Hari Ketiga (Akhirnya)

10 1 0
                                    

Hari ini hari ketiga pengintaian kita. Gue harap hari ini bisa menjawab semua pertanyaan kita dari kemarin kemarin yang belum sempet terjawabkan.

Rencananya hari ini gue mau ke rumah El, selain silaturahmi sama bonyok nya, gue juga mau ngomongin masalah ini sama El. Kan gue belum sempet nyeritain kejadian kemarin versi nya Raya.

"Bun, Zea ijin keluar ya"
"Mau kemana sayang? "
"Mau ke rumah El bun, boleh gak? "
"Boleh, tapi pulangnya jangan malem malem ya? "
"Siap bunda, Zea jalan dulu ya "
"Iya sayang, hati hati"
"Iya"

Setengah jam berlalu akhirnya gue sampai di rumah camer, eakkk

"Assalamualaikum "
"Wa'alaikumsalam " jawab dari dalem, kayaknya sih Tante Rini
"Oh Zea, sini masuk sayang " sambil mersilahkan gue masuk
"Iya tan"
"Udah lama lho kamu gak main kesini, terakhir kali ketemu kamu itu pas sebelum ke Bali ya?"
"Iya tan bener, udah lumayan lama ya, kangen tan" jawab gue sambil meluk tante Rini
"Tante juga kangen kok sayang, oh iya kamu kesini nyari El ya? "
"Hehe, iya tan, El nya ada nggak?"
"Ada, tuh masih di kamar dianya, katanya kalo kamu udah sampe disuruh langsung ke kamar"
"Kamar tan? " jawab gue dengan wajah bingung
"Haha, tau tuh si El ada ada aja, tenang Zea, maksudnya dia nggak aneh aneh kok, gih sana ke kamar nya"
"Emangnya boleh tan? "
"Boleh, tapi inget jangan ngapa ngapain, pintunya di buka ya"
"Hihh tante, emangnya kita mau ngapain, haha, oke tan, Zea ke kamar El dulu ya? "
"Iya sayang"

Dasar monyet, gue disuruh ke kamarnya, ngapain cobak? Kenapa ga di ruang tamu kayak biasanya??

"El" panggil gue lirih
Ternyata pintunya kebuka sedikit
"Eh Zea, sini masuk"
"Masuk? "
"Iya"

Akhirnya gue masuk ke kamar El. Wuihhhhh banyak banget foto kita disini, duh jadi makin sayang dan makin yakin kalo El cuma cinta sama gue, aaaaa dedeq baper 🙈

"Kenapa? Kaget ya? Fotonya kamu semua? "
"Aaaaaa"
"Loh kok malah nangis sih" kata El yang langsung meluk gue
"Aaaaaaa gue terharu, ternyata lo beneran sayang sama gue sampe foto gue semua di kamar lo"
"Ya iyalah, masak gue boong, gue kan udah pernah bilang kalo mulai sekarang ,bersama lo, gue belajar setia"
"Aaaaaaaa hiks hiks"
"Eh udah dong jangan nangis, nanti dikira gue ngapa ngapain lo"

"Ehm ehm"
Terdengar suara dehem dari luar
Gue dan El pun refleks balik badan, ya gue kira itu om apa tante, kan gue malu.

"Ini masih pagi kalik, pelukannya bisa ditunda dulu nggak? Yang jomblo nyesek tauk" kata Al
"Hahahahaha, ya ampun Al gue kira siapa, hehe" jawab gue sambil cengar cengir
"Makanya buruan cari pacar, biar bisa peluk peluk gini" kata El sambil mraktekin meluk gue
"Hihh Eeeellll"
"Hahahahaha " tawa kita pun pecah
"Zea, bosen nggak? " tanya Al
"Bosen kenapa? "
"Bosen sama El, kalo bosen boleh kok ganti sama gue"
"Haha, sekarang bisa ya lo Al ngegombal gini, pasti ketularan El deh"
"Awas aja lo Al, kalo sampe Zea sama lo,gue sumpahin wajah lo mirip gue"
"Udah mirip dari lahir kalik" jawab Al dan gue kompak
"Udah ah, gue mau mandi, mau ketemu bebeb" kata Al
"Hah? Sejak kapan lo punya pacar Al? "
"Sejak Lama Aku Naksir Kamu"
"SLANK? dasar lo"
"Hahaaha "

Dan Al pun pergi, entah pergi kemana mungkin emang beneran mandi.

"Nyet, kita hari ini mau beraksi dari mana? "
"Gimana kalo ngikutin Al? "
"Oke, boleh juga, kan tadi dia bilangnya mau ketemu bebeb"
"Oke, tapi jangan sampe dia tau ya? "
"Iya"
"Btw ,lo belum nyeritain kejadian kemarin kan Zee? "
"Oh iya ,jadi kemarin itu........ "

Dan gue pun nyeritain semuanya dari A-Z ,versi Raya.

Ternyata ceritanya sama persis dengan cerita versi Al.
Berarti mereka ga boong kan? Ini emang salah paham aja.

Satu jam berlalu, Al masih tetep stay di rumah nggak ngapa ngapain, nggak kemana kemana.

"El, Al kok ga kemana kemana sih, bosen nih gue, ngantuk juga malahan, hoooaaamm" kata gue sambil nguap
"Iya ya, ya udah lo tidur aja, nanti kalo Al pergi, gue bangunin lo"
"Ah nggak ah, masak iya gue kesini cuma mau numpang tidur? "
"Ya gapapa kalo lo beneran ngantuk, tidur aja, nanti gue bakal pindah kok"
"Maksud lo pindah? "
"Emangnya lo mau tidur sama gue? Ha? Kalo gue mah ga nolak"
"Hisshh dasar lo"
"Ya udah tidur gih, gue mau mandi dulu, terus gue nanti diluar aja, biar lo bisa istirahat ga keganggu gue"
"Ya udah, nanti bangunin ya kalo Al pergi"
"Shap sayang"

Akhirnya gue beneran tidur, hmm enak juga tidur di kamar El, baunya El khasss banget melekat di baju gue, aaaaa jadi makin sayang sama El.

*****
"Sayang, sayang, bangun"
"Hah? Hoammm"
"Bangun, ini udah sore"
"Hah, sore? " kata gue kaget
"Iya, sekarang udah jam empat "
"Hah? Ga kerasa ya, kebo banget gue kok bisa tidur selama itu? "
"Hahaha, karena tidurnya di kamar gue nih pasti, ya kan? Lo tidurnya sambil ngimpiin gue kalik ya? "
"Idihh pd banget, udah ah gue mau cuci muka dulu"
"Nggak makan? Nggak mandi? "
"Lah masak iya gue disini numpang tidur, numpang makan, numpang mandi juga El?"
"Nggak papa kalik"
"Enggak ah, gue mau pulang aja, anterin ya? "
"Lah kok pulang, kan misinya belum "
"Emangnya Al udah pergi? "
"Belum sih, dia masih di kamar, tau tuh ngapain "
"Ya udah, misi hari ini di hentikan, gue mau pulang aja"
"Oke deh kalo itu mau lo, gue anterin ya? "
"Ya haruslah" jawab gue ngegas
"Biasa aja kalik, kalem napa? "
"Hehe, pokoknya nanti kalo ada apa apa hubungin gue ya El? "
"Shap, apa sih yang nggak buat kamu"

Akhirnya gue pun pulang tanpa bawa hasil apapun. Hmmm

****
Sampai di rumah, gue udah disambut sama Cicit dan Bunda.

"Lo dari mana kak? "
"Dari rumah El" jawab gue singkat
"Lo kenapa kok bete gitu? "
"Nggak, cuma masih ngantuk aja"
"Maksud nya? "kini giliran bunda yang kepo
"Iya, jadi tadi aku kan kerumah El bun, rencananya kita mau mengklarifikasi masalah Raya,tap-"
"Masalah Kak Raya? " sahut Cicit
"Iya, Raya kayaknya lagi ada masalah sama Fahmi, yang gak gue tau dan mau gue klarifikasi itu, apa hubungan semua ini sama Al kakaknya El"
"Oalah gitu kak, oh iya tadi lo mau bilang apa? "
"Hehe, tapi tadi itu gue malah ketiduran, abisnya Al ga pergi sih jadi cuma gabut lah lama lama kan gue ngantuk " jawab gue sambil nyengir
"Hah? Ketiduran? Di rumah El?  Kata bunda
"Iya bun, tapi ga usah lebay gitu deh, tenang aja El nya ga sekamar sama Zea kok"
"Bukan masalah itu sayang, tapi kamu ini malu maluin tau nggak"
"Yaelah bun, Zea kira bunda khawatir Zea ngapa ngapa in"
"Hahaha" gelak tawa pun pecah dari Cicit
"Apa lo? Ngetawain gue"
"Ya lucu aja kak"
"Udah ah Zea mau mandi dulu"
"Haha, ya udah sana" jawab bunda

*****

Hai semuanya 👋
Apa kabar? Gue harap kalian baik baik aja, tanpa gue ataupun nggak, tapi kalian harus tau, gue gak akan baik baik aja tanpa kalian 😞

Cek elah 😂😂

Gue mau nanya nih sama kalian, gimana cara biar cepet punya pacar?? Haha 🙈

Udah ah makin ngelantur

Jangan lupa vote + komen yaa

Aku sayang kalian ❤❤❤❤

My Husband, My Sworn EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang