06

5.6K 861 68
                                    

'HARI SENSITIF IBU NEGARA! GAUSAH CARI GARA-GARA ATAU LO BAKAL DI SUNTIK MATI.'

Seulgi terkekeh melihat reminder yang ada di layar hp nya.

"Loh ya belum gue hapus toh," gumam Seulgi

Wendy yang ngeliat tememnya senyam senyum sendiri langsung was-was.

Abisnya kemaren dia galau berat sekarang malah mesem-mesem

"Kenapa lo?"

Seulgi geleng-geleng kepalanya dan senyum lebar sambil makan rotinya,"Satu,"

"Dua, "

"Tiㅡ"

"SHIT! "

Senyuman seulgi makin lebar ,dia langsung makan rotinya lagi biar gak keliatan.

Gak lama bel dorm bunyi, wWndy bersedia diri ngebukain. Abis kalo nunggu yang lain bisa-bisa gak masuk itu tamu sampai besok pagi.

"Siapa Kak Wen?" tanya Yeri pas Wendy balik

Belum juga Wendy jawab, Sehun udah ada di samping mereka ,"Pagi semua,"

"Kak Sehun ngapain kesini? Kalo mau ketemu Kak Irene besok-besok aja, sekarang lagi sensitif parah," ucap Yeri memperingati

Sehun senyum simpul, "Makanya itu Yer, gue kesiniㅡGue bawain makan to bright up her mood, kira-kira gue taruh dimana ya?"

"Langsung ke dapur aja hun, "ucap Wendy dan Sehun langsung pergi ke dapur.

"Eh SeulㅡApa kabar? " sapa Sehun

"Baik-baik, gimana Kak Xiumin apa kabar? "

"Gue yang nanya kabar kenapa lo nanya nya Kak Xiumin? "

"Gak sopan kalo ngelongkapin yang tua, jadi gue nanya dulu dari yang tua,"

"Terserah lo lah, "

Seulgi tertawa kecil ,"Banyak amat bawaanya,"

Sehun mengangguk, "Gue bawa martabak juga nih buat kalian, "

"Nih martabak fresh atau gimana nih? " tanya Seulgi

"Fresh? Lo kira sayur, "

"Martabak kan buka nya malam, kok pagi-pagi udah ada, "

"Kak Kyungsoo tadi bikin gue bawa kesinii, "

Seulgi mengangguk paham. Gak lama Irene turun dengan muka sangarnya.

Biasanya sih udah sangar tapi ini lebih sangar.

"Ngapain lo kesini? " tanya Irene ketus

"UmㅡLo baru bangun? " tanya Sehun

"Yaiya lo kira gue daritadi ngapain? Ngitungin semut? "

Seulgi nahan tawanya, dalam hati be like:"Dulu aku pernah merasakan itu, "

"Hehe iya juga, ini kan lo lagi hari pertama, gue bawain bubur buat sarapan trus juga ini ada obat gituㅡGue juga gak ngerti sih tapi mama gue bilang ini bagus buat orang yang lagi datang tamu." jelas Sehun

Semuanya langsung mengerutkan dahinya melihat penjelasan Sehun.

"Trus ada ttebokki, gue gak tau sih lo boleh makan pedes kaya gini atau gak, tapi yang pasti ini gue bawa buat makannya nantiㅡInget nanti ya Rene, sekarang makan bubur dulu, gue siapin mau? "lanjutnya

Irene ketawa.

"Kok ketawa? "

"Abisnya lo lucu, ngomong panjang lebar gitu kaya emak-emak, " ucap Irene dan mencubit pipi Sehun

Timeless •sr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang