di bus kota yang penuh
kudengar percakapan serius pria pedangang koran dan pengamen jalanan tentang pemilukulihat sekeliling yang dipenuhi pegawai yang lelah dan tak peduli sekelilingnya
kudengar lagi kalimat hipokrit itu
yang akan berulang setiap lima tahun
kulihat lagi drama perkelahian
dengan skenario yang membosankantetapi itulah konsekuensi demokrasi kata seorang tukang koran
meski kau muak tetap kau harus syukuri ucapnyahingga sampai tujuanku
tak ada yang berubah
tak ada pengaruh apa-apa kepada mereka yang tulus berpartisipasi untuk sebuah kejayaan yang tak pernah mereka rasakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Gema Puisi Dari Sebuah Ruang yang Abu-Abu
PoetryHanya puisi yang mengalir dengan kata-kata yang apa adanya untuk menceritakan hal-hal yang tak sempat dikatakan.