Saiko Man (END)

evrything is end

Happy Reading guyss❤

Setelah lama merenungkan nasib nya saat ini, akhirnya Prilly turun untuk mencari jalan keluar lain. Ia mengendarai mobil dengan kecepatan sedang dan sedikit oleng karena ia juga sudah sangat lelah dengan semua ini

Ketika hendak turun ke blok B, Prilly melihat mobil Rey yang dipakai Ali, mobil itu berada di tengah-tengah jalan dan berada tujuh meter di ujung sana

Dan tak lama kemudian mobil yang Ali kendarai mengeluarkan suara

Brumm.. Brumm..

Baiklah aku ikuti permainanmu *batin Prilly

Prilly mengerti arti stater yang dilakukan Ali, ia pun menstater mobilnya juga dan menghasilkan suara yang sama. Asap yang keluar dari knalpot mobil keduanya cukup tebal sehingga membuat bagian belakang mobil keduanya seperti memiliki background  putih

"Bernyali besar juga jalang itu, i like it!" kata Ali seraya tersenyum miring

Dan di detik berikutnya Ali menginjak pedal gas, mobil pun melaju dengan cepat ke depan sana begitupun mobil Prilly melaju tak kalah cepat kedepan sana. Dan di detik berikutnya

Duarrr..

Hantaman keras tak terelakan, akibatnya mobil yang dikendara keduanya terpental. Mobil yang dikendarai Prilly terpental ke sudut kiri sedangkan mobil yang dikendarai Ali terpental kira-kira sajauh empat meter ke belakang

Mobil yang dikendarai Ali terbalik dan bahan bakar mobil tersebut mengalir kebawah dan membuat aliran bahan bakar memanjang ke arah utara. Sedangkan keadaan mobil yang dikendarai Prilly mengalami ringsek pada bagian samping dan juga depan, bagian kap mobilnya pun sedikit terbuka dan mengeluarkan asap

Untuk beberapa menit keadaan basement blok B tersebut hening, hanya terdengar suara putaran ban mobil dengan keadaan terbalik dan suara yang berasal dari dalam kap mobil yang mengeluarkan asap

"Argh!" erang Ali yang sudah tersadar, ia pun berusaha keluar dari mobil dengan keadaan yang terbalik itu, dengan susah payah akhirnya Ali berhasil keluar ia keluar dengan kondisi pelipisnya sobek dan mengeluarkan darah, jalannya pincang karena saat tragedi tadi kakinya terhimpit oleh bagian depan mobil

"Dimana jalang itu" kata Ali seraya menoleh-nolehkan kepalanya dan mengabaikan perih yang berasal dari pelipisnya yang sobek

Ketika sudah melihat keberadaan mobil Prilly yang berada di sudut sana, Ali pun menghampirinya. Dan sesampainya di samping pintu mobil Ali langsung membuka pintu mobil tersebut dan menarik kasar tubuh Prilly agar Prilly keluar dari mobil itu.

Brukk..

Prilly berhasil dikeluarkan dari mobil dan masih tak sadarkan diri, kening dan sudut bibirnya mengeluarkan darah. Ali menjambak rambut Prilly dan menariknya bermaksud membawa Prilly ke suatu tempat

"Sudah selesai main-mainnya jalang, Sekarang saatnya! Haha.." kata Ali seraya berjalan menuju tanjakan yang menghubungkan basement blok B dengan blok A. Ali ingin membawa Prilly ke markasnya untuk melanjutkan aksi nya yang sudah tertunda cukup lama ini, karena ulah Prilly yang selalu melarikan diri