4.Alasan

29 4 0
                                    

Kau mungkin telah berhasil membuatku jatuh hati,tapi tidak untuk saat ini
~veta zafera

Hati Veta terasa sakit merasakan hal bodoh yang telah ia lakukan terhadap Anthonio.ia merasa bersalah atas perlakuan kasar yang di berikan kepada Anthonio.

"Ga seharusnya gua lakuin ini ke dia,belum tentu dia bersalah" Ucap Veta sambil menyandarkan kepalanya ke ranjang.Veta benar benar merasa bersalah kali ini.Veta membuka ponselnya seperti sedang mengetikkan sesuatu di atas ponselnya.

"Ah,nggak!!" Kata Veta lirih.Veta tidak tau,apa yang harus Veta lakukan.Veta melemparkan ponsel yang berada di genggamannya ke kasur.

~

"Veta kenapa sih? Kok tiba tiba marahin gua?dan soal panti asuhan?" Kata Anthon dengan nada kesal.Anthon benar benar tidak mengerti yang di lakukan oleh Veta kepada nya,benar benar di luar nalar!.

"Sejak kapan anak anak panti asuhan masa indah ngemis?gua gak pernah tau akan hal itu,apa gua coba ke sana aja ya sendiri?" Kata Anthon penasaran.Anthon turun dari kasurnya menuju papa yang sedang bersandar sambil menonton TV untuk meminta izin.

"Pa,Anthon izin keluar sebentar" kata Anthon memohon.pak Bayu melirik Anthon."Iya,jangan jauh jauh" kata pak Bayu.Anthon segera mengambil kunci mobilnya dan mengeluarkan mobilnya dari bagasi.

~

Terdengar,suara mobil dari luar ke dalam kamar Veta.
"Anthon?mau kemana dia?baru juga gua mau minta maaf sama dia,Ah sudahlah!" Kata Veta pasrah.

~

Mobil Anthon bergerak menuju jalan ke panti asuhan Masa Indah.

ia bergerak menuju panti asuhan masa indah,seperti biasa,Bude menghampirinya.
"Eh mas Anthonio" kata Bude
"Bude,boleh Anthon bicara tentang sesuatu?" Kata Anthon memohon.Bude
Meng iya kan permohonan Anthon.Ia di ajak bude ke ruang tamu rumah panti.
"Ada apa Anthon?" Tanya bude penasaran
"Maaf bude,kalo bude sedikit tersinggung" kata Anthon hati hati
"Tadi siang,Veta ketemu sama Siska,tapi dia sedang mengemis di jalanan,apa bude yang......" belum sempat Anthon selesai berbicara,sudah di potong oleh Bude.
"Astagfirullahal'adziim" kata bude kaget,"Sumpah,bude tidak pernah melakukan seperti itu Anthon,dan soal Siska,dia anak baru di panti ini,nak Anthon pasti tau,sudah bertahun tahun nak Anthon kesini,apakah ada anak anak yang kelaparan?" Kata bude sedih sambil memegangi dadanya.

"Bud bude,maafin Anthon,Anthon tidak bermaksud menuduh bude yang nggak nggak,tapi kata Veta,dia melihat langsung kejadian itu,dan itu benar benar Siska,bude,coba sekarang Siska nya mana?"kata Anthon lembut.
"Biasanya dia sedang main main keluar sekarang,tapi bude gak pernah tau dia main kemana" kata bude
"Yaudah bude,makasih banget,Anthon akan coba cari tau tentang permasalahan ini." Kata Anthon meyakinkan.

Anthon pamit pulang kepada bude dan lagi lagi ia minta maaf karena takut tersinggung karena kata katanya tadi.

"Gua harus cari Siska" kata Anthon.tapi sangat di sayangkan,hari sudah mulai gelap,Anthon terpaksa harus kembali ke rumahnya.

_________________**____________________

"Heh Vet,kenapa sih bengong mulu,jangan sampe kejadian pak Supri terulang lagi...serem bangettt" kata Rezia.bagi Veta,Rezia hanya akan membuat dirinya lebih tidak mood untuk melakukan apapun,karena ocehannya yang membuat Veta pusing

Dari pintu,terlihat Anthon sedang menuju ke arah Veta dan Rezia.dengan tatapan tajam,Anthon menghampiri mereka ber dua.
"Ikut gua Vet" kata Anthon dengan serius sambil menarik tangan Veta.Veta dan Rezia hanya terdiam melihat tingkah Anthon.Anthon mengajak Rezia ke sebuah tempat kosong di deretan kelas 12.

"Vet,maafin gua soal kemaren,kemaren gua langsung datengin panti asuhan itu,kata bude,Siska anak baru di sana,dan dia gak pernah menyuruh anak anak disana buat ngemis di jalanan" Tegas Anthon dengan tatapan yang lurus ke depan.
"Kenapa Siska ada di lampu merah dengan baju kumuh kaya gitu ton?" Jawab Veta lirih.
"Yaudah,pulang sekolah sekarang,kita pulang bareng,dan pastiin soal Siska" jawab Anthon lembut.
"Pulang bareng?lo gak sama perempuan yang kemaren lo boncengin?" Kata Veta terus terang.
"Maksud lo Dina?,dia sepupu gua Vet,rumahnya di komplek sebelah" kata Anthon senyum.
"Masa sepupu sampe peluk pelukan gitu?" Kata Veta sedikit jengkel
"Lo cemburu?" Kata anthon meyakinkan.

Jleb
Apa yang sudah Veta katakan?rasa penasaran pula? Ah,ini hanya membuat masalah baru saja....Veta terdiam,mukanya memerah.
"S...Si...siapa yang cemburu,GR lo" Kata Veta gugup.
"Hmm..yaudah,cuma nanya doang kaleee" kata Anthon santai.mereka berdua kembali ke kelasnya masing masing.

Bel pulang berbunyi
"Vet,balik sama si Anthon?" Kata Rezia
"Iya Re.." kata Veta tersenyum.
"Gua duluan ya"
"Iya Re...hati hati"Veta melambaikan tangannya ke arah Rezia.

Huaaaaaa
Veta terkejut bukan main
"Ishhhh,Anthon ngapain sih lo ngagetin gua aja" kata Veta sambil memukul bahu Anthon.
"Hehehe...maaf maaf,lagian ngelamun,mikirin gua ya?" Tanya Anthon ke PD an.
"Ish,gapenting banget mikirin lo"kata Veta dengan nada kesal.
"Ayo cus berangkatttt"kata Anthon.Veta menaiki motor Anthon dengan hati hati.

"Lo,gak mau kaya Dina yang takut jatoh naik motornya?" Sindir Anthon
"Kaya Dina gimana?"kata Veta bingung
"Dina kalo takut jatoh dari motor meluk gua loh" Kata Anthon."Ya terus?" "Kali aja lu mau ngelakuin kaya Dina"
"Males baanget" Kata Veta sambil memukul pelan kepala anthon
"Aduh sakit tau" kata Anthon sambil memegang kepala yang di lindungi helm,"Untung pake helm,kalo nggak bisa pecah kepala gua" sambung Anthon. "Lebay banget sih lo"jawab Veta.Veta hanya bisa tersenyum dan tersenyum.mereka berdua berhasil melihat Siska yang sedang duduk di halte 2 dekat polres.

Tapii,di sana terlihat ada Selfi,ya Selfi,perempuan yang melarang Veta untuk berdekatan dengan Anthon.

"A..An...Anthon!" Selfi terkejut.Siska hanya menunduk ketakutan melihat Anthon dan Veta.

"Tolong jelasin ini semua" tegas Anthon
"Anthon please,maafin gua,gua ngelakuin ini semua karena gua cinta sama lo" kata Selfi.
"Kenapa ini bisa terjadi Sel?" Tegas Anthon kembali.

"Pas pertama lu dateng,gua bener bener jatuh cinta sama lo,gua ngikutin lo sampe lo pulang,gua liat lo sama Veta berdua ngobrol,dan hari berikutnya,gua liat lo sama Veta pergi ke panti asuhan,gua kesel,lo berdua makin deket,soal Siska,dia gak tau apa2,dia gua paksa buat nurutin semua permintaan gua ton,gua salah,gua cemburu" Kata Selfi yang hampir menangis.Siska ada di pelukan Veta.

"Apa gini cara lo buat ngedapetin cinta?" Kata Anthon dengan nada yang meninggi.Anthon benar benar marah kepada Selfi.
"Gua udah gak percaya cinta Sel,kecualu cinta dari papa gua,cara lo yang gabener memperlakukan anak kecil yang gak berdosa ini dengan kaya gini(menunjuk ke bawah)?Dimaannnna letak hati nurani lo(memukul kan tangannya ke arah dada)" kata Anthon penuh emosi

"Gua minta maaf ton,gua bakal pergi"kata Selfi memohon.Anthon meninggalkan Selfi dan menghampiri Siska dan Veta.Selfi pergi dengan tatapan sinis menuju Veta.

Mereka mengantarkan Siska pulang ke panti asuhan,bude sangat berterimakasih kepada Anthon dan Veta.

Di mobil...
"Ton,maafin gua udah salah faham sama lo" kata Veta hati hati
"Iya Vet,gapapa kok,gausah di bahas lagi" kata Anthon dengan santai

"Lo udah gapercaya cinta Ton?" Kata Veta serius
"Ga percaya,gua percaya nya sama tuhan,Vet"Kata Anthon bercanda.
"Ish,gua gabecandaaaa" kata Veta dengan nada kesal.

Hening seketika

"Iya Vet,gua udah gapercaya cinta..."kata Anthon tenang.

Jika dia tidak percaya cinta,untuk apa aku percaya akan cinta lagi?,apa mungkin aku terlalu mengedepankan perasaan?

_________________**____________________

Haluan KatakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang