Saya kurang tahu,
Pun, kurang paham.
Apakah saya sebagai perempuan terlalu menuntut banyak?
Sehingga semuanya terasa tidak pernah cukup.
Ataukah kamu,
Yang terlalu menganggap dunia hubungan ini seperti mimpi,
taman bermain,
ataukah, taman kanak-kanak?
Saya yang terlalu berorientasi pada realita,
atau kamu yang terlalu pemimpi?
Karena kita terlalu asik bermain di dunia mimpi kamu,
Sampai pada saatnya saya berhadapan dengan teman lama; realita.
Celah tercipta,
Kita tidak siap.
Sungai besar, lebar ditambah arus yang deras,
bagaimana cara melewatinya?
Bagaimana caranya bertemu di satu titik?
Di dunia mimpi kamu, kah?
Atau di dunia saya yang penuh dengan realita?
Atau di antara keduanya?
Mirisnya, kita tidak bertemu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Biru
PoetryKAMU; adalah bentuk dari dambaan aksara milikku, begitu acak, begitu tak tertebak. Sementara, AKU; adalah elegi, berwarna biru, sampai bertemu, dengan aksara, kamu.