Chairil datang lagi
ia genggam kartu kereta menuju senja
stasiun Karet ia mulaidi tembok-tembok Manggarai
ia bingung melihat mural puisinya
yang ia buat untuk bercanda dengan janda-janda kini benar-benar terjadi
sebab di keramaian ini
ia mampus dikoyak-koyak sepi
KAMU SEDANG MEMBACA
Gema Puisi Dari Sebuah Ruang yang Abu-Abu
PoetryHanya puisi yang mengalir dengan kata-kata yang apa adanya untuk menceritakan hal-hal yang tak sempat dikatakan.