8

99 8 0
                                    

Aku melihat Ria dan Fajar , duduk berdua dibawah pohon mangga, setelah mereka usai mengadakan rapat, entah apa yang mereka bicarakan yang jelas mataku tertarik untuk melihat kearah mereka.

Fajar adalah siswa dari kelas sebelas IA2, aku tidak terlalu dekat dengannya hanya saja aku mengenalnya melalui organisasi yang ada disekolahku.

"Aduuuh" pekikku seketika aku jatuh ketika bola voli mengenai kepalaku hingga aku terjatuh

"Kau baik baik ajakan Ri" ucap Rangga sambil mengulurkan tangannya

"Iya aku baik baik aja kok" ucapku sambil menerima uluran tangan dari Rangga dan lekas berdiri kembali

"Makanya fokus dong Ri, jangan ngelamun terus" Ucap Adit

Adit dan Rangga adalah teman sekelasku kami berlatih karena bulan depan kami akan mengikuti event kejuaraan voli antar sekolah

Sementara Ria mengikuti Organisasi Pencinta Lingkungan disekolah, serta Fajar yang juga tergolong anggotanya mengadakan rapat sepulang sekolah, seharusnya aku juga mengikuti rapat tersebut, namun dikarenakan aku mengikuti kegiatan voli aku tidak bisa mengikuti rapat itu.

"Ya udah Ri kau istirahat aja dulu, biar digantiin sama si Fahri"
Ucap Adit sambil memanggil Fahri untuk menggantikan ku

"Ok.."
Ucapku sambil beranjak meninggalkan lapangan

"Ariii.."
Ucap Rahma yang berlari ke arahku sambil membawakan air mineral

"Ini minum dulu sayang"
Ucapnya sambil memberikan minumannya

"Makasih Rahma"
Ucapku sambil mengambil minuman dan segera menghabiskannya karena haus

"Sayang tadi sakit gak kena bolanya,ada yang luka gak?"
Ucapnya sambil melihat kepalaku yang terkena pukulan bola tadi

"Enggak apa apa kok aku baik baik aja, tadi lihatin aku main kah?"
Ucapku

"Iya sayang, sengaja abis rapat aku gak pulang dulu buat nungguin sayang"
Ucapnya sambil tersenyum manis

Andai aja Ria yang peduli gini sama aku, pasti rasanya seneng banget

Eh Ria sama Fajar kok gak ada di bawah pohon mangga lagi yah, kemana perginya yah?

Aku menoleh kebelakang, kanan dan kiri mencari sosok mereka berdua, setelah beberapa saat memindai akhirnya mataku menemukan mereka berdua, yah mereka sedang menuju kekantin

"Sayang lagi nyariin siapa, kok dari tadi kayak nyariin orang gitu?"
Ucap Rahma heran

"Gak nyari siapa siapa kok Rahma,kekantin yuk?"
Ucapku sambil beranjak mengikuti mereka

"Ya udah yuk"
Ucapnya sambil memegang tanganku

"Rahma jangan pegang tangan aku ya"
Ucapku sambil berusaha melepaskan tangannya

"Kenapa emangnya sayang"
Ucapnya yang semakin memperkuat pegangan tangannya

"Ciiee, Ari malah nyari kesempatan sama pacar barunya" teriak Rangga meledekku

"Aku gak biasa, malu juga tuh diliatin sama temen temen aku" ucapku mencari-cari alasan

"Hm... Ya udah deh kalau kamu gak mau gapapa"
Ucap Rahma sambil melepaskan pegangan tangannya

Kok mereka pakai pegang pegangan tangan sih, kenapa lagi si Ria mau, bikin aku gerah aja liat Ria dan Fajar gandengan tangan

"Eh,tadi katanya malu?"
Ucap Rahma heran,karena tiba tiba aku memegang tangannya

"Ya gapapa"
Ucapku sambil sesekali melirik kearah tempat Ria dan Fajar berada

"Maaf Fajar bisa lepasin tangan aku gak?" Terdengar suara Ria meminta tangannya untuk dilepas

My Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang