Setelah beberapa hari berlayar, akhirnya kita sampai juga ditempat tujuan,yaitu Bali.
Tepat pukul 13.00 WITA kita sampai di Hotel Sayan.Gue dan Raya satu kamar, dengan 8 orang siswi lainnya. Setiap kamar diisi 10 siswi.
Hotel ini cukup luas dan besar jadi di tempati 10 orang tidak akan terasa sempit dan sumpek.
Hotel ini juga nyaman, kedap suara, ya wajarlah hotel mahal.
Hotel ini juga sudah biasa dipakai untuk penginapan rombongan study tour khususnya anak sekolahan.Hari ini memang sudah sampai tapi kegiatannya dimulai besok pagi, hari ini buat istirahat dulu.
Setelah istirahat sebentar, mandi dan makan roti, gue telpon bunda, ngabarin kalo udah sampe.
"Halo bunda"
"Halo sayang, udah sampe? "
"Iya bunda, ini baru aja"
"Kamu gak kenapa napa kan sayang? "
"Enggak kok bun, emang kenapa? "
"Gini lo Zee, tadi malem bunda tiba tiba kepikiran kamu, perasaan bunda ga enak"
"Hehe, sebenernya tadi malem emang ada insiden kecil sih bun"
"Insiden apa sayang? Kamu kenapa? "
"Zea kedinginan bun, Zea masuk angin deh"
"Ya ampun Zea, tapi sekarang kamu udah baikan kan? "
"Iya bunda, El yang nolongin Zea"
"Gak salah kalau ayah nitipin kamu sama El"
"Iya bunda"
"Bunda titip ucapan terimakasih ya buat El, karena udah jagain kamu"
"Iya bunda, nanti Zea sampein, udah dulu ya"
"Iya sayang, ati ati ya disana "
"Siap bunda"Setelah gue selesai telponan sama bunda, gue ngajak Raya untuk makan siang di luar.
Gue juga nyuruh ngajak Fahmi dan El sekalian, karena mereka juga sekamar."Ray, ayo"
"Iya bentar, ini baru mau nelpon Bebeb"
"Iya, sambil kita jalan"
"Oke oke"Setelah Raya selesai telponan dengan Fahmi,gue pun ngobrol lagi sama dia.
"Gimana Ray? Mereka bisa? "
"Bisa Zee"
"Yeeeee" seru gue antusias
"Ih ih, semangat bener yang mau ketemu El"
"Biarin, wleee"
"Haha, oh ya Zee semalem lo ngapain aja sama El? "
"Hah? Maksud lo? "
"Hehe, kan El pindah ditempat gue semalem, lo lupa? "
"Ya nggak lah" jawab gue senyum senyum karena keinget kejadian semalem
"Nah tuh kan senyum senyum sendiri, pasti tadi malem lo di peluk peluk di cium gitu ya sama El? "
"Hehe, tau aja lo Ray"
"Pantesan ,cepet banget sembuh, ternyata obatnya itu dipeluk sama dicium to? "
"Husttt, pelan dikit ngapa, denger yang lain ntar"
"Hehe iya iya sorry"Setelah itu kita sampai ditujuan.
El dan Fahmi udah sampe duluan.Kita makan di sebuah warung kecil, di deket Hotel Sayan."Siang semuanya" sapa kita
"Siang bebeb"
"Siang sanis"
Jawab mereka barengan
"Owww bebeb" kata Raya sambil meluk Fahmi
"Ray, Ray, inget ini tempat umum, noh lo diliatin banyak orang" kata gue
"Alah lo syirik kan? Bilang aja"
"Dasar lo"
"Eh Zee, gimana udah baikan?"tanya El
"Ya udahlah sayangku, unyu unyu ku, kan tadi malem udah kamu peluk cium" kata Raya menyamberDasar lo Ray, awas lo kalo nanti udah balik, gue bejek bejek lo
Umpat gue dalam hati
"Apaan sih Ray, gj lo"
"Biarin"
"Eh gimana Zee, lo belum jawab"kata El lagi
"Eh iya El, gue udah baikan kok, oh ya bunda tadi bilang makasih karena lo udah jagain gue"
"Oh oke, makasih kembali "Setelah selesai makan kita balik lagi ke hotel.
"Duluan ya" kata gue
"Iya" jawab mereka kompakSetelah sampai di kamar, temen temen gue udah pada tidur, perasaan ini masih sore, mungkin karena mereka saking lelahnya kali ya??
"Zee, lo nanti ada acara gak? "
"Kenapa emangnya? "
"Soalnya nanti gue mau jalan keluar sama Fahmi"
"Kemana? "
"Ke Pantai Pandawa"
"Lo yakin? "
"Iya yakin"
"Emm gue ga ikut ah,disini aja "
"Lah siapa yang ngajak lo Zee?"
"Lah tadi? "
"Gue cuma nanya aja"
"Ah dasar lo Ray"
"Hehe, ya sorry, kalo ada yang nyariin gue, bilang aja gue keluar"
"Oke deh, tapi jangan malem malem ya? "
"Siap bosku"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband, My Sworn Enemy
RomanceAlaska Kanzea Shara adalah gadis manis pindahan dari Jakarta. Dia pindah ke Jogja karena sesuatu hal. Di sekolah yang baru, bertemulah dia dengan seseorang yang mengubah hidupnya, seseorang yang membuatnya sangat berarti. Dan dari sinilah cerita in...