Sudah dua jam kuhitung sejak aku berusaha membuat puisi ini
barangkali ratusan kata-kata kuganti dan kucoret lagi
untuk sebuah kiasan indah bagaimana duka dan luka
kuteguk dalam tangis perpisahan kita."kau menang kali ini," katamu.
"selamat atas perpisahan ini," kembali kau tambahkan.kau pun mengambil jarak dari hadapanku tak lupa sesenggukan yang kau tutup dengan sapu tanganku.
dan beginilah puisi yang kutulis untukmu
rangkaian diksi yang tak lagi kuhapus untuk menggambarkan kacaunya kita kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gema Puisi Dari Sebuah Ruang yang Abu-Abu
PoetryHanya puisi yang mengalir dengan kata-kata yang apa adanya untuk menceritakan hal-hal yang tak sempat dikatakan.