid ada yang masih disekolah karena ada kegiatan eskul.
"Kay, gue main ke rumah lo ya?" tanya Brina pada Kay.
"Gue ikut" pinta Wati.
"Shei, lo ikut gak?" tanya Kay pada Shei.
"Gak, gue pulang duluan ya" tolak Shei lalu ia langsung pergi begitu saja.
"Shei kenapa sih aneh banget, biasanya kalo ayahnya lagi kumat gak gini juga" gumam Wati.
Ting
"Eh bentar" rupanya itu suara hp Brina yang menandakan bahwa ada pesan masuk.
"Kenapa Brin?" tanya Wati pada Brina.
"Hehe, Kay gak jadi main ya, ini Juna ngajak pulang bareng" jawab Brina.
"Lahh ya udah gak jadi main deh" ujar Wati.
"Kapan-kapan aja, full team" ucap Brina.
"Ya udah deh, gue mau ke ruang guru dulu ya, mau ngurus eskul" ucap Kay.
"Kita duluan ya" ucap Brina sambil menarik tangan Wati.
Setelah itu, Kay langsung pergi ke ruang guru untuk mengurus eskul.
16.00
Setelah mengurus eskul, Kay langsung keluar sekolah dan menunggu jemputan kakaknya di halte. Baru sekita 5 menit ia menunggu, ada mobil hitam terparkir di depannya, tetapi itu bukan mobil milik kakaknya. Seorang pria paruh baya keluar dari mobil.
"Kay" sapa pria itu.
"Ngapain disini?" tanya Kay sarkas.
"Kay, ayah mau ngomong sama kamu" ucap pria paruh baya itu.
"Maaf, anda bukan ayah saya!" ucap Kay penuh emosi.
"Kay, kenapa kamu gini sih?, gak sopan sama orang tua!" ucap pria itu lagi.
"Anda bilang saya gak sopan?, coba lihat diri anda sebelum bicara!" teriak Kay sambil berkaca-kaca pada pria itu.
Pria itu langsung menarik tangan Kay dengan kasar dan akan membawa Kay masuk ke dalam mobilnya, tentu saja Kay tidak mau dan Kay berontak agar pria itu melepaskan genggamannya.
"Stop!" tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri dan melepaskan genggaman pria itu. Kay langsung memeluknya dan berlindung dibelakangnya.
"Jangan ganggu adik saya!" ucap El yang datang bersama seseorang yang mengehentikan pria tadi.
"Oh ada kamu, sekalian saja kamu ikut ayah, ayah mau ngomong sama kalian" ucap pria itu.
"Ayah?, maaf ya papa kami lagi di luar negeri, anda siapa ngaku-ngaku jadi ayah kami?" ucap El sambil tersenyum sinis.
"Bang udah biarin aja" ucap seseorang tadi yang merupakan kakak kedua Kay sekaligus adik pertama El, Jeffry Anggara atau Jeff.
Jeff sebenarnya adalah kakak tiri Kay dan adik tiri El, karena sebenarnya papa Jeff menikah lagi dengan mama Kay dan El. Jadi mereka merupakan saudara tiri, tetapi baik Kay maupun El menganggap Jeff sebagai saudara kandungnya. Begitu juga sebaliknya, Jeff menganggap Kay dan El sebagai saudara kandungnya.
"Inget ya, jangan pernah ganggu kami lagi, jangan pernah temui kami lagi" ucap El pada pria itu dan langsung meninggalkan pria itu.
Mereka bertiga langsung masuk ke dalam mobil dan meninggalkan pria itu sendirian.

KAMU SEDANG MEMBACA
POLESTAR
Teen FictionPolestar artinya Bintang Kutub. Apakah sebuah bintang bisa mencairkan kutub hanya dengan sinarnya? Rasanya tidak mungkin, matahari saja sulit mencairkan kutub, apalagi sebuah bintang, tapi bisa saja mungkin, karena tidak ada yang tidak mungkin di du...