Happy Reading guyss♡"Help me, I'm afraid" lirih Prilly
Kini Prilly sudah tidak kuat lagi jika harus menendang-nendang pintu bagasi, karena itu sungguh menguras tenaganya, belum lagi rasa nyeri pada pergelangan kaki nya yang masih terikat tali, dan juga sayatan-sayatan pada telapak kaki nya. Itu sungguh membuat nya semakin tak berdaya lagi
"Rey.. kamu dimana?" Lirih Prilly yang saat ini sedang meringkuk seperti bayi yang masih di dalam kandungan
Rey? Entahlah Prill, Ali berhasil membuatnya benci pada mu, bukti nya tadi Rey membatin dan mengumpat mu.
......
"Done! Sekarang aku harus temui wanita jalang itu lagi, start the game again" kata Ali dengan seringai mengerikan nya
Ali segera bergegas menuju mobil dimana Prilly berada di bagasi mobil tersebut, mobil tersebut berada di basement blok B
Akhirnya Ali sampai pada mobil tersebut dan langsung membuka bagasi mobil nya dan dilihat nya Prilly yang tidur meringkuk
"Hay nona, apa kabar?" Kata Ali dan diakhir katanya ia tersenyum lebar
"Hikss..hikss.." Prilly menjawab nya dengan tangisan
"What happened to you, why are you crying, hmm?" Tanya Ali seraya menghapus air mata Prilly yang keluar dari kedua matanya
"Apa aku terlalu lama meninggalkan mu sendiri? Kau takut, iya?" Tanya Ali lagi seraya membangun kan Prilly dari posisi tidur nya
Prilly tidak menjawab pertanyaan Ali, ia diam tak bergeming. Sungguh ia muak dengan sikap manis palsu Ali
"Tunggu, kau melepas ikatan tangan dan kaki mu? Bagaimana bisa?" tanya Ali heran
Dan dengan gerakan cepat Prilly menjawab "Menggunakan ini" seraya menyayat leher Ali dengan gergaji kecil tersebut
"Arghh.." erang Ali kesakitan dan sibuk dengan lehernya
Prilly pun menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri dengan cara memasuki mobil dan pergi mengendarai mobil tersebut
"Heyyyy, jangan lari kau jalang!" Teriak Ali dengan nada menahan sakit seraya memegangi sayatan pada leher nya
"Jalang keparat!" Umpat Ali kesal, sedangkan Prilly sudah pergi melesat mengarah ke blok A, basement dasar
Ali segera menuju mobil BMW milik Rey yang berada tak jauh dari tempatnya berdiri sekarang, bermaksud ingin menggunakan mobil itu untuk mengejar Prilly
.......
Tak butuh waktu lama untuk Prilly sampai di basement dasar, sekarang ia sudah berada tepat di depan pintu masuk basement
"Sial! Dia merantai pintu ini" kata Prilly geram seraya menarik-narik rantai yang tertembak pada kedua handle pintu
Tentu saja Ali tidak akan membiarkan pintu masuk terbuka, karena Prilly masih berada di basement ini dan ia akan melanjutkan aksi saiko nya pada mangsa nya, alias Prilly
Tadi, sebelum Ali menghampiri Prilly ia merantai sekaligus menggembok kedua handle pintu terlebih dulu
"Arghh! Aku membukanya menggunakan apa!" Teriak nya frustasi seraya melepaskan dengan kasar tangannya yang tadi nya menarik-narik rantai
Sedang sibuk berpikir, tiba-tiba indra pendengaran Prilly mendengar suara deru mobil yang menuju ke arah nya
Brumm.. cittt..
KAMU SEDANG MEMBACA
Saiko Man (END)
Teen FictionFact about this story: terinspirasi dari film P2. Hehe, yang kepo film nya gimana search di youtube;v ENJOY YA!