-OoO-"Dimananya rumah lo By?" tanya David dengan sedikit teriak.
"Lurus aja lagi, trus entar ada perempatan belok kekanan, lurus lagi dikit. Ketemu deh rumah gue." jelas Febby sambil teriak-teriak agar didengar oleh David.
"Oh. Okey."
-----------
"Makasi yah Dav" ucap Febby setelah sampai didepan rumah miliknya. Dan Febby pun langsung turun dari motor Vespa tersebut.
"Iya. Sama-sama." balas David. "eh ini rumah milik keluarga lo?" sambung David saat memperhatikan rumah mewah milik keluarganya. Gemana gak mewah. Saat ini ayah Febby yang bernama Alfano Avrilio Bagaskara, adalah seorang pengusaha sukses didalam negeri maupun diluar negeri dan Fano saat ini telah tercatat sebagai pengusaha tersukses didunia.
Sedangkan ibunya yang bernama Vanessa Renty Bagaskara yang akrab dipanggil Vanes kini menjadi seorang Designer terkenal di Indonesia. Febby juga memiliki dua seorang kakak laki-laki yang amat tampan. Kakak pertamanya bernama Devano Fredly Bagaskara. Ia kini menjadi seorang CEO diluar Negeri, disalah satu perusahaan milik ayahnya Dan kakaknya yang kedua bernama Rendy Arfian Bagaskara. Ia saat ini tengah menjalankan tugasnya menjadi seorang Mahasiswa disebuah Universitas Indonesia (UI).
"Em iya ini rumah milik keluarga gue. Eh lo mau mampir dulu gak?" tanya Febby.
"Enggak dulu deh. Kapan-kapan aja gue mampirnya." jawab David. "By, entar lo ada acara gak?" tanya David.
"Ada."
"Acara apa?"
"Ke Mall bareng Vinna. Kenapa?"
"Gue ikut yaa....?"
"Eh! Ngapain lo ikut?"
"Gue sebenernya mau beliin nyokap gue kado. Tapi gue gak tau mau ngasik apa, jadi gue mau ngajaki lo, sapa tau lo bisa bantuin gue buat nyarikin kado, gitu." jelas David.
"Mmmm. Gemana yaa?. Yaudah deh entar lo kesini aja lagi jam 3 an tu. Gemana?" ujar Febby.
"Oke. Entar gue kesini. Makasi ya By." ujar David girang.
"Sip." ucap Febby.
"Yaudah gue pulang dulu."
"Oke. Makasi ya Dave atas tumpangannya." kata Febby yang mengganti nama David menjadi Dave itu membuat David teringat seseorang dari masa lalunya. Yang pernah mengisi hatinya. Namun kini seseorang tersebut telah pergi meninggalkan David.
"Dave!. Lo kenapa sih kok tiba-tiba bengong gitu?" bingung Febby yang melihat David mendadak menjadi bengong.
"Eh. Enggak kok" ucap David yang sedikit kaget karna Febby meneriakinya.
"Yaudah gue pulang dulu ya By"
"Iya. Hati-hati dijalan. Jangan bengong lagi." ucap Febby mengingatkan David agar tidak bengong dijalan.
"Iya Febby." kata David sambil memakai helmnya dan menghidupkan motor Vespanya itu.
Setelah David pergi, Febby langsung masuk kedalam rumahnya.
"Mama. Papa aku pulang." ucapan ini memang sudah biasa dikatakan oleh Febby saat ia baru pulang sekolah.
"Eh anak Mama udah pulang. Itu tadi dianter sama siapa. Kayaknya cowok deh ganteng lagi." ucap Vanes ibu Febby sambil senyum-senyum.
"Apaan sih Mama. Mama tadi kemana sih, kok gak jemput aku?. Trus Papa sekarang dimana?. " tanya Febby berturut-turut dengan wajah ditekuk.
"Astagaa maaf ya sayang, tadi itu abang kamu minta di jemput di apartmentnya. Mobilnya lagi masuk rumah sakit. Dia bilang pengen tinggal dirumah aja biar gak kesepian katanya. Trus Papa kan lagi kerja sayang, palingan nanti malem juga pulang." jelas Vanes kepada putri kesayangannya.
"Trus sekarang abang dimana?."
"Ya dikamarnya."
Febby langsung berlari kekamar Randy abangnya yang berada dilantai dua dan disebelah kanan kamarnya Febby. Saat sampai didepan kamarnya Randy Febby langsung membuka pintunya dengan kasar hingga membuat Randy yang sedang berdiri dibalkon tersentak kaget saat mendengar pintu kamarnya dibuka dengan kasar.
"ABANG!. Kok abang gak bilang mau ke rumah sih?!." ucap Febby dengan intonasi tinggi alias cempreng.
"Ya ampun dek gak usah teriak-teriak juga kali. Abang gak tuli kok. Sini biar abang peluk. Abang tau kok pasti kamu kangen kan sama abang?." ucap Randy dengan percaya diri. Febby langsung lari menghampiri abangnya itu dan langsung memeluknya dengan erat. Randy pun membalas pelukan adiknya tersebut dengan erat.
"Iya."
"Eh tadi abang denger mama bilang kamu dianter sama cowok. Siapa kamu tu? Pacar mu?." tanya Randy dengan nada menggoda dan senyuman jailnya.
"Eh enggak kok. Temen aja." balas Febby cepat.
"Yakin?"
"Yakin lah."
"Adek abang udah gede ternyata. Udah bisa milih cowok sendiri." ujar Randy sambil melepaskan pelukannya dan mengacak-acak rambut Febby.
"Ih abang apaan sih!. Ni lagi berantakan-kan jadinya. Tau ah." ucap Febby kesal dengan abangnya dan Febby langsung beranjak dari kamar abangnya.
"By jangan marah dong. Abang cuman bercanda." ucap Randy saat melihat adiknya berjalan keluar dari kamarnya.
"Bodo. Pokoknya aku marah sama abang." ucap Febby saat mau memasuki kamarnya sendiri dan Febby langsung menutup pintu kamarnya. Febby menaruh tasnya diatas meja belajar, membuka sepatunya dan mengganti pakaian sekolahnya. Ia merebahkan tubuhnya dikasur.
Febby mengambil ponselnya dan melihat banyak sekali ada notifikasi dari aplikasi Instagramnya. Ia baru ingat tadi malam WANNA ONE resmi bubar dan ia sangat terkejut saat melihat akun resmi koreadispatch menyatakan bahwa KAI EXO & JENNIE BLACKPINK telah resmi berkencan dari bulan oktober lalu.
-OoO-
To be continue...
Jangan lupa tinggalkan jejek seperti like{❤}, dan komen{💬}.
Terimakasih..
See you next part 4.Tengkyu!
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER EVER GIVE UP! [HIATUS]
Teen Fiction"Dave aku itu pacar kamu, tapi kenapa kamu lebih milih dia!, lebih percaya ke dia?. Dia itu cewek licik Dave!." "Jaga omongan lo!. Gue lebih kenal dia dari pada lo!. Lo gak ada hak buat ngejelek-jelekkin dia." "Kalo sekarang aku suruh kamu buat mili...