Kemarin, Jinyoung dan Yoojung akhirnya pergi menjenguk Airin. Setelah pulang dari rumah Airin pun, Yoojung mulai berbeda.Ia mulai memihak di pihak Jinyoung.
"Guys." Panggil Yoojung ketika semua sahabatnya berkumpul dibawah pohon mangga dekat lapangan.
"Apaan?"
Yoojung menghela napasnya kasar. "Jenguk Airin yuk? Sekali aja."
Teman-temannya langsung menatap aneh Yoojung. Ada angin apa sampai-sampai Yoojung berkata seperti itu.
"Lo mau ikut-ikutan kek Jinyoung setelah jenguk Airin kemarin?" Tanya Doyeon.
Kebetulan Jinyoung sedang rapat mpk, sehingga tidak bisa berkumpul dengan teman-temannya.
"Bukan maksud gitu. Gue cuman pengen kalian mengesampingkan ego kalian." Ujar Yoojung.
"Basi, Jung. Lo kalo mau mihak pacar lo mending gausah gabung sama kita." Timpal Daehwi.
Yoojung berdecak pelan. Kenapa teman-temannya sangat mementingkan ego mereka?
"Terserah lo semua. Gue ngajak kalian, karena niat gue baik." Ujar Yoojung.
Teman-temannya pura-pura tidak mendengar. Namun, berbeda dengan Jihoon. Ia tampak begitu menimang ucapan Yoojung.
"Gue pengen kalian jenguk Airin untuk yang terakhir kalinya. Dan mengesampingkan ego kalian." Ujar Yoojung.
"Cih, bacot banget sih lo." Cerca Doyeon yang mulai naik pitam.
Yoojung mendesah pelan lalu bangkit dan pergi meninggalkan mereka.
"Kalian nyesel, gue gak tanggungan." Ucap Yoojung sebelum berlalu.
Jihoon yang sedari tadi diam saja. Langsung berkata, "Gue harus bantu Airin move on dari kak Jungkook. Gue gak mau kalo gue yang harus move on dari Airin."
--
Hari ini, sekolah mereka terdengar desas-desus akan diadakannya lelayu. Semua guru pun terlihat terpukul karena ada berita kematian.
Doyeon cs yang pagi ini sudah nongkrong dikantin pun sempat bingung karena semuanya tampak berduka.
"Ada apaan sih? Kok katanya ada kabar duka gitu." Ujar Daehwi.
Teman-temannya mengedikkan bahu tanda tidak tahu.
Oh iya, hari ini Jinyoung dan Yoojung ijin tidak berangkat sekolah bersamaan.
Entah apa alasan mereka berdua tidak berangkat, Doyeon cs tidak terlalu peduli.
"Lin, lo gatau ada apaan?" Tanya Somi.
Guanlin menggeleng. "Gue cuma denger bakal ada lelayu gitu."
"Kan biasanya juga ada lelayu kalo ada orang tua murid yang meninggal. Dan itu biasa aja. Kok ini heboh banget ya?" Ujar Doyeon.
Daehwi dan Somi hanya bisa berdehem karena tidak tau. Jihoon pun hanya bisa menutup matanya, mencoba meredam pikiran negatifnya.
"Hoon, lo kenapa merem mulu sih daritadi?" Tanya Daehwi.
Kedua kelopak mata Jihoon terbuka. Ia mendongak dan menoleh ke arah Daehwi.
"Perasaan gue gak enak deh." Ucap Jihoon.
Doyeon berdecak pelan, lalu bangkit dari duduknya.
"Ke kelas yu."
--
KAMU SEDANG MEMBACA
Move On | Park Jihoon✔
FanfictionSemoga lo bisa move on dari gue. 🎖1 in comedyromance 15.12.18 [[20.06.2017]] emaarhm, 2017.