13

4.8K 774 104
                                    

'I believe, i'll be over youu~'

Seulgi mengakhiri lagu sambil memejamkan matanya, sebuah dedikasi emang.

Kalo kemaren Wendy galau dibawa karaoke sama Seulgi, sekarang gantian.

Kata Wendy, daripada si Seulgi di kamar mulu meratapi nasib nya mending dibawa kesini. Nyanyi sampai suaranya abis juga gak apa-apa. Asalkan lega perasaan dia.

"Wen, gak mau nyanyi lo? Capek juga gue nyanyi mulu daritadi," ucap Seulgi dan naro mic nya di meja

"Lo aja yang nyanyi, puas-puasin deh," ucap Wendy lalu menaruh ponselnya dan menatap temannya itu lekat-lekat, "Udah lega belum? "

Seulgi mengangguk lalu memberikan flying kiss ke Wendy," Makasih Seungwan aku,"

Wendy mendengus kasar, "CRINGE ANJER,"

Seulgi terkekeh sambil menjulurkan lidahnya meledek Wendy. Sementara yang di ledek langsung mengambil mic di meja untuk di lempar ke arah Seulgi.

"Lo tuh kenapa sih, Wen? galak banget sama gue," protes Seulgi

"Lo Seulgi sih, coba lo Joy,"

"Bucin anjir, udah mantan juga,"

"Ya daripada denial? Ngebantuin orang buat deket sama mantan tapi akhirnya malah galau sendiri," sindir Wendy

Seulgi berdecih, right in the feels.

"Lo gak ada niatan balikan apa sama Kak Irene? Capek gue ngeliat lo kaya gini,"

"Gue yang mutusin Wen, gila kali lo yaㅡsama aja gue kaya mainin Kak Irene doang, "

"Trus lo kaya gini, dukung Sehun tapi masih ngasih harapan sama Kak Irene namanya apa kalo bukan mainin?" ketus Wendy,"Lo kalo emang udah ngelepasin dia, yaudah relain, ikhlasin. Tapi kalo lo masih mau pertahanin dia, ya balikanㅡ gue yakin kok Kak Irene juga masih sayang sama lo,"

"Kalo aja segampang itu,"

"Gampang, lo aja yang bikin susah," ucap Wendy, "Gue cuman minta satu hal Seul, jangan kasih Kak Irene harapan lagi kalo emang lo gak mau balikan sama dia. Biarin dia bahagia sama yang lain,"

"Gue udah nyoba ngelakuin itu," ungkap Seulgi

"Tapi?" tanya Wendy

Seulgi mengangjat bahunya, "Ya... Berat, gue mau dia bahagia tapi disisi lain ego gue yang mau ngebahagiain dia masih tinggi,"

"Yaudah setann, balikan lah!"

"Tapi gue gak mau balikan, Wen,"

Wendy menarik rambutnya frustasi, "Masalah lo, gue yang pusing anjir,"

"Yaudah gak usah dipikirin,"

"YA KALO BISA MAH GAK GUE PIKIRIN," protes Wendy lalu berdecak, "Kalo lo berdua abis putus langsung santai-santai aja kaya dulu mah gue masa bodo, lah inii,"

"Yaudah iyaaa maap,"

Wendy menghela nafasnya lalu menatap Seulgi intens, "Jangan sakitin Kak Irene lagi, Seul. Gue serius,"


🎤🎤🎤

Seulgi menghela nafasnya di luar tempat karaoke, dia ditinggalin sama Wendy.

Karena tiba-tiba dia di telepon sama Joy soal apa gatau deh pokoknya Wendy langsung buru-buru pergi.

Cih bucin.

"Mobilnya dibawa dong, gue gimana baliknya? " gumam Seulgi, "Mana disini sepi kan, "

Seulgi celingak-celinguk lalu menemui kedai eskrim di seberang. Ia tersenyum lebar dan jalan ke dalam kedai tersebut.

Timeless •sr ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang